2.9 Kerangka Berpikir
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka
pikir penelitian.
Gambar 1 KERANGKA PIKIR
2.10 Perumusan Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, landasan teori yang digunakan, penelitian terdahulu dan kerangka pikir maka hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut: Diduga laba akuntansi, arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas investasi dan arus kas aktivitas pendanaan berpengaruh terhadap
harga saham perusahaan otomotif yang go publik di BEI tahun 2007-2009. Laba Akuntansi X1
Arus Kas dari Aktivitas Operasi X2
Arus Kas dari Aktivitas Investasi X3
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan X4
Harga Saham Y
Regresi Linier Berganda
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
. BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Menurut Nazir 1998 : 152 definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan. Adapun definisi secara operasional dan pengukuran variabel dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Variabel Dependen Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham adalah harga dari suatu saham yang terbentuk dari pasar modal sebagai akibat
dari permintaan penjual dan pembeli saham. Harga saham yang digunakan merupakan harga penutupan saham 5 hari disekitar tanggal publikasi laporan
keuangan -2, -1, 0, +1, +2.
2. Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel tidak terikat yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah laba akuntansi, total arus kas, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, dan arus kas dari aktivitas operasi.
1. Laba akuntansi X
1
, adalah laba bersih sebelum extraordinary items dan discontinued operations. Alasan mengeluarkan dua item tersebut
adalah untuk menghilangkan elemen yang mungkin menyebabkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pertumbuhan laba meningkat dalam satu periode yang tidak akan timbul dalam periode lainnya.
2. Arus kas dari aktivitas operasi X
2
, adalah arus kas yang dihasilkan dari aktivitas umum perusahaan seperti produksi dan penjualan.
3. Arus kas dari aktivitas investasi X
3
, adalah adalah pengeluaran bersih atas aktiva tetap perusahaan, yaitu pembelian aktiva tetap dikurangi
penjualan aktiva tetap. 4. Arus kas dari aktivitas pendanaan X
4
, adalah aliran kas yang bebas didistribusikan kepada kreditor maupun pemegang saham, bukan untuk
investasi internal. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengurangan modal kerja bersih dan pengeluaran modal investasi aktiva tetap dari arus
kas operasi. Hasil pengurangan arus kas operasi dengan pengeluaran modal dan modal kerja bersih digunakan untuk membayar bunga
kepada kreditor dan membayar dividen kepada pemegang saham.
3.2. Teknik Penentuan Sampel