hutang mereka. Dengan asumsi kebutuhan per bulan sebesar 1,6 juta, akan menambah jumlah hutang sebesar 200 sampai dengan 300 ribu sebulan. Belum
lagi bila ditambahkan dengan kenaikan biaya pendidikan, maka akan kita lihat lebih banyak lagi warga miskin di negeri ini. Di bidang industri akan
menambah biaya transportasi bahan baku dan pada distibusi barang jadi kepada masyarakat luas di satu sisi. Di sisi lain, tingkat daya beli masyarakat
akanmengalami penurunan. Sehingga bisa terjadi penumpukan barang-barang produksi. Bilamana hal ini tidak terjadi perbaikan, di masa mendatang akan
meningkatkan biaya operasional overheat production, sehingga akan terjadi pengurangan jumlah buruh dan menaikkan jumlah pengangguran di Indonesia.
2.2. Kerangka Berpikir
Pekerjaan media pada dasarnya adalah yang berhubungan dengan pembentukan realitas.Realitas bukanlah sesuatu yang tersendiri, yang kemudian
ditampilkan wartawan dalam pesan-pesannya lewat berita. Berita hasil konstruksi dan sebuah realitas dari sebuah proses manajemen ternyata tidak
selalu menghasilkan makna yang sama seperti yang diharapkan wartawan dalam diri khalayak pembacanya.
Penilaian ini berangkat dari munculnya kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak BBM, akibat dari tingginya harga
minyak dunia hingga mencapai US 120.Sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM per 1 April 2012.
Dengan melihat dari berbagai dampak yang dialami oleh masyarakat akibat kebijakan dari pemerintah tersebut. Tentunya pemerintah juga telah
mempunyai kebijakan lain sebagai jalan keluar bagi masyarakat agar dapat menerima kebijakan tersebut. Yaitu dengan memberikan sejumlah kebijakan
bagi masyarakat miskin, yaitu kupon gratis bagi siswa pengguna angkutan umum, pemberian BSM terhadap siswa miskin, dan BBM bersubsidi untuk
nelayan. Namun masyarakat tetap menganggap kebijakan tersebut tidak dapat
meringankan beban mereka, tetapi malah memperberat kehidupan mereka yang semakin sulit.Dalam hal ini akhirnya pemerintah telah mengajukan usulan dua
opsi kenaikan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi beban subsidi kepada komisi VII DPR.Opsi pertama, kenaikan harga jual eceran premium dan solar
Rp 1.500 per liter.Opsi kedua, memberikan subsidi tetap maksimum Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar. Penerapan opsi itu disertai pemberian
kompensasi bagi golongan rakyat kurang mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.Kompas,29 Februari 2012
Pro dan kontra dari kebijakan ini tentunya tidak terlepas dari pemberitaan media massa seperti surat kabar. Kompas sebagai salah satu harian
yang besar dan berpengaruh di Indonesia beberapa kali mengangkat berita tentang kebijakan pemerintah pra kenaikan BBM sebagai berita utama pada
rubrik ekonomi, lain halnya dengan Jawa Pos yang beberapa kali menampilkan berita tentang kebijakan pemerintah pra kenaikan BBM sebagai headline, yang
penempatannya pada halaman depan atau halaman utama. Adapun harian Kompas pada edisi 28 Februari – 3 Maret 2012 terdapat
3 berita utama pada rubrik ekonominya.Dalam pemberitaannya, kompas lebih mengedepankan kebijakan pemerintah dalam setiap issue yang ditonjolkan pada
setiap penulisan beritanya. Hal tersebut jelas terlihat pada penulisan judul maupun lead teras berita yang dilakukan oleh Kompas tentang berita
kebijakan pemerintah mengenai issue kenaikan BBM. Kompas juga tidak jarang mengaitkan kebijakan pemerintah dengan dampak dari adanya kebijakan
pemerintah tersebut dalam segala bidang.Kompas melihat bahwa kebijakan pemerintah tersebut sepertiya kurang siap dan perlu dikaji ulang dalam
melaksanakan kebijakannya. Dengan persiapan yang lebih matang dalam melaksanakan suatu kebijakan, pemerintah akan dapat memulihkan
kepercayaan publik ditengah penderitaan rakyat selama ini. Sedangkan Jawa Pos terdapat 3 headline tentang berita kebijakan
pemerintah mengenai issue kenaikan BBM. Tidak berbeda jauh dengan Kompas, Jawa Pos yang merupakan salah satu harian nasional yang besar
dalam istitusi media pers di Indonesia, juga memberitakan tentang usaha –
usaha pemerintah dalam memberikan kebijakan mengenai issue kenaikan BBM. Hal tersebut juga sangat terlihat jelas pada penulisan judul maupun lead teras
berita yang dilakukan oleh Jawa Pos. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah analisis
framing yang mana dipakai untuk mengetahui realitas yang dibingkai oleh media. Dengan demikian realitas sosial dipahami,dimaknai dan dikonstruksi
dengan bentukan dan makna tertentu, sehingga elemen tersebut menandakan sebuah peristiwa berlangsung. Dari latar belakang tersebut maka paradigma,
konsep dan teori yang digunakan peneliti adalah konstruktivisme. Dalam penelitian ini menggunakan model Robert N Entman, karena
konsep Entman banyak dipraktikkan dalam studi kasus pemberitaan media dan banyak digunakan pada praktik jurnalistik, melihat bagaimana frame
mempengaruhi kerja wartawan dan bagaimana wartawan membuat satu informasi menjadi lebih penting dan menonjol dibanding dengan cara yang lain.
Analisis terhadap teks berita bukan merupakan langkah akhir dari penelitian yang akan dilakukan. Namun ingin diketahui sekilas, bagaimana
kecenderungan atau perbedaan setiap media harian Kompas dan Jawa Pos dalam memproduksi informasi
Kerangka berpikir dalam penelitian ini :
Berita issue kenaikan BBM
per 1 April 2012 di harian surat
kabar Jawa Pos dan Kompas
Analisis framing
Robert N. Entman
Framing devices perangkat framing :
1. Define problem
2. Diagnose causes
3. Make moral judgement
4. Treatment recommendation
Hasil pembingkaian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis framing.
Deskriptif berarti data yang dikumpulkan berupa kata-kata,gambar dan bukan angka-angka. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi
gambaran penyajian laporan tersebut. Metode ini merupakan suatu metode yang memberikan gambaran suatu fenomena atau fakta tertentu secara terperinci yang
akhirnya diperoleh hasil pemaknaan yang lebih jelas mengenai fenomena atau fakta yang diteliti.Sedangkan metode kualitatif digunakan Karena metode ini
lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Moleong, 2002 : 5
Pada dasarnya analisis framing terdapat instrument metodologis atau perangkat framing yang dipakai untuk mengkonstruksi sebuah wacana berita
denaan melakukan penonjolan-penonjolan tertentu, metode analisis framing sangat tepat digunakan untuk menangkap kecenderungan sikap dan perspektif
media dalam pemberitaannya.
61