F Fi
i k
k ki
ih K
Ku ri
k k
ku u
lu u
m m
m 2
20 01
1 1
13
41 keras hingga ia tak sungkan-sungkan melakukan pelanggar terhadap aturan
syar i.
IV.  MENCURI
a.   Pengertian Mencuri
Secara  bahasa  mencuri  adalah  mengambil  harta  atau  selainnya  secara sembunyi-sembunyi. Dari arti bahasa ini muncul ungkapan  fulân istaraqa as-
sam a wa an-nadhara   Si Fulan mencuri pendengaran atau penglihatan . Sedangkan menurut istilah syara  mencuri adalah,
َنْوُكَي  ْن َ
أ ِ ْ3_ َغ  ْنِم ٍزْر ِح ْنِم  ًا َصِن َغَل َ اَذِإ ًةَيْف َخ ِ ْ3_َغْلا  َلاَم- ِلِقاَعْلا  ِغِلاَبْلا ْي
َ أ- ِف+ َÚ ُ ْHا
ُذ ْخَأ ِذْو ُخ
ْ أ َ ْHا  ِلا َ ْHا ا
َذَه  ِFG ٌةَْ ُش َُ
Artinya: “Mukallaf yang mengambil harta orang lain secara sembunyi-sembunyi,  jika harta tersebut mencapai satu nishab, terambil dari tempat simpanannya, dan orang
yang mengambil tidak mempunyai andil kepemilikan terhadap harta tersebut.”
Berpijak dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa praktik pencurian yang  pelakunya  diancam  dengan  hukuman  had  memiliki  beberapa  syarat
berikut ini: .  Pelaku pencurian adalah mukallaf
.  Barang yang dicuri milik orang lain .  Pencurian dilakukan dengan cara diam-diam atau sembunyi-sembunyi
.  Barang yang dicuri disimpan di tempat penyimpanan .  Pencuri tidak memiliki andil kepemilikan terhadap barang yang dicuri. Jika
pencuri memiliki andil kepemilikan seperti orang tua yang mencuri harta anaknya maka orang tua tersebut tidak dikenai hukuman had, walaupun ia
mengambil barang anaknya yang melebihi nishab pencurian.
.  Barang yang dicuri mencapai jumlah satu nisab Praktik  pencurian  yang  tidak  memenuhi  syarat-syarat  di  atas  pelakunya
tidak  dikenai  had.  Pun  demikian,  hakim  berhak  menjatuhkan  hukuman ta zir kepadanya.
b.   Pembuktian Praktik Pencurian
Disamping  syarat-syarat  di  atas,  had  mencuri  tidak  dapat  dijatuhkan sebelum tertuduh praktik pencurian benar-benar diyakini-secara syara - telah
Di unduh dari : Bukupaket.com
B B
B u
u u
k ku
u u
S S
S S
is sw
w wa
K K
e el
a s
X X
X I
42 melakukan  pencurian  yang  mengharuskannya  dikenai  had.  Tertuduh  harus
dapat dibuktikan melalui salah satu dari tiga kemungkinan berikut: .  Kesaksian dari dua orang saksi yang adil dan merdeka
.  Pengakuan dari pelaku pencurian itu sendiri .  Sumpah dari penuduh
Jika terdakwa pelaku pencurian menolak tuduhan tanpa disertai sumpah, maka hak sumpah berpindah kepada penuduh. Dalam situasi semisal ini, jika
penuduh  berani  bersumpah,  maka  tuduhannya  diterima  dan  secara  hukum tertuduh terbukti melakukan pencurian
c.   Had Mencuri