Pengertian Peradilan Fungsi Peradilan Hikmah Peradilan

B B B u u u k ku u u S S S S is sw w wa K K e el a s X X X I 58 MENANYA Setelah mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini a. Apa yang anda ketahui dari dari gambar di atas? a. Bagaimana sistem peradilan dalam slam? b. al apa sajakah yang seringkali menjadi motif berbagai kasus peradilan? c. Apakah lembaga peradilan di negara kita sudah cukup bisa menerapkan nilai-nilai keadilan? MATERIEKSPLORASI PERADILAN DALAM ISLAM

I. PERADILAN

a. Pengertian Peradilan

Peradilan dalam pembahasan ikih diistilahkan dengan qodho ٌءﺎ َﻀَﻗ. stilah tersebut diambil dari kata ِ ﴣْﻘَﻳ- َﴣَﻗ yang memiliki arti memutuskan, menyempurnakan, menetapkan. Adapun secara makna terminologi, peradilan adalah suatu lembaga pemerintah atau negara yang ditugaskan untuk menyelesaikan atau menetapkan keputusan perkara dengan adil berdasarkan hukum yang berlaku. Tempat untuk mengadili perkara disebut pengadilan. Orang yang bertugas mengadili perkara disebut qadhi atau hakim. Dengan demikian, hukum yang dijadikan dasar peradilan slam adalah hukum slam.

b. Fungsi Peradilan

Sebagai lembaga negara yang ditugasi untuk memutuskan setiap perkara dengan adil, maka peradilan harus memainkan fungsinya dengan baik. Diantara fungsi terpenting peradilan adalah: Di unduh dari : Bukupaket.com F Fi i k k ki ih K Ku ri k k ku u lu u m m m 2 20 01 1 1 13 59 . Menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat. . Mewujudkan keadilan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. . Melindungi jiwa, harta, dan kehormatan masyarakat. . Mengaplikasikan nilai-nilai amar makruf nahi munkar, dengan menyampaikan hak kepada siapapun yang berhak menerimanya dan menghalangi orang-orang dzalim dari tindak aniaya yang akan mereka lakukan.

c. Hikmah Peradilan

Sesuai dengan fungsi dan tujuan peradilan sebagaimana dijelaskan di atas, maka dengan adanya lembaga peradilan akan diperoleh hikmah yang sangat besar bagi kehidupan umat, yaitu: . Terwujudnya masyarakat yang bersih, karena setiap orang terlindungi haknya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. al ini sejalan dengan sabda Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah dimana beliau Saw. menjelaskan bahwa satu masyarakat tidak dinilai bersih, jika hak orang-orang yang lemah diambil orang-orang yang kuat. . Terciptanya aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa, karena masyarakat telah menjelma menjadi masyarakat bersih. . Terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat. Artinya setiap hak orang dihargai dan dilindungi. Allah SWT ber irman : ٥٨ ِل ْد َع ْل ِ اْوُ ُßْ َ4 ْنَأ ِسا+نلا َF ْ3“َب ْ ُ4ˆْ َßَح اَذِإَو… Artinya: “Allah menyuruh kamu apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kamu menetapkan hukum itu dengan adil QS.An Nisa’: 58 . Terciptanya ketentraman, kedamaian, dan keamanan dalam masyarakat. . Dapat mewujudkan suasana yang mendorong untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi semua pihak. Allah Swt. ber irman : ٨ ى َو ْق+تلِل ُب َرْق َ أ َوُه اْوُل ِدْعِا Artinya: “Berlaku adillah kamu sekalian karena adil itu lebih dekat kepada taqwa.”QS. Al-Maidah : 8 Di unduh dari : Bukupaket.com B B B u u u k ku u u S S S S is sw w wa K K e el a s X X X I 60

II. HAKIM