Pengertian Saksi Syarat-syarat Menjadi Saksi

F Fi i k k ki ih K Ku ri k k ku u lu u m m m 2 20 01 1 1 13 63 tersebut. a dituntut untuk senantiasa menggulirkan berbagai keputusan seadil-adilnya dan seobyektif mungkin.

e. Kedudukan Hakim Wanita

Madzhab Maliki, Sya i i dan ambali tidak membolehkan pengangkatan hakim wanita. Sedangkan mam ana i membolehkan pengangkatan hakim wanita untuk menyelesaikan segala urusan kecuali urusan had dan qishash. Bahkan bnu Jarir ath-Thabari membolehkan pengangkatan hakim wanita untuk segala urusan seperti halnya hakim pria. Menurut beliau, ketika wanita dibolehkan memberikan fatwa dalam segala macam hal, maka ia juga mendapatkan keleluasaan untuk menjadi hakim dan memutuskan perkara apapun.

III. SAKSI

a. Pengertian Saksi

Saksi adalah orang yang diperlukan pengadilan untuk memberikan keterangan yang berkaitan dengan suatu perkara, demi tegaknya hukum dan tercapainya keadilan dalam pengadilan. Tidak dibolehkan bagi saksi memberikan keterangan palsu. a harus jujur dalam memberikan kesaksiannya. Karena itu, seorang saksi harus terpelihara dari pengaruh atau tekanan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam sidang peradilan. Pada dasarnya saksi dihadirkan agar proses penetapan hukum dapat berjalan maksimal. Saksi diharapkan dapat memberikan kesaksian yang sebenarnya, sehingga para hakim dapat mengadili terdakwa sesuai dengan bukti-bukti yang ada, termasuk keterangan dari para saksi. Sampai titik ini kita bisa memahami bahwa saksi juga merupakan salah satu alat bukti disamping bukti-bukti yang lain.

b. Syarat-syarat Menjadi Saksi

. slam. . Sudah dewasa atau baligh sehingga dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil. . Berakal sehat. . Merdeka bukan seorang hamba sahaya . . Adil. Sebagaimana irman Allah dalam surat aṭ-Ṭalaq ayat : Di unduh dari : Bukupaket.com B B B u u u k ku u u S S S S is sw w wa K K e el a s X X X I 64 ۲ ْ ُœْن ِم ٍل ْدَع ىَو َذ اْو ُدِ ْg·َأَو Artinya: “Dan persaksikanlah dengan dua orang yang adil diantara kamu QS. At ̣ T ̣allaq : 2 Untuk dapat dikatakan sebagai orang yang adil, saksi harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut: . Menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar . Menjauhkan diri dari perbuatan dosa kecil . Menjauhkan diri dari perbuatan bid ah . Dapat mengendalikan diri dan jujur saat marah . Berakhlak mulia Mengajukan kesaksian secara suka rela tanpa diminta oleh orang yang terlibat dalam suatu perkara termasuk akhlak terpuji dalam slam. Kesaksian yang demikian ini merupakan kesaksian murni yang belum dipengaruhi oleh persoalan lain. Rasulullah bersabda: ?سم هاور ا َ َÕ َ أ ْسَي ْن َ أ َلْبَق ِة َدا َ +gÍل ِ 3 ِ4É ْ„ َ3 ي ِذ+لا َوُه َءا َدَ ُg· ِ ْ3_َF ِ ْ ُÑُ ِ_ ْخُأ َ-َأ Artinya: Maukah kalian aku beritahu tentang sebaik-baik saksi? ia adalah orang yang menyampaikan kesaksiannya sebelum diminta HR. Muslim

c. Saksi yang ditolak