F Fi
i k
k ki
ih K
Ku ri
k k
ku u
lu u
m m
m 2
20 01
1 1
13
127 adalah hadis yang telah kita pelajari sebelumnya bahwa seorang muslim tidak
akan menerima warisan orang ka ir, sebagaimana juga orang ka ir tidak akan menerima warisan orang muslim.
IV. AHLI WARIS YANG TIDAK BISA GUGUR HAKNYA
Sebagaimana maklum adanya, dalam pembagian harta warisan terkadang ada ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena sebab
tertentu, dan sebagian lain ada juga yang tidak mendapatkan harta warisan karena terhalang oleh ahli waris yang lain. Akan tetapi ada beberapa ahli waris
yang haknya untuk mendapatkan warisan tidak terhalangi walaupun semua ahli waris ada. Mereka adalah:
• Anak laki-laki
ﻦﺑا
• Anak perempuan
ﺖﻨﺑ
• Bapak
بأ
• bu
مأ
• Suami
جوز
• stri
ﺔﺟوز
V. PERMASALAHAN AHLI WARIS
a. Klasi ϐikasi Ahli Waris
Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta warisan baik laki-laki maupun perempuan. Selain beberapa ahli waris yang haknya untuk
mendapatkan warisan tidak terhalang, diantara mereka ada yang disebut dengan beberapa pengistilahan berikut:
• Dzawil furudh yaitu ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu • Ashobah
yaitu ahli waris yang mendapatkan sisa harta warisan • Mahjub yaitu ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena
adanya ahli waris yang lain Ahli waris ditinjau dari sebab-sebab penstatusan mereka menjadi ahli waris
dapat diklasi ikasikan sebagaimana berikut: Ahli Waris Sababiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri
Di unduh dari : Bukupaket.com
B B
B u
u u
k ku
u u
S S
S S
is sw
w wa
K K
e el
a s
X X
X I
128 Ahli Waris Nasabiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris
nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : a Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya
ke atas garis keturunan ke atas b Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah garis
keturunan ke bawah c Al Hawasyis, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka garis
keturunan ke samping Adapun ditinjau dari segi jenis kelaminnya, ahli waris dibagi menjadi ahli
waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk ahli waris laki-laki ada lima belas orang, yaitu:
. Suami
جوز
. anak laki-laki
F ْmا
. cucu laki-laki
ِF ْmِ-ا ُF ْmِا
. bapak
ٌب َ
أ
. kakek dari bapak
ِب َ-ا ْوُبأ
sampai ke atas
ِب َ-ا د َج ِّدَْا د َج
. saudara laki-laki kandung
َF ْ3m َوْب َ
-ا ُخ َ
أ
. saudara laki-laki seayah
ِب َ
-ا ُخ َ
أ
. saudara laki-laki seibu
ِّم ُ
-ا ُخ َ
أ
. anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
ِF ْ3m َوَب َdِل
ِخ َ
-ا ُF ْmِإ
. anak laki-laki saudara laki-laki seayah
ِبِdِل ِخ َ
-ا ُF ْmِا
. paman sekandung dengan bapak
ِF ْ3m َوَب َdِل َÿ
. paman seayah dengan bapak
ِب َdِل َÿ
. anak laki-laki paman sekandung dengan bapak
ِF ْ3m َوَب َdِل ِّمَعْلا ُF ْmِإ
. anak laki-laki paman seayah dengan bapak
ِب َ
dِل ِّم َع ْلا ُF ْmِإ
. orang yang memerdekakan
ْقِت ْع ُ ْHا
Jika semua ahli waris laki-laki di atas ada semua, maka yang mendapat warisan adalah suami, anak laki-laki, dan bapak, sedangkan yang lain terhalang
ب ْو ُجْ َj.
Adapun ahli waris perempuan yaitu : . stri
ةجوز
. Anak perempuan
تنب
. Cucu perempuan dari anak laki-laki
F m´-ا تنب
. bu
م-ا
Di unduh dari : Bukupaket.com
F Fi
i k
k ki
ih K
Ku ri
k k
ku u
lu u
m m
m 2
20 01
1 1
13
129 . Nenek dari ibu
م-ا ﻡﺃ ةدج
. Nenek dari bapak
ب-ا مأ
. Seudara perempuan kandung
F 3بوب-ا تخأ
. Saudara perempuan seayah
ب-ا تخأ
. Saudara perempuan seibu
مdل تخأ
. Orang perempuan yang memerdekakan
ة َقِت ْع ُم
Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian harta warisan adalah : istri, anak perempuan, ibu, cucu perempuan dari anak laki-laki
dan saudara perempuan kandung. Selanjutnya, jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun perempuan
yang mendapat bagian adalah suamiistri, Bapakibu dan anak laki-laki dan perempuan .
b. Furud ̣ul Muqaddarah