D. Spektrofotometri UV-Vis
Spektrofotometri UV-Vis adalah teknik analisis fisika-kimia yang mengamati tentang interaksi atom atau molekul yang memakai sumber radiasi
elektromagnetik REM UV dekat 200-400 nm dan sinar tampak 400-750 nm dengan memakai instrumen spektrofotometer. Radiasi ultraviolet jauh 100-200
nm tidak dipakai sebab pada daerah radiasi tersebut diabsorbsi oleh udara Fessenden dan Fessenden, 1986; Mulja dan Suharman, 1995.
Syarat suatu senyawa dapat dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis jika mempunyai kromofor pada strukturnya. Kromofor merupakan semua gugus
atau atom dalam senyawa organik yang mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar tampak. Molekul organik dikenal pula istilah auksokrom yang merupakan
gugus fungsional yang mempunyai elektron bebas, seperti: OH, -O, -NH
2
, dan –
OCH
3
. Terikatnya gugus auksokrom pada gugus kromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorbsi menuju ke panjang gelombang yang lebih besar Gandjar
dan Rohman, 2007.
E. Emulgel
Emulgel merupakan sediaan yang dibuat dengan mencampurkan emulsi dan
gelling agent dengan perbandingan tertentu. Bahan tambahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan emulgel adalah
gelling agent, emulsifying agent, humektan dan pengawet Magdy, 2004.
Emulsifying agent yang terdapat pada sistem emulsi membantu obat-obatan yang bersifat hidrofobik bergabung dalam
fase minyak, kemudian droplet-droplet minyak akan terdispersi dalam fase air
menghasilkan tipe emulsi oil in water ow. Emulsi akan dicampurkan dengan
basis gel, sehingga memberikan stabilitas dan pelepasan obat yang lebih baik. Sediaan emulgel untuk pengunaan secara topikal memiliki karakteristik yang
menguntungkan seperti tiksotropik, mudah dioleskan, mudah dihilangkan, emollient, dapat bertahan lama, transparan dan penampilan yang menyenangkan
Panwar dkk. , 2011.
F. Monografi Bahan