biru violet, dan nilai Rf EPMS terdeteksi pada 0,72 larutan pembanding adalah etil para-metoksi sinamat. Oleh karena itu, dapat dikatakan dalam sampel ekstrak
kental kencur terdapat senyawa etil p-metoksisinamat EPMS lampiran 2.
C. Penentuan Nilai SPF Ekstrak Kencur
Penentuan nilai SPF bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kencur terhadap sinar UV B. EPMS merupakan senyawa turunan sinamat yang
telah banyak digunakan sebagai agen sunscreen. Ciri senyawa yang dapat menjadi
agen sunscreen adalah mempunyai inti benzena yang tersubstitusi pada posisi
ortho maupun para yang terkonjugasi pada gugus karbonil Taufikkurohmah, 2005.
Pengukuran nilai SPF Sun Protection Factor dilakukan secara in vitro
dengan metode kedua yaitu menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 290-330 nm menggunakan kuvet dengan tebal 1 cm dan etanol
kualitas p.a sebagai pelarut dan sebagai blanko. Menggunakan metode perhitungan Petro 1981, diperoleh nilai SPF sampel uji sebesar 3,179 dengan
kadar ekstrak kencur dalam kuvet sebesar 10 ppm lampiran 3. Maka, dalam penelitian ini peneliti menggunakan ekstrak sebesar 4 gram. Penggunaan 4 gram
ekstrak pada sediaan didasarkan pada orientasi untuk mendapatkan sediaan yang acceptable, yaitu tidak terlalu encer maupun terlalu kental, dan juga memiliki
penampilan yang menarik.
Ekstrak kental kencur yang digunakan dalam formula sebesar 2 4 gram untuk setiap 200 gram sediaan, penggunaan 4 gram diharapkan mampu
menghasilkan nilai SPF yang cukup tinggi, karena pada pengukuran nilai SPF ekstrak kental kencur dengan kadar 10 ppm sudah mampu memberikan nilai SPF
sebesar 3,179 kategori perlindungan minimum selain itu juga penggunaan 4 gram ekstrak dalam sediaan menghasilkan penampilan sediaan emulgel yang
acceptable. Gelling agent yang digunakan dalam penelitian ini adalah carbomer
yang memiliki panjang rantai 940 dengan merk dagang Carbopol
®
940. Sebelum digunakan, Carbopol
®
940 yang digunakan dikembangkan terlebih dahulu selama 24 jam untuk memaksimalkan hidrasi dan mencapai viskositas dan kejernihan
maksimum. Carbopol
®
940 banyak digunakan sebagai gelling agent dalam
sediaan topikal karena aman, tidak mempengaruhi efek biologis zat aktif, dan sifat thickening yang sangat baik.
Carbopol
®
940 merupakan suatu polimer yang akan membentuk gelungan sangat erat
coiled dalam bentuk serbuk kering sehingga dapat membatasi kemampuan
thickening-nya. Ketika didispersikan ke dalam air, Carbopol
®
940 terhidrasi dan sebagaian gelungnya terbuka uncoiled. Carbopol
®
940 dapat berfungsi dengan baik apabila polimer tersebut benar-benar uncoiled
Noveon, 2002.
D. Formulasi Sediaan Emulgel Sunscreen