g. Perancangan untuk enjoyment
Aplikasi sebaiknya secara visual disukai dan dapat dinikmati seperti fungsionalitasnya.
2.3. Eclipse
Menurut Wina 2011,Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan
dapat diajalankan di semua platform platform-independent. Berikut adalah sifat-sifat dari eclipse :
1. Multi-platform : target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2.
Multi-language: eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lain seperti CC++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse
pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, pengujianperangkat lunak,
pengembangan web, dan lain sebagainya.
2.4. PHP
Bunafit 2004 mengemukakan PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site.PHP adalah bahasa program yang
berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. Kasiman 2006 mengemukakan PHP singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam
pengembangan Web
yang disisipkan
pada dokumen
HTML.Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis
sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
2.4.1. Kelebihan –kelebihan PHP
Kasiman 2006 mengemukakan bahwa PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP
difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari
form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan
CGI. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain
Linux, Unix termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung
banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server MIIS, Personal Web Server PWS, Netscape and iPlanet
servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu
CGI processor. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML HyperText
Markup Languages. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat
menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah
dukungannya terhadap banyak database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP:
Adabas D dBase
Direct MS-SQL Empress
FilePro read only FrontBase
Hyperwave IBM DB2
Informix Ingres
Interbase MSQL
MySQL ODBC
OracleOCI7 dan OCI8 Ovrimos
PostgrSQL Solid
Sybase Unix DBM
Velocis
2.4.2. Teknik Menuliskan Script PHP
Bunafit 2006 menjelaskan ada beberapa cara menuliskan script PHP:
1. ? Skript PHP anda disini ? atau
2. ?php Skript PHP anda disini ? atau
3. Skript PHP anda disini atau
4. SCRIPT language=”php” Skript PHP anda disini SCRIPT
Jadi, semua kata dan script yang diletakkan pada daerah script akan dianggap sebagai perintah PHP sehingga jika terjadi kesalahan
atau kata-katanya tidak sesuai dengan program akan dianggap salah dan akan mengakibatkan program yang kita buat menjadi error.
Adapun kriteria yang harus diperhatikan dalam penulisan Script PHP adalah sebagai berikut:
1. Setiap halaman yang mengandung Script PHP harus disimpan
dengan EXTENSI PHP sesuai dengan program PHP yang mendukung.
2. Setiap Script PHP harus didahului dengan pembuka PHP ? php
dan lain-lain dan kemudian diakhiri dengan penutup ?.
3. Setiap hasil script isi harus didului pernyataan cetak atau dalam
program pascal kita sebut Write atau REM dalam basic, sedangkan dalam PHP pernyataan cetak dibedakan menjadi dua yaitu, Print
dan Echo. Adapun kriteria penulisannya sebagai berikut:
Print “Isi perintah “
Printf “Isi perintah “;
Echo “ Isi perintah “ ;
Echo perintah
4. Setiap akhir baris perintah harus diakhiri dengan titik koma ; .
5. Semua bentuk variabel harus diberi tanda string dolar pada
penulisan awalnya. Sebagai contoh, kita akan menuliskan nama sebagai variabel yang isinya Bunafit Nugroho maka kita harus
menuliskan sebagai berikut:
nama = Bunafit Nugroho ;
6. Penulisan Comment atau keterangan didului dengan pembuka
dan diakhiri dengan , biasanya kita menggunakan untuk
memberikan comment yang bebentuk kalimat. 7.
Selain menggunakan tanda , penulisan comment juga dapat menggunakan tanda slash dobel . Tanda ini hanya digunakan
untuk menuliskan pesan yang hanya berisi satu baris saja.
8. Semua script HTML yang akan digabungkan dalam script PHP
harus dihilangkan tanda petiknya “ “ . Sebagai contoh, jika ingin memberikan warna background pada halaman kita, maka perintah
yang kita
gunakan dalam
HTML adalah
BODY bgcolor=”009966”. Akan tetapi, jika akan diletakkan dalam
PHP, maka script tersebut harus diubah menjadi BODY
bgcolor=009966. 2.5.
E-learning
Terminologi e-learning mengacu pada semua kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi Effendi
Zhuang,2005. Menurut Horton 2010
“E-learning is the use of information and computer technologies to create learning experiences.”
Effendi Zhuang2005 mengemukakan bahwa terdapat dua tipe e- learning, yaitu sebagai berikut:
1. Synchronous Training
Merupakan tipe pelatihan, dimana proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang
belajar. Hal tersebut memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan murid, baik melalui internet maupun intranet.
Synchronous training mengharuskan guru dan semua murid mengakses internet bersamaan. Pengajar memberikan makalah dengan
slide presentasi dan peserta web conference dapat mendengarkan presentasi melalui hubungan internet. Perserta pun dapat mengajukan
pertanyaan atau komentar melalui chat window. Jadi, synchronous training sifatnya mirip pelatihan di ruang
kelas.Namun, kelasnya bersifat maya dan peserta tersebar diseluruh dunia dan terhubung melalui internet.Oleh karena itu, synchronous
training sering pula dinamakan virtual classroom. 2.
Asynchronous Training Asynchronous Training memungkinkan seseorang dapat mengambil
pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar yang memberikan pelatihan.
Pelatihan ini lebih popular di dunia e-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena dapat mengakses
pelatihan kapanpun dan dimanapun. Pelatihan berupa paket pelajaran yang dapat dijalankan di komputer
manapun dan tidak melibatkan interaksi dengan pengajar atau pelajar lain. Oleh karena itu, pelajar dapat memulai pelajaran dan
menyelesaikannya setiap saat.Paket pelajaran berbentuk bacaan dengan animasi, simulasi, permainan edukatif, maupun latihan atau tes dengan
jawabannya. Akan tetapi, ada pula pelatihan asynchronous training yang
terpimpin, dimana pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet