Idiom turun tangan 114 bermakna „turut campur dalam suatu perkara atau
bertindak untuk membereskan sesuatu atau menolong orang lain ‟ Chaer, 1986: 192,
buah bibir 115 bermakna „sesuatu yang menjadi sebut-sebutan orang‟ Chaer, 1986:
38, kambing hitam 116 bermakna „orang yang dipersalahkan atau dituduh‟ Chaer,
1986: 88, campur tangan 117 bermakna „membantu atau berperan‟ Chaer, 1986:
47, membanting tulang 118 bermakna „bekerja keras‟ Chaer, 1986: 28, naik daun
119 bermakna „selalu menang atau beruntung atau bernasib baik‟ Chaer, 1986:
130 termasuk dalam jenis idiom penuh. Idiom turun tangan 114, buah bibir 115, kambing hitam 116, campur
tangan 117, membanting tulang 118, naik daun 119 dikategorikan dalam idiom
penuh karena idiom tersebut dapat diganti secara keseluruhan dengan ungkapan maknanya. Perhatikan pembuktian berikut:
114a Peranai mengungkap masalah listrik Sumsel ini teratasi berkat peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM yang bertindak
mengatasi debottle necking birokasi. Sumatera Ekspres, Berita Utama, 3 November 2014: 10
115a Slitti menjadi sebut-sebutan orang di media-media Italia gara-gara status yang ditulisnya pada akun di Instagramnya. Sumatera Ekspres, All Sport,
5 November 2014: 14
116a Najam mengaku hanya sebagai dituduh dalam kasus ini, saat menjabat sebagai Kadinsos OKU. Sumatera Ekspres, Laporan Khusus, 15
November 2014: 2 117a “Kami berterima kasih kepada semua instansi serta adanya
bantuan masyarakat” ujar Kapten Fuad Harmen. Sumatera Ekspres, Berita Utama,
17 November 2014: 5 118a Istri Juharman ikut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga,
karena penghasilan suaminya sebagai kernet mobil truk sampah tidak mencukupi. Sumatera Ekspres, Dor, 19 November 2014: 15
119a Kalaupun ke salon, penyanyi yang lagi bernasib baik ini justru lebih suka memanjakan rambut ketimbang wajahnya. Sumatera Ekspres, Show
Selebriti, 24 November 2014: 11 Pembuktian 114a, 115a, 116a, 117a, 118a, dan 119a, menunjukkan
bahwa turun tangan, buah bibir, kambing hitam, campur tangan, membanting tulang
, naik daun termasuk kategori idiom penuh karena dapat diganti secara keseluruhan dengan ungkapan maknanya yaitu, bertindak, sebut-sebutan orang,
dituduh, bantuan, bekerja keras, dan bernasib baik.
4.3 Idiom Sebagian
Berdasarkan strukturnya, idiom sebagian yang terdapat dalam surat kabar Sumatera Ekspres
bulan November dan Desember 2014 dapat diklasifikasikan menjadi i idiom sebagian yang berstruktur N + N, ii idiom sebagian yang
berstruktur N + Adj, dan iii idiom sebagian yang berstruktur V + N. Berikut ini contoh idiom sebagian dalam surat kabar Sumatera Ekspres bulan November dan
Desember 2014. 120 Selain mobil 88, acara didukung Value Chain Astra seperti Toyota Astra
Financial dan Astra World. Banyak keuntungan diperoleh konsumen saat
Toyota Expo, seperti cicilan dan uang muka. Sumatera Ekspres, Ekonomi, 15 Desember 2014: 4
121 Belanda menelan kekalahan 2-3 atas Meksiko, ini membuat kemenangan
menjadi harga mati saat menjamu Latvia, apalagi Belanda akan bertindak sebagai tuan rumah. Sumatera Ekspres, Top Soccers, 16 November 2014: 9
122 Di rumah duka terdengar isak tangis dari keluarga, sanak saudara dan teman korban. Sumatera Ekspres, Berita Utama, 25 November 2014: 5
123 Di tengah upaya pencarian pesawat yang menyangkut 161 penumpang itu sangat disayangkan dengan munculnya kabar burung yang tidak jelas asal-
usulnya. Sumatera Ekspres, Opini 30 Desember 2014: 6
124 Lambannya beradaptasi dengan sepak bola Inggris membuat mantan striker AC Milan itu seperti kehilangan taringnya di sektor depan The Reds julukan
Liverpool. Sumatera Ekspres, Olahraga, 11 November 2014: 19 Idiom uang muka 120
„uang panjar‟ Chaer, 1986: 194, harga mati 121 „harga yang tidak bisa ditawar lagi‟ Chaer, 1986: 71, , rumah duka 122 „rumah
yang penghuninya sedang berkabung‟ Chaer, 1986: 157, kabar burung 123 „kabar yang belum pasti benar tidaknya‟ Chaer, 1986: 86, kehilangan taringnya 124
„hilang kepercayaan diri atau hilang keberanian‟. Disebut idiom sebagian apabila salah satunya mengandung makna idiom, yaitu kata muka, kata mati, kata duka, kata
burung, dan kata taringnya diganti dengan ungkapan maknanya yaitu
„uang panjar‟, „harga yang tidak bisa ditawar lagi‟, „rumah yang penghuninya sedang berkabung‟,
„kabar yang belum pasti‟, „hilang kepercayaan diri atau hilang keberanian‟. Perhatikan pembuktian berikut:
120a Selain mobil 88, acara didukung Value Chain Astra seperti Toyota Astra Financial
dan Astra World. Banyak keuntungan diperoleh konsumen saat Toyota Expo, seperti cicilan dan uang panjar. Sumatera Ekspres,
Ekonomi, 15 Desember 2014: 4 121a Belanda menelan kekalahan 2-3 atas Meksiko, ini membuat kemenangan
menjadi harga yang tidak bisa ditawar lagi
harga saat menjamu Latvia,
apalagi Belanda akan bertindak sebagai tuan rumah. Sumatera Ekspres, Top Soccers, 16 November 2014: 9
122a Di rumah yang penghuninya sedang berkabung terdengar isak tangis dari keluarga, sanak saudara dan teman korban. Sumatera Ekspres, Berita
Utama, 25 November 2014: 5 123a Di tengah upaya pencarian pesawat yang menyangkut 161 penumpang itu
sangat disayangkan dengan munculnya kabar yang belum pasti yang tidak jelas asal-usulnya. Sumatera Ekspres, Opini 30 Desember 2014: 6
124a Lambannya beradaptasi dengan sepak bola Inggris membuat mantan striker AC Milan itu seperti kehilangan kepercayaan diri di sektor depan The Reds
julukan Liverpool. Sumatera Ekspres, Olahraga, 11 November 2014: 19