Analisis Persyaratan Data Pengujian Hipotesis

50 Berdasarkan Tabel 4.5, menunjukkan bahwa 11 mahasiswa atau 2,8 memiliki pemahaman tentang PKM yang sangat rendah, 42 mahasiswa atau 10,7 memiliki pemahaman tentang PKM yang rendah, 287 mahasiswa atau 73,2 memiliki pemahaman tentang PKM yang cukup, 38 mahasiswa atau 9,7 memiliki pemahaman tentang PKM yang tinggi, dan 14 mahasiswa atau 3,6 memiliki pemahaman tentang PKM yang sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma tentang PKM adalah cukup yaitu dengan persentase 73,2.

B. Analisis Persyaratan Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas didasarkan pada uji One Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan program SPSS For Windows 17.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian: Tabel. 4.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian No Variabel Nilai Sig.p α Kesimpulan 1 Minat Mahasiswa Mengikuti PKM 0,023 0,05 Tidak Normal 2 Pemahaman Mahasiswa tentang PKM 0,257 0,05 Normal Lampiran 10 11,Hal.145 146 ;Hasil Pengujian Normalitas 51 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas asymptotics significance untuk distribusi dari variabel minat mahasiswa mengikuti PKM = 0,023, nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari nilai α = 0,05 yang berarti distribusi data variabel minat mahasiswa mengikuti PKM adalah tidak normal. Nilai probabilitas asymptotics significance untuk distribusi dari variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM = 0,257, nilai probabilitas tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05 yang berarti distribusi data variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM adalah normal. Berdasarkan uji prasyarat analisis data diketahui bahwa distribusi data variabel minat mahasiswa mengikuti PKM adalah tidak normal, sehingga tidak memenuhi syarat untuk analisis regresi linier sederhana dengan demikian analisis data yang semula akan digunakan analisis regresi linier sederhana diganti dengan menggunakan Chi Square X 2 .

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis Pertama Untuk menguji hipotesis pertama digunakan analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows. Dalam analisis ini variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dikategorikan menjadi 3 tiga kategori, yaitu rendah, cukup, dan tinggi. Penentuan kategori rendah, cukup, dan tinggi dapat dilihat pada 52 lampiran 12, hal.147, Tiga Kategori. Berikut disajikan frekuensi yang diperoleh dan yang diharapkan dari 392 responden : Tabel 4.7 Tabel Kontingensi Pengaruh Variabel Program Studi terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Prodi Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Total Tinggi Cukup Rendah O ij E ij O ij E ij O ij E ij 1. Pend.Aknt 3 4,5 18 17,9 6 4,6 27 2. Pend.Eko 9 2,8 8 11,3 2,9 17 3. PBI 5 11,6 44 46,4 21 12 70 4. PBSID 5 5,3 24 21,2 3 5,5 32 5. PGSD 24 21,4 88 85,6 17 22 129 6. Pend.Bio 1 2,9 13 11,3 3 2,9 17 7. Pend.Fisika 3 2,5 11 9,9 1 2,6 15 8. Pend.Mat 4 7,6 29 30,5 13 7,9 46 9. BK 6 4,6 19 18,6 3 4,8 28 10. Pend.Sej 5 1,9 6 7,3 1,8 11 Total 65 65 260 260 67 67 392 Lampiran 12 ,Hal.147 ;Hasil Pengujian Chi Square a. Nilai Chi Square χ 2 Berikut hasil analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows : 53 Tabel 4.8 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Variabel Program Studi terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 48.548 a 18 .000 Likelihood Ratio 47.265 18 .000 Linear-by-Linear Association 1.032 1 .310 N of Valid Cases 392 a. 12 cells 40.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.82. Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .332 .000 Interval by Interval Pearsons R .051 .053 1.016 .310 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .049 .053 .973 .331 c N of Valid Cases 392 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Pada Tabel 4.8 di atas diketahui hasil Chi-square χ 2 hit sebesar 48,548; df = 18 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,049. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan program studi 54 yang ditempuh mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. b. Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Program Studi dan Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Besar kecilnya pengaruh variabel program studi terhadap variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan koefisien kontingensi sebagai berikut Sudjana, 2005:282:: � = 48,548 48,548 +392 = 0,332 Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan C Max yang bisa terjadi. Nilai C Max ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut: � = 3 −1 3 = 0,816 Derajat asosiasi antara variabel program studi dengan variabel minat mahasiswa mengikuti PKM = 0,332 0,816 = 0,40. Jadi, dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan program studi yang ditempuh mahasiswa dengan minat mahasiswa mengikuti PKM adalah lemah. 2. Hipotesis Kedua Untuk menguji hipotesis kedua digunakan analisis Pearson Chi- Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows. Dalam analisis ini variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dikategorikan sama seperti pada pengujian hipotesis pertama. Berikut 55 disajikan frekuensi yang diperoleh dan yang diharapkan dari 392 responden: Tabel 4.9 Tabel Kontingensi Pengaruh Variabel IPK terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM IPK Ketegori Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Total Tinggi Sedang Rendah O ij E ij O ij E ij O ij E ij 2.00 Kurang 2 1,5 5 6 2 1,5 9 2.00 -2.75 Cukup 12 9,8 40 39,1 7 10,1 59 2.76 -3.50 Baik 39 40,5 158 161,8 47 41,7 244 3.51 -4.00 Sangat Baik 12 13,3 57 53,1 11 13,7 80 Total 65 65 260 260 67 67 392 Lampiran 13,Hal.150;Hasil Pengujian Chi Square a. Nilai Chi Square χ 2 Berikut hasil analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows : Tabel 4.10 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Variabel IPK terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 3.685 a 6 .719 Likelihood Ratio 3.755 6 .710 Linear-by-Linear Association .269 1 .604 N of Valid Cases 392 a. 2 cells 16.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.49. 56 Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .097 .719 Interval by Interval Pearsons R -.026 .050 -.518 .605 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.026 .049 -.516 .606 c N of Valid Cases 392 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Pada Tabel 4.10 di atas diketahui hasil Chi-square χ 2 hit sebesar 3,685; df = 6 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,719 lebih besar dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation -0,026. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan IPK yang dicapai mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. 3. Hipotesis Ketiga Berdasarkan Tabel 4.6. diketahui bahwa data variabel minat mahasiswa mengikuti PKM berdistribusi tidak normal. Hal ini menunjukkan prasyarat analisis tidak memenuhi syarat untuk menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Selanjutnya, untuk menguji hipotesis ketiga digunakan analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows. Dalam analisis ini variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dikategorikan sama seperti pada pengujian hipotesis pertama dan variabel pemahaman 57 mahasiswa tentang PKM dikategorikan menjadi 3 tiga kategori, yaitu rendah, cukup, dan tinggi. Penentuan kategori rendah, cukup, dan tinggi untuk variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM dapat dilihat pada lampiran 12,hal.147; Tiga Kategori. Berikut disajikan frekuensi yang diperoleh dan yang diharapkan dari 392 responden: Tabel 4.11 Tabel Kontingensi Pengaruh Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Kategori Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Total Tinggi Cukup Rendah O ij E ij O ij E ij O ij E ij Rendah 2 8,8 31 35,2 20 9,1 53 Cukup 35 47,6 205 190,4 47 49,1 287 Tinggi 28 8,6 24 34,5 8,9 52 Total 65 65 260 260 67 67 392 Lampiran 13 ,Hal.151;Hasil Pengujian Chi Square a. Nilai Chi Square χ 2 Berikut hasil analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows : 58 Tabel 4.12 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Value Df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 79.118 a 4 .000 Likelihood Ratio 71.374 4 .000 Linear-by-Linear Association 59.687 1 .000 N of Valid Cases 392 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.62. Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .410 .000 Interval by Interval Pearsons R .391 .044 8.382 .000 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .390 .044 8.374 .000 c N of Valid Cases 392 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Pada Tabel 4.12 di atas diketahui hasil Chi-square χ 2 hit sebesar 79,118; df = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,390. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan variabel 59 pemahaman mahasiswa tentang PKM terhadap variabel minat mahasiswa mengikuti PKM. b. Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM dan Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Besar kecilnya hubungan variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM dengan variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan koefisien kontingensi C sebagai berikut Sudjana, 2005:282: � = 79,118 79,118 +392 = 0,410 Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan C Max yang bias terjadi. Nilai C Max ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut : � = 3 −1 3 = 0,816 Derajat asosiasi antara pemahaman mahasiswa tentang PKM dengan minat mahasiswa mengikuti PKM = 0,410 0,816 = 0,50. Jadi, dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan pemahaman mahasiswa tentang PKM dengan minat mahasiswa mengikuti PKM adalah cukup kuat.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM

0 0 203

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200