Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

38 Hasil pengujian menunjukkan instrumen variabel minat mahasiswa mengikuti PKM nilai Cronbach-Alpha sebesar 0,861. Hasil analisis menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan adalah reliabel dan handal. Dengan reliabilitas yang tinggi, yaitu berada pada nilai koefisien 0,71 – 0.90. Hasil pengujian menunjukkan instrumen variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM nilai Cronbach-Alpha sebesar 0,953. Hasil analisis menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan adalah reliabel dan handal. Dengan reliabilitas yang sangat tinggi, yaitu berada pada nilai koefisien 0,91 – 1,00.

H. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini, yaitu: 1. Analisis Deskriptif Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Menurut Syafaruddin 2004:14 deskripsi data sifatnya masih umum dan pemakaiannya sangat dipengaruhi oleh pemakai informasi. Nilai-nilai data yang dideskripsikan dapat berbentuk daftar, tabel, diagram atau grafik yang diinterpretasikan secara kualitatif. 2. Pengujian Analisis Prasyarat Data Analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga mensyaratkan data berdistribusi normal. Pengujian 39 normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas didasarkan pada uji One Kolmogorov Smirnov sebagai berikut Gozali, 2002:36: Keterangan : D = Deviasi maksimum = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Distribusi frekuensi kumulatif yang dioservasi Kriteria pengujian normalitas, yaitu, a Jika, nilai F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal. b Jika, nilai F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. Untuk uji normalitas peneliti menggunakan program SPSS For Windows 17.0. Dengan patokan, sebagai berikut: a Jika, nilai α hitung 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. b Jika, nilai α hitung 0,05, maka distribusi data adalah normal. 3. Pengujian hipotesis a. Hipotesis Pertama dan Kedua Untuk menguji hipotesis variabel pertama dan kedua digunakan analisis Chi Square X 2 . Berikut langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan Chi Square X 2: : 40 1 Mencari nilai � � adalah frekuensi teoritik atau banyaknya gejala yang diharapkan terjadi. Berikut dalam Sudjana 2005:279: � = n Keterangan : = Jumlah baris ke-i = Jumlah kolom ke-j = Jumlah sampel 2 Mencari nilai Chi Square � = ∑ ∑ � − � ²� � = � = Keterangan : � = Chi square � = Frekuensi yang diperoleh dari sampel � = Frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan populasi. 3 Pengujian besarnya ketergantungan Uji ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen. Dengan menggunakan cara ini nilai Chi square diuji dengan koefisien kontingensi dengan rumus sebagai berikut: = � � + 41 Keterangan : C = Koefisien kontingensi χ² = Hasil perhitungan chi square N = Jumlah sampel 4 Menghitung derajat asosiasi Derajat hubungan asosiasi antar faktor dinilai dengan membandingkan nilai C dengan kontingensi maksimum, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: ��� = − Keterangan : C max = Koefisien kontingensi maksimum m = Harga minimum antara baris dan banyaknya kolom Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka semakin besar hubungan antar faktor. Dengan kata lain faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain. Tabel 3.13. Kriteria Keeratan Kriteria r Derajat Asosiasi 0,80 r 1,00 Hubungan sangat kuat 0,60 r 0,80 Hubungan kuat 0,40 r 0,60 Hubungan cukup kuat 0,20 r 0,40 Hubungan lemah 42 0,00 r 0,20 Hubungan sangat lemah r = 1 Sempurna R = 0 Tidak Berasosiasi Apabila diperoleh angka negatif, berarti korelasinya negatif. Menurut Sudjana 2005:369 bahwa “ harga r= -1 menyatakan adanya hubungan linier sempurna tak langsung antara X dan Y. Ini berarti bahwa harga X yang besar berpasangan dengan harga Y yang kecil. Dan harga r= +1 menyatakan adanya hubungan linier sempurna langsung antara X dan Y. Ini berarti bahwa harga X yang besar berpasangan dengan harga Y yang besar.” b. Hipotesis Ketiga Untuk mengujian hipotesis variabel ini digunakan analisis Regresi Linier Sederhana dengan persamaan: ′ = + � Keterangan: ′ : Variabel terikat kriterium : Bilangan bebas predictor : Suatu tetapan konstanta : Menyatakan koefisien kemiringan koefisien Sudjana2005:312 1 Menentukan nilai koefisien dan konstanta dalam Sudjana 2005:315: = ∑ − ∑ ∑ − ∑ ² = ∑ – ∑ ∑ ∑ − ∑ ² 43 2 Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat Dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dalam Sudjana 2005:369: � = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ ² ∑ − ∑ ² Keterangan: Yi : Skor variabel terikat tiap butir Xi : Skoe varibel bebas tiap butir n : Jumlah responden r : Koefisien korelasi linear sederhana antara variabel X dan Y Nilai r terletak antara -1 hingga 1 sesuai Tabel 3.14. 3 Menguji Koefisien Korelasi Untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat hubungan yang independen dilakukan uji koefisien korelasi Sudjana, 2005:380: � = � − − � Keterangan: r : Koefisien korelasi sederhana n : Jumlah responden Kriteria pengujian: Untuk taraf nyata α = 0,05, dimana distribusi t mempunyai dk = n-2. Jika −� 1−½� t � 1−½� , maka Ho diterima yang berarti bahwa Y independen daripada X dalam 44 pengertian linier. Ini berarti pula bahwa dalam hubungan linier tidak ada harga X yang dapat dipakai untuk meramalkan Y, atau harga X berapapun, Y harganya tetap seperti yang diterangkan Sudjana 2005:326. Dalam hal lain Ho ditolak. Jika uji prasyarat analisis tidak memenuhi syarat untuk analisis regresi linier sederhana, maka analisis data diganti dengan menggunakan Chi Square X 2 . 45

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di Kampus I dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini menggunkan purposive sampling dan accidental sampling untuk memperoleh sampel yang representatif, seperti yang telah dijelaskan pada BAB III. Total responden yang mengisi kuesioner penelitian ini adalah 392 mahasiswa. Dengan demikian sumber data penelitian ini adalah 392 responden. Berikut ini disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Deskripsi data tentang responden dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan 283 72.2 72.2 72.2 Laki-laki 109 27.8 27.8 100.0 Total 392 100.0 100.0

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM

0 0 203

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200