Wilayah manajemen operasional dan keuangan

71 Sebaliknya, kriteria yang tidak muncul dalam wilayah perawatan keluarga family day care, antara lain adalah penghargaan yang selalu baru, paguyuban, tidak mengikuti enkulturasi, pengalaman puncak, rasa humor yang filosofis, kealamian, dan spontanitas. Kemungkinan bahwa tidak semua kriteria tidak muncul adalah seperti yang pernah dijelaskan pada bidang kehidupan rumah tangga household chores ada beberapa kriteria yang kemunculannya mengharuskan kemunculan orang, dalam arti masyarakat. Pada kategori yang ketiga, yaitu pada wilayah pengasuhan anak childrearing kriteria aktualisasi diri yang paling sering muncul sampai tidak paling sering muncul adalah kreativitas, berpusat pada tugas, persepsi yang lebih efisien akan kenyataan, kesederhanaan, struktur watak demokratis, penerimaan diri; orang lain; dan alam, penghargaan yang selalu baru, diskriminasi cara dan tujuan, pembaktian pada pekerjaan, dan kemandirian. Kriteria kreativitas khususnya paling sering muncul pada partisipan-partisipan yang masih mempunyai anak di masa perkembangan kanak-kanak dan remaja. Hal ini disebabkan pada masa kanak-kanak masih membutuhkan peran ibu secara penuh. Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode ketika konflik dengan orang tua meningkat Steinberg, 1993 dalam Santrock 2002 sehingga partisipan dalam penelitian ini menggunakan berbagai cara untuk mendidik anaknya. Selanjutnya, kreativitas di wilayah domestik semakin sedikit pada partisipan yang mempunyai anak yang memasuki tahapan perkembangan dewasa awal karena peran orang tua untuk mengasuh semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena ciri pada masa dewasa awal adalah sudah ada kemandirian dalam membuat keputusan pada diri anak sendiri Santrock, 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 Pada kategori yang keempat, yaitu pada wilayah kehidupan sosial rumah tangga kriteria-kriteria aktualisasi diri yang muncul adalah kriteria-kriteria aktualisasi seperti paguyuban, hubungan interpersonal yang kuat, dan struktur watak demokratis. Adanya peluang ibu rumah tangga dalam rangka pemenuhan diri di wilayah kehidupan sosial hampir sama dengan penelitian Rubin Wooten, 2007 yang menemukan bahwa partisipan melakukan pemenuhan diri self fullfillment melalui kegiatan sukarela pada sekolah anaknya atau pada komunitas di sekitarnya. Pada kategori yang kelima, yaitu pada wilayah manajemen operasional dan keuangan rumah tangga, kriteria aktualisasi diri yang paling sering muncul sampai yang tidak paling sering muncul adalah kreativitas, kesederhanaan, kemandirian, dan yang terakhir adalah pembaktian pada pekerjaan. Akan tetapi, kriteria yang paling sering muncul adalah kreativitas, khususnya kreativitas di dalam aktivitas bantuan keuangan keluarga. Akan tetapi kebanyakan kriteria- kriteria yang muncul dalam penelitian ini adalah dari bantuan keuangan, tugas operasional seperti membayar pajak dan telepon, lima dari enam partisipan dikerjakan oleh orang lain, misalnya suami mereka. Hal ini sesuai dengan temuan Kroska, 2003 dalam Latshaw 2015 bahwa perempuan lebih sedikit mengerjakan tugas-tugas maskulin seperti tugas mengurusi pekarangan rumah dan tugas-tugas maintenance rumah tangga. Ada beberapa kriteria-kriteria aktualisasi diri yang sama sekali tidak ditemukan dalam konteks wilayah domestik. Kriteria-kriteria aktualisasi diri yang tidak ditemukan di setiap wilayah tersebut antara lain adalah rasa humor yang filosofis, tidak mengkikuti enkulturas, dan pengalaman puncak. Ada hal-hal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 diduga menjadi penyebab kriteria-kritteria ini tidak ditemukan di wilayah domestik. Faktor pertama adalah rasa kriteria rasa humor filosofis sulit untuk diceritakan kembali karena pada kriteria ini sifatnya tidak berulang. Artinya, pengalaman ini merupakan suatu pengalaman unik yang terjadi pada situasi tertentu dan pada waktu tertentu, sehingga sulit untuk diungkapkan dan diceritakan lagi kepada peneliti. Kriteria kedua adalah tidak mengikuti enkulturasi atau pembudaayaan. Bisa dimengerti mengapa kriteria ini tidak muncul karena menurut Hollows 2008 budaya domestik sering direpresentasikan sebagai ‘outside’ dari modernitas dan malah sering diasosiasikan mempunyai peran kunci sebagai tempat untuk memproduksi modernitas. Artinya, wilayah domestik bukan sebagai objek dari pembudayaan atau enkulturasi tetapi malah sebagai penghasil kebudayaan sehingga kriteria aktualisasi diri dari Maslow, tidak mengikuti enkulturasi kurang relevan jika diterapkan sebagai kriteria aktualisasi diri pada konteks domestik. Yang terakhir adalah pengalaman puncak. Pengalaman puncak dalam penelitian ini juga tidak muncul. Akan tetapi Maslow mengatakan bahwa pengalaman puncak bukan merupakan kriteria yang membedakan antara orang yang mengaktualisasi diri dan tidak mengaktualisasi diri Feist Feist, 2006. Kriteria-kriteria aktualisasi diri Maslow juga tidak semuanya dapat muncul di setiap wilayah domestik yang terdiri dari wilayah pekerjaan rumah tangga household chores , perawatan keluarga family day care, pengasuhan anak childrearing , kehidupan sosial, dan manajemen operasional dan keuangan. Hal ini disebabkan setiap bidang kehidupan rumah tangga mempunyai ‘jenis karier’ nya sendiri-sendiri sehingga ada kriteria-kriteria yang tidak dapat muncul di wilayah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI