Pandangan Positif dan Negatif terhadap Karier Domestik

31 Perempuan Menikah Melalui Wilayah Pemenuhan Diri Self- Fulfillment Domestik Pekerjaan Rumah Tangga Household Chores - Perawatan Keluarga Family Day Care - Pengasuhan anak Childrearing - Manajemen Keuangan dan Operasional Rumah Tangga Publik Aktualisasi Diri \ Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitan yang mencoba menggali makna menurut para partisipan, sehingga peneliti harus terjun langsung ke dalam lingkungan atau suasana alamiah partisipan untuk mengambil berbagai macam data, baik melalui wawancara, observasi maupun dokumen-dokumen. Penelitian kualitatif mencoba untuk mencari gambaran menyeluruh dari isu yang diteliti, sehingga bisa saja pelaksanaan penelitian ini lebih luas dari rencana penelitian yang telah disusun sebelumnya Creswell, 2009, dalam Supratiknya, 2015. Desain penelitian menggunakan analisis isi kualitatif AIK, yaitu penafsiran secara partisipantif dari isi data yang berupa teks dengan proses klasifikasi sistematik berupa coding atau pengodean dan pengidentifikasian berbaga tema dan pola Hsieh Shannon, 2005, dalam Supratiknya, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana cara perempuan menikah mencapai aktualisasi diri melalui kariernya di wilayah domestik, meliputi wilayah-wilayah pekerjaan rumah tangga household chores, perawatan keluarga family day care, kehidupan sosial rumah tangga, dan manajemen operasional dan keuangan rumah tangga. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dengan pertanyaan wawancara utama di setiap bidang-bidang pekerjaan di wilayah karier domestik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Analisis data diawali dengan mentranskripsikan data lisan atau rekaman elektronik menjadi teks tertulis atau dokumen. Selanjutnya dengan analisis isi kualitatif AIK, teks atau kata-kata tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi yang padat dan kaya tentang fenomena yang diteliti Supratiknya, 2015.

B. Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah aktualisasi diri perempuan menikah dalam karier domestik. Penelitian ini hendak mengungkap bagaimana perempuan menikah mengaktualisasikan dirinya di wilayah domestik dengan menggunakan kriteria orang-orang yang mengaktualisasi diri menurut teori Maslow. Kriteria orang yang mengaktualisasikan diri menurut Maslow adalah: persepsi yang lebih efisien akan kenyataan, spontanitas; kesederhanaan; dan kealamian, kreativitas, penghargaan yang selalu baru, diskriminasi cara dan tujuan, tidak mengikuti enkulturasi, hubungan interpersonal yang kuat, gemeinschafttgefuhl , kebutuhan akan privasi, penerimaan diri; orang lain; dan alam, berpusat pada tugas, kemandirian, rasa humor yang filosofis, pengalaman puncak, struktur watak demokratis, dan pembaktian pada pekerjaan. Wilayah domestik tempat perempuan menikah mengaktualisasikan diri adalah: houshehold chores, perawatan keluarga family day care, pengasuhan anak childrearing, kehidupan sosial, dan manajemen operasional rumah tangga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

C. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah 6 perempuan menikah yang berkarier di wilayah domestik, berusia 30-60 tahun, mempunyai anak, pernah berkarier di wilayah publik minimal selama satu tahun, berpendidikan minimal sekolah menengah atas, tidak memiliki usaha skala besar mempunyai karyawan, dan yang terakhir adalah kesediaan dan kesanggupan partisipan untuk menceritakan pengalamannya. Terkait dengan pemilihan partisipan, peneliti menggunakan teknik sampling berupa criterion sampling. Patton 2002 menjelaskan bahwa, criterion sampling bertujuan untuk meninjau dan mempelajari semua kasus yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti supaya sesuai dengan tujuan penelitian.

D. Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Artinya, peneliti memainkan peranan penting dalam pengambilan data. Selain itu, peneliti juga berperan menangkap suara partisipan dan mengolahnya. Peneliti turun sendiri ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan data dengan mewawancarai partisipan dengan sebuah protokol yaitu instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara atau pedoman observasi, namun tetap peneliti sendiri yang benar-benar mengumpulkan data Supratiknya, 2015. Peneliti tidak memiliki kaitan apapun dengan lokasi penelitian maupun dengan partisipan. Peneliti memilih kediaman partisipan sebagai lokasi penelitian karena peneliti merasa bahwa rumah partisipan merupakan tempat yang terkait dengan topik penelitian dan merupakan tempat partisipan melakukan kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI