Dikotomi wilayah karier domestik-publik

83 4. Konsep terkait perempuan menikah berkarier di domestik yang menyatakan bahwa 1 uang yang diberikan orangtua untuk pendidikan akan sia-sia, 2 terdapat sedikit kesempatan untuk mengembangkan dan berkreasi, 3 dan kehidupan yang penuh dengan hal yang membosankan, ternyata tidak terbukti. 5. Di zaman sekarang, dikotomi wilayah publik dan domestik menjadi semakin cair. Hal ini disebabkan adanya pekerjaan-pekerjaan yang tidak terikat ruang dan waktu sehingga sulit dibedakan pembatasan antara wilayah publik atau domestik. 6. Tidak semua kriteria-kriteria orang yang mengaktualisasi diri menurut Maslow dapat muncul di setiap bidang kehidupan di wilayah domestik. Akan tetapi, perempuan menikah dapat mencapai aktualisasi di wilayah domestik. Sehingga paham yang mengatakan bahwa di wilayah domestik tidak memungkinkan seseorang untuk mengaktualisasikan diri merupakan bias. Bahkan pada zaman sekarang, peluang perempuan menikah yang berkarier di wilayah domestik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengaktualisasikan diri. 7. Kriteria-kriteria yang tidak muncul di setiap bidang kehidupan di wilayah domestik adalah pengalaman puncak, rasa humor yang filosofis, dan tidak mengikuti enkulturasi. 84

B. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti kurang mempertimbangkan status sosial ekonomi para partisipan. Selain itu peneliti juga tidak mencari tahu lebih lanjut dampak status sosial ekonomi pada pemilihan karier domestik di kalangan perempuan menikah dan kemungkinan adanya perbedaan wilayah aktualisasi diri di antara mereka. 2. Peneliti kesulitan untuk menggali keseluruhan peluang aktualisasi diri karier di wilayah domestik karena bentuk-bentuk karier domestik yang terlalu luas, khususnya di zaman sekarang dimana batas antara wilayah publik dan domestik yang semakin cair.

C. Saran 1. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Bagi penelitian selanjutnya, dapat dipilih partisipan yang memasuki tahap perkembangan dewasa madya dan mempunyai anak pada masa kanak-kanak karena pada masa itu peluang untuk mengaktualisasikan lebih besar daripada partisipan yang mempunyai masa perkembangan dewasa akhir. b. Dapat dipertimbangkan lagi pemilihan partisipan terkait dengan mempertimbangkan status sosial ekonomi tertentu. c. Dapat dipertimbangkan dengan menggunakan partisipan yang lebih banyak dan lebih beragam latar belakangnya supaya data yang didapatkan semakin kaya. 85

2. Bagi Praktisi Psikologi

Bagi praktisi psikologi, agar lebih dapat membuka wawasan baru tentang karier ibu rumah tangga dan lebih peka terhadap bias-bias dan miskonsepsi yang mungkin banyak berkembang di masyarakat.

3. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat agar lebih menghargai perempuan menikah yang memilih berkarier di wilayah domestik dan menganggap ibu rumah tangga sebagai karier yang patut dihargai.

4. Bagi perempuan menikah yang berkarier di wilayah domestik

Bagi para perempuan menikah yang memilih menjalani karier domestik agar lebih memiliki kebanggaan sebagai ibu rumah tangga dan dapat mencari peluang untuk tetap mengembangkan diri melalui karier domestiknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 DAFTAR ACUAN Brescoll, V.E Uhlmann, E.L. 2005. Attitudes toward traditional and nontraditional parents. Psychology of Women Quarterly, 29, 436-445. Budiati, A.C. 2006. Aktualisasi diri perempuan dalam sistem budaya jawa. Pamator, 1 3, 51-59. Dagun, S. M. 1990. Psikologi keluarga: Peranan ayah dalam keluarga. Jakarta: Rineka Cipta. Daniel, M., Gutmann, Y, Raviv, A. 2011. Cooking and Maslow’s hierarchy of needs: A qualitative analysis of amateur chef’s perspective. International Journal of Humanities and Social Sciences , 20 1, 86-94. Denmark, F.L Paludi, Michele A. 2008. Psychology of women: A handbook of issues and theories . London: Praeger. Etikawati, A.I. 2014. Apersepsi mengenai figur ayah dan ibu pada anak-anak di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Sanata Dharma, 2 17, 78-90. Feist, Jess Feist, Gregory J. 2006. Theories of personality sixth -ed.. New York: McGrawHill. Friedan, Betty. 1979. The feminine mystique. New York: Dell Publishing. Goble, Frank. 1997. Mazhab ketiga psikologi humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius. Gray, Edith. 2000. Employment, age, and children: How do they affect the division of household labour. Negoitating the life course discussion paper series , 3-21. Handayani, Arri. 2013. Keseimbangan kerja pada perempuan bekerja: Tinjauan teori border. Bulletin Psikologi, 2 21, 90-101. Handayani, C.S Novianto, A. 2004. Kuasa wanita jawa. Yogyakarta: Lkis. Hollows, Joanne. 2008. Domestic cultures in cultural and media studies. New York : Open University Press. Jang, S. Y. Merriam, S. 2004. Korean culture and the reentry motivations of university- graduated women. Adult Education Quarterly, 4 54, 273-290. Kanwar, Mitika. 2014. Misconception regarding housewives among youth female: A psychological perspective. Indian Journal of psychological sciences , 106-112. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI