Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini siswa berperan sebagai responden. Menurut Subiyanto 1993:6 studi kasus adalah suatu perancangan penelitian dengan tujuan melakukan pengujian dengan cermat dan teliti terhadap suatu obyek penelitian berdasarkan suatu situasi ataupun kondisi tertentu dengan melihat kesesuaiannya dengan pernyataan atau nilai tertentu yang diikuti dan diamati dengan cermat dan teliti, Penelitian ini akan dilakukan di SMP dan hasil atau kesimpulan ini tidak bisa direalisasikan pada SMP-SMP lainnya di Yogyakarta sebab penelitian studi kasus merupakan jenis penelitian dengan karakteristik serta masalah yang mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari subyek yang diteliti.

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 10 Yogyakarta, SMP Negeri 15 Yogyakarta, SMP Kristen Kalam Kudus, SMP Bhineka Tunggal Ika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2016 – April 2016.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mereka yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan serta terdaftar sebagai siswa di sekolah yang berakreditasi A,B,C atau belum terakreditasi. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa yang berada di kelas VIII, karena peneliti berpendapat siswa yang berada di kelas VIII adalah siswa yang berada masa usia anak-anak menuju remaja sehingga memiliki emosi yang tidak stabil dan dapat mempenggaruhi bagaimana mereka bersikap. Menurut Bichler 1972 dalam buku perkembangan peserta didik, remaja berusia 12-15 tahun cenderung tidak toleren terhadap orang lain dan membenarkan pendapatnya sendiri yang disebabkan kurangnya percaya diri. Kurangnya kepercayaan diri inilah yang menyebabkan remaja pada usia tersebut dapat melakukan hal-hal yang negatif, misalnya menyontek untuk memperoleh nilai yang tinggi. Berdasarkan gambaran populasi yang diperoleh oleh peneliti, maka didapat sampel penelitian. Menurut Sugiono 2012: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Yusuf 2014: 150, sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan tingkat pendidikan orang tua pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta.

0 0 2

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan tingkat penghasilan orang tua pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta.

0 1 2

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari akreditasi dan tingkat pendidikan orang tua pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta.

0 0 2

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan jenis kelamin pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta.

0 0 123

Sikap siswa terhadap perilaku menyontek di tinjau dari akreditasi dan status sekolah. Studi kasus pada siswa SMP Negeri dan swasta di Kota Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 1 167

Sikap siswa terhadap perilaku mencontek ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat penghasilan orang tua : studi kasus pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 dan SMP Maria Immaculata Kota Yogyakarta.

3 9 165

Sikap siswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua dan jenis kelamin siswa.

0 1 180

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan tingkat pendidikan orang tua pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta

0 3 142

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan jenis kelamin pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta

0 1 121

Perilaku siswa terhadap menyontek ditinjau dari status sekolah dan tingkat penghasilan orang tua pada siswa kelas VIII di kota Yogyakarta

0 2 157