mengambil tindakan, lebih-lebih jika terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak.
Dari pengertian-pengertian sikap di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan nilai yang dimiliki seseorang dalam merespon
fenomena-fenomena yang ada.
2. Komponen Sikap
Azwar 2005 menggolongkan komponen-komponen sikap ke dalam tiga komponen yaitu:
a. Komponen Kognitif
Komponen kognitif yakni kepercayaan seseorang mengenai apa yang benar bagi objek sikap. Kepercayaan yang dibentuk menjadi
dasar pengetahuan seseorang terhadap objek yang diharapkan. b.
Komponen Afektif Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif
sesorang terhadap suatu objek sikap. Reaksi emosional dari komponen afektif banyak dipengaruhi oleh kepercayaan yang dipercayai bagi
objek tertentu. c.
Komponen Konatif Komponen konatif menunjukkan perilaku yang ada dalam diri
seseorang yang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Faktor pembentuk sikap
Faktor-faktor pembentuk sikap individu menurut Azwar 2005 yaitu:
a. Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi meninggalkan kesan yang kuat dan dapat menjadai dasar pembentukan sikap. Sikap lebih mudah terbentuk
apabila pengalaman pribadi terjadi dalam situasi yang melibatkan
faktor emosional.
a. Kebudayaan
Kebudayaan menanamkan pengaruh sikap terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya,
karena kebudayaan memberi corak pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat.
b. Orang Lain yang Dianggap Penting
Pada umumnya individu cenderung memiliki sikap konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting.
Kecenderungan ini dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konlik dengan orang dianggap penting.
c. Media massa
Sebagai sarana komunikasi, media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam
pembentukan opini dan kepercayaan seseorang. Dalam penyampaian informasi, media massa memberikan pesan-pesan yang berisi sugesti
yang dapat mengarahkan opini seseorang. Pesan sugesti tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apabila cukup kuat akan meberi dasar efektif dalam menilai suatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu.
d. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
Pemahaman baik dan buruk, sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan keagamaan. Konsep moral
dan ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan, maka konsep tersebut ikut berperan dalam menetukan sikap individu
terhadap suatu hal. e.
Emosional Suatu bentuk sikap pernyataan yang didasari oleh emosi
berfungsi sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.
C. Menyontek
1. Pengertian Menyontek
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas, 2008, menyontek berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh,
menggocoh yang artinya mengutip tulisan, dan lain sebagainya sebagaimana aslinya, menjiplak. Sedangkan Anderman dan Murdock
dalam Purnamasari 2013 menyatakan bahwa perilaku kecurangan akademik merupakan penggunaan segala kelengkapan dari materi ataupun
bantuan yang tidak diperbolehkan digunakan dalam tugas-tugas akademik dan atau aktivitas yang mengganggu proses asesmen.