Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

Tabel 3.7 Skor Penilaian Jenis Kelamin Jenis Kelamin Penilaian Perempuan 1 Laki – laki 2

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan antara lain: • Metode Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sugiyono, 2006:199. Keuntungan menggunakan kuesioner menurut Suharsimi Arikunto 2002:129 antara lain : a Tidak memerlukan hadirnya peneliti b Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden c Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatanya masing- masing dan menurut waktu senggang responden d Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu-malu menjawab e Dapat dibuat standar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Sedangkan kelemahan menggunakan kuesionerangket antara lain: a Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali kepadanya. b Seringkali sukar dicari validasinya. c Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur. d Seringkali tidak tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos. e Waktu pengembaliaannya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa kuesioner dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. 1. Validitas Validitas secara umum adalah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas eksternal menunjukkan kemampuan pengukuran untuk diterapkan secara umum pada berbagai obyek, tempat, dan waktu pengukuran. Sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan kemampuan instrumen penelitian untuk mengukur apa yang ingin kita ukur. Pengukuran validitas butir dilakukan dengan mengkolerasikan skor total setip intem dengan skor total seluruh item, dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut : r xy = Keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment X = skor total setiap item Y = skor total seluruh item N = jumlah sampel Untuk menentukan instrumen valid atau tidak menggunakan pedoman sebagai berikut: • Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan , maka instrument tersebut dikatakan valid • Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan , maka instrument tersebut dikatakan tidak valid Pelaksanaan analisis uji coba validitas ini diberikan kepada siswa SMK Marsudiluhur 1 dan SMK PIRI 3 Yogyakarta dengan jumlah responden 69 siswa, dimana df = n – 2. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 67 69-2, dengan harga kritik product moment tabel r tabel sebesar 0,237 dengan taraf signifikan 5. Untuk perhitungan uji validitas instrumen terhadap butir-butir pertanyaan dalam penelitian ini penulis mengunakan bantuan komputer program SPSS Versi 16.0 berikut hasil pengujian variabel minat berwirausaha dan jiwa kewirausahaan : Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Validitas Minat Berwirausaha No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,450 0,237 Valid 2 0,291 0,237 Valid 3 0,301 0,237 Valid 4 0,236 0,237 Valid 5 0,375 0,237 Valid 6 0,327 0,237 Valid 7 0,424 0,237 Valid 8 0,261 0,237 Valid 9 0,364 0,237 Valid 10 0,395 0,237 Valid 11 0,455 0,237 Valid Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Validitas Jiwa Kewirausahaan No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,438 0,237 Valid 2 0,438 0,237 Valid 3 0,381 0,237 Valid 4 0,359 0,237 Valid 5 0,410 0,237 Valid 6 0,444 0,237 Valid 7 0,357 0,237 Valid 8 0,444 0,237 Valid 9 0,396 0,237 Valid 10 0,542 0,237 Valid 11 0,525 0,237 Valid 12 0,256 0,237 Valid 13 0,542 0,237 Valid 14 0,525 0,237 Valid 15 0,369 0,237 Valid 16 0,341 0,237 Valid 17 0,240 0,237 Valid 18 0,509 0,237 Valid 19 0,316 0,237 Valid 20 0,290 0,237 Valid 21 0,542 0,237 Valid 22 0,338 0,237 Valid 23 0,542 0,237 Valid 24 0,465 0,237 Valid 25 0,359 0,237 Valid 26 0,422 0,237 Valid 27 0,364 0,237 Valid 28 0,340 0,237 Valid 29 0,542 0,237 Valid 30 0,348 0,237 Valid 31 0,291 0,237 Valid 32 0,367 0,237 Valid 33 0,363 0,237 Valid 34 0,542 0,237 Valid 35 0,525 0,237 Valid 36 0,381 0,237 Valid 37 0,542 0,237 Valid 38 0,284 0,237 Valid 39 0,525 0,237 Valid 40 0,288 0,237 Valid 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan konsistensi pengukuran yang dilakukan yang meliputi stabilitas stability, ekivalen equivalence, dan konsistensi internal internal consistency. Reliabilitas ini sangat erat kaitannya dengan ketepatan dan ketelitian pengukuran. Pengukuran dikatakan stabil jika pengukuran pada sebuah obyek dilakukan berulang-ulang pada waktu yang berbeda, menunjukkan hasil yang sama; dikatakan ekivalen jika pengukuran menunjukkan hasil pengukuran yang sama jika dilakukan peneliti lain atau memakai contoh item lain; serta dikatakan konsisten internal jika item-item atau indikator yang digunakan adalah konsisten satu sama lain. Tingkat reliabilitas kuesioner instrumen diuji dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut : r tt = Keterangan : r tt = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanaan atau banyaknya soal σ b 2 = jumlah varians butir σ t 2 = varians total Kriteria koefisien korelasi realiabilitas: Tabel 3.10 Kriteria Koefisien korelasi Nilai Reliabilitas Kriteria 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0,20 Sangat rendah Untuk menentukan instrumen reliabel atau tidak menggunakan pedoman sebagai berikut : Jika r alpha r tabel dengan taraf signifikan maka item tersebut dikatakan reliabel. Jika r alpha r tabel dengan taraf signifikan maka item tersebut dikatakan tidak reliabel. Tabel 3. 11 Reliability Statistics Minat Berwirausaha Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .705 .708 11 Tabel 3. 12 Reliability Statistics Jiwa Kewirausahaan Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .734 .901 41 Hasil pengujian pada variabel minat berwirausaha dan jiwa kewirausahaan nilai dari alpha cronbach sebesar 0,708 dan 0,734 nilai tersebut menunjukan bahwa kedua variabel dikatakan reliabel karena nilai alpha cronbach lebih besar dari 0.6.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

STUDI HUBUNGAN PRESTASI SISWA PADA MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN DAN PERBEDAAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

0 2 87

PERBEDAAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DI SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 29

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMK Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Teman Sebaya Pada Siswa Smk Muhammadiyah 01 Boyolali Kelas XI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

Hubungan gender, latar belakang pekerjaan orang tua, dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan siswa SMK.

0 0 2

Pengaruh jiwa kewirausahaan, latar belakang pekerjaan orang tua dan jenis kelamin terhadap minat berwirausaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) eks SMEA : studi kasus siswa kelas XII SMK N 7 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah 1 di Yogyakarta tahun ajaran

0 1 158

Pengaruh jiwa kewirausahaan, praktik industri dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa SMK : studi kasus pada siswa SMK Kelas XII, Jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koperasi Yogy

0 19 136

Pengaruh jiwa kewirausahaan, pengalaman berwirausaha dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha.

0 1 125

Pengaruh pemahaman konsep kewirausahaan, jiwa kewirausahaan, dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa : studi kasus siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 0 167

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134