25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah
terjadi dan kemudian meruntun ke belakang untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.
Eksplanasinya adalah tergolong penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif kolerasional karena penelitian
ini akan mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain yaitu variabel pengetahuan kewirausahaan dan variabel jiwa
kewirausahaan terhadap variabel minat berwirausaha. Dan menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel bebas dan variabel terikatnya
diukur dalam bentuk angka-angka, dan kemudian dicari ada tidaknya pegaruh antara kedua variabel tersebut dan dikemukan seberapa besar
pengaruhnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian :
a. SMK Negeri 7 Yogyakarta, yang berlokasi di jl. Gowongan Kidul
JT III416 Yogyakarta dengan subyek penelitian siswa kelas XII Tahun Ajaran 20112012.
b. SMK Muhamadiyah 1 Yogyakarta, yang berlokasi di jl. Nitikan 48
Yogyakarta dengan subyek penelitian siswa kelas XII Tahun Ajaran 20112012.
2. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2012
sampai dengan bulan Februari 2012.
C. Populasi dan Sampel
1.
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono, 2007:115. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat
yang dimiliki oleh obyeksubyek itu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 7 Yogyakarta jurusan akuntansi,
pemasaran, administrasi perkantoran sebanyak 648 siswa dan seluruh
siswa SMK Muhamadiyah 1 Yogyakarta jurusan akuntansi, pemasaran sebanyak 594 siswa.
2.
Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007: 116. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsimi Arikunto 2002: 109 mengatakan bahwa
sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto 2002: 112 menjelaskan, dalam
pengambilan sampel apabila jumlah subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 7 Yogyakarta dan seluruh siswa kelas XII SMK
Muhamadiyah 1 Yogyakarta jurusan akuntansi, pemasaran, dan administrasi perkantoran. Jumlah sampel penelitan adalah 155 siswa,
terdiri dari 95 siswa SMK Negeri 7 Yogyakarta dan 60 siswa SMK Muhamadiyah 1 Yogyakarta.
3.
Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang akan penulis gunakan adalah
Sampling Purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sugiyono, 2007 : 112.
Alasan dipilih kelas XII sebagai sampel dalam penelitian ini adalah :
a. Siswa kelas XII sudah cukup lama berada di SMKSekolah tersebut,
sehingga mereka telah mendapatkan pengalaman belajar yang cukup banyak.
b. Siswa kelas XII telah memiliki kemantapan mental psikologi dan fisik
yang lebih baik dari pada kelas X dan XI. c.
Siswa kelas XII dalam waktu dekat akan lulus dari SMK, sehinggai mereka sudah memiliki pilihan pekerjaan di masa depan.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran