Uji F Analisis Data
menentukan keputusan utuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Artinya siswa yang termasuk dalam ketegori prestasi belajar tinggi tidak semuanya mengambil keputusan untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus sekolah, sedangkan siswa yang termasuk dalam kategori prestasi belajar rendah tidak semuanya
juga mengambil keputusan untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah.
Faktor yang dapat memberikan kontribusi terhadap keputusan siswa diantaranya adalah Perkembangan motif berprestasi yang
memberikan dampak
langsung terhadap
prestasi akademik
ditunjukkan oleh siswa, yang akan berdampak langsung terhadap pekerjaan yang dicita-citakan oleh siswa. Orang tua, saudara-saudara
sekandung dan lingkungan akan ikut memberikan kontribusi terhadap remaja dalam memilih atau menentukan pekerjaan. Dan, Kondisi
sosial ekonomi yang relatif cukup akan memberikan kontribusi terhadap keputusan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi, sedangkan pada kondisi sosial ekonomi yang tergolong rendah akan memberikan kontribusi terhadap keinginan siswa untuk bekerja,
dimana hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan biaya.
2. Kontribusi Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Keputusan
Siswa Setelah Lulus Sekolah Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa status
sosial ekonomi orang tua berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. Kesimpulan tersebut didukung dari hasil
perhitungan yang menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 5,571 lebih besar dari t
tabel
sebasar 1,669. Kontribusi status sosial ekonomi orang tua terhadap keputusan
siswa setelah lulus sekolah menunjuk pada nilai Beta β pada variabel status sosial ekonomi orang tua siswa sebesar 0,579 yang artinya
bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah sebesar 0,579 atau 57,9 .
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua berkontribusi terhadap keputusan
siswa setelah lulus sekolah. Dari hasil analisis deskripsi data responden menurut status sosial ekonomi orang tua yang tergolong
dalam kategori rendah yaitu dari 67 responden terdapat 51 siswa atau 76 dari seluruh responden yang tergolong dalam kategori status
sosial ekonomi rendah. Sedangkan dari analisis deskripsi data responden tentang keputusan setelah lulus sekolah, terdapat 46 siswa
atau 69 dari seluruh respoden yang menentukan keputusan untuk langsung bekerja, dan 21 siswa atau 31 dari seluruh responden yang
menentukan keputusan utuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Artinya siswa yang termasuk dalam kategori status sosial ekonomi orang tua yang rendah banyak yang mengambil keputusan
untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah, sedangkan siswa yang termasuk dalam kategori status sosial ekonomi yang
sedang dan tinggi cenderung untuk mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua memberikan kontribusi terhadap pengambilan keputusan siswa setelah
lulus sekolah. Hal tersebut dikarenakan orang tua Siswa SMK Sanjaya Pakem banyak yang bekerja sebagai buruh, petani, dan ibu rumah
tangga. Rata-rata pendidikan orang tua dari responden adalah lulusan SD, SMP dan SMA. Penghasilan dari orang tua responden adalah
kurang dari Rp 892.660,00. Faktor status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi keputusan siswa setelah lulus sekolah, karena siswa
yang tergolong ke dalam status sosial ekonomi rendah cenderung untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, yang
disebabkan oleh ketidakadaannya biaya, meskipun prestasi belajar siswa tersebut tinggi. Sehingga mereka akan cenderung untuk memilih
mencari pekerjaan dan keputusan tersebut yang diharapkan oleh orang tua siswa, karena dapat membantu perekonomian keluarganya.