artinya  konformitas  teman  sebaya  berkontribusi  terhadap  keputusan siswa setelah lulus sekolah.
Dari  hasil  analisis  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  H
o
diterima dan H
a
ditolak  yang konformitas teman sebaya berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah.
Hasil  perhitungan  yang  dilakukan  dengan  berdasarkan  program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,375. Hal
tersebut  menunjukkan  bahwa  prestasi  belajar  siswa,  status  sosial ekonomi  orang  tua  dan  konformitas  teman  sebaya  secara  bersama-
sama  berkontribusi  sebesar  37,5  terhadap  keputusan  siswa  setelah lulus  sekolah.  sedangkan  variabel  lain  di  luar  model  berpengaruh
sebesar 62,5 .
4. Uji F
Uji  F  merupakan  pengujian  signifikansi  persamaan  yang digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  berkontribusi  variabel
independen X1, X2, X3, yaitu variabel prestasi belajar siswa,  status sosial  ekonomi  orang  tua,  konformitas  teman  sebaya  secara  bersama-
Tabel V. 20 Hasil Uji  Model Probability Linear
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.635
a
.403 .375
.370 a. Predictors: Constant, kategori_KTS, kategoriPB, ktgriSSE
a. Dependent Variable: KP
Sumber hasil olah data, 2012
sama  mempengaruhi  variabel  dependen  Y,  yaitu  keputusan  siswa setelah  lulus  sekolah.  Hasil  uji  F  dengan  program  SPSS  16  dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel V. 21 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 5.815
3 1.938
14.193 .000
a
Residual 8.603
63 .137
Total 14.418
66 a. Predictors: Constant, kategori_KTS, kategoriPB, ktgriSSE
b. Dependent Variable: KP
sumber: hasil olah data, 2012 Berdasarkan  hasil  perhitungan  diperoleh  nilai  F
hitung
sebesar 14.193, sementara F
tabel
pada df 3:63 sebesar 2,751 sehingga kriteria pengujian  hipotesisnya  F
hitung
F
tabel
yaitu  H
a
diterima,  maka hipotesisnya  menyatakan  prestasi  belajar  siswa,  status  sosial  ekonomi
orang  tua,  dan  konformitas  teman  sebaya  secara  bersama-sama berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah.
Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa H
o
ditolak dan H
a
diterima  yang  menyatakan  bahwa  prestasi  belajar  siswa,  status sosial  ekonomi  orang  tua,  dan  konformitas  teman  sebaya  secara
bersama-sama  berkontribusi  secara  signifikan  terhadap  keputusan siswa disekolah.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Kontribusi  Prestasi  Belajar  Siswa  Terhadap  Keputusan  Siswa  Setelah
Lulus Sekolah Hasil  pengujian  hipotesis  pertama  menunjukkan  bahwa
prestasi  belajar  berkontribusi  terhadap  keputusan  siswa  setelah  lulus sekolah.  Kesimpulan  tersebut  didukung  dari  hasil  perhitungan  yang
menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 0,339, sedangkan nilai t
tabel
pada df = n-k  =  64  sebesar  1,669.  Hal  ini  berarti  nilai  t
hitung
≤  t
tabel
0,339≤ 1,669. Maka dapat diartikan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
prestasi  belajar  siswa  berkontribusi  terhadap  keputusan  siswa  setelah lulus sekolah.
Kontribusi  dari  variabel  prestasi  belajar  siswa  terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah ditunjukkan oleh Nilai Beta β
pada variabel prestasi belajar siswa sebesar 0,033 yang artinya bahwa prestasi  belajar  siswa  berkontribusi  terhadap  keputusan  siswa  setelah
lulus sekolah sebesar 0.033 atau 3.3. Dari analisis deskripsi data responden variabel prestasi belajar
siswa  tergolong  dalam  kategori  sedang,  yaitu  dari  67  responden terdapat  38  atau  57  siswa.  Sedangkan  dari  analisis  deskripsi  data
responden  tentang  keputusan  setelah  lulus  sekolah,  terdapat  46  siswa atau  69  dari  seluruh  respoden  yang  menentukan  keputusan  untuk
langsung bekerja, dan 21 siswa atau 31 dari seluruh responden yang
menentukan  keputusan  utuk  melanjutkan  pendidikan  ke  perguruan tinggi.
Artinya  siswa  yang  termasuk  dalam  ketegori  prestasi  belajar tinggi  tidak  semuanya  mengambil  keputusan  untuk  melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus sekolah, sedangkan siswa yang termasuk dalam kategori prestasi belajar rendah tidak semuanya
juga  mengambil  keputusan  untuk  langsung  terjun  ke  dunia  kerja setelah lulus sekolah.
Faktor  yang  dapat  memberikan  kontribusi  terhadap  keputusan siswa  diantaranya  adalah  Perkembangan  motif  berprestasi  yang
memberikan dampak
langsung terhadap
prestasi akademik
ditunjukkan  oleh  siswa,  yang  akan  berdampak  langsung  terhadap pekerjaan  yang  dicita-citakan  oleh  siswa.  Orang  tua,  saudara-saudara
sekandung dan lingkungan akan ikut memberikan kontribusi terhadap remaja  dalam  memilih  atau  menentukan  pekerjaan.  Dan,  Kondisi
sosial  ekonomi  yang  relatif  cukup  akan  memberikan  kontribusi terhadap keputusan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi, sedangkan pada kondisi sosial ekonomi yang tergolong rendah akan memberikan kontribusi terhadap keinginan  siswa untuk bekerja,
dimana hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan biaya.