Uji Asumsi Klasik Analisis Data

disusun menurut runtun waktu, dalam penelitian ini uji aotokorelasi menggunakan metode Durbin-Watson. Cara menditeksi masalah autokorelasi dengan menggunakan metode Durbin-Watson adalah sebagai berikut: 1 dU DW 4- dU maka Ho diterima tidak terjadi autokorelasi 2 DW dL atau DW 4 – dL, maka Ho ditolak maka terjadi aotokorelasi 3 dL DW dU atau 4 – dU DW 4 – dL maka tidak ada keputusan yang pasti. Dari hasil olah data diperoleh output sebagai berikut: Tabel V. 17 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .635 a .403 .375 .370 1.705 a. Predictors: Constant, variabel_KTS, variabelPB, variabelSSE b. Dependent Variable: KP Sumber: hasil olah data primer, 2012 Dari hasil output diatas dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 1,705, dengan melihat tabel Durbin-Watson pada signifikan 0,05 dengan n = 67 dan k = 3, terdapat dL = 1,511 dan dU = 1,698. Jadi dapat dihitung nilai 4 – dU = 2,302 dan 4 – dL = 1,525. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai DW terjadi masalah autokorelasi positif pada model regresi. Tabel V. 18 Rangkuman hasil Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik Kesimpulan Multikolinieritas Tidak terjadi Heteroskedastisitas Tidak terjadi Autokorelasi Tidak terjadi

3. Uji Model Probability Linear

Berdasarkan output SPSS pada tabel, maka persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut: Tabel V. 19 Hasil Uji Model Probability Linear Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.701 1.770 -.396 .694 kategoriPB .071 .209 .033 .339 .736 ktgriSSE .186 .033 .579 5.571 .000 kategori_KTS -.009 .008 -.122 -1.1693 .247 a. Dependent Variable: KP Sumber: hasil olah data primer, 2012 1. Prestasi Belajar Siswa Rumusan hipotesis H o = Prestasi belajar siswa tidak berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah H a = Prestasi belajar siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah Kolom Standardized Coefficient menunjukkan Nilai Beta β pada variabel prestasi belajar siswa sebesar 0,033 yang artinya bahwa prestasi belajar siswa memberikan kontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah sebesar 0.033 atau 3.3. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,339, sedangkan nilai t tabel pada df = n-k = 64 sebesar 1,669. Hal ini berarti nilai t hitung ≤ t tabel 0,339 ≤ 1,669 dan dapat diartikan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya prestasi belajar siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak yang artinya prestasi belajar siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. 2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa Rumusan hipotesis H o = status sosial ekonomi orang tua siswa tidak berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah H a = status sosial ekonomi orang tua siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah Kolom Standardized Coefficient menunjukkan Nilai Beta β pada variabel status sosial ekonomi orang tua siswa sebesar 0,579 yang artinya bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah sebesar 0.579 atau 57,9 . Hasil perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 5,571, sedangkan nilai t tabel pada df = n-k = 64 sebesar 1,669. Hal ini berarti nilai t hitung t tabel 5,571 1,669 dan dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya status sosial ekonomi orang tua berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa H o ditolakdan H a diterima yang artinya status sosial ekonomi orang tua berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. 3. Konformitas Teman Sebaya Rumusan hipotesis H o = konformitas teman sebaya tidak berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah H a = konformitas teman sebaya berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah Kolom Standardized Coefficient menunjukkan Nilai Beta β pada variabel konformitas teman sebaya sebesar -0.122 yang artinya bahwa konformitas teman sebaya tidak berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah sebesar -0.122 atau -12.2. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -1.169, sedangkan nilai t tabel pada df = n-k = 64 sebesar 1,669. Hal ini berarti nilai t hitung ≤ t tabel -1.169 ≤ 1,669 dan dapat diartikan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya konformitas teman sebaya berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak yang konformitas teman sebaya berkontribusi terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,375. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan konformitas teman sebaya secara bersama- sama berkontribusi sebesar 37,5 terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah. sedangkan variabel lain di luar model berpengaruh sebesar 62,5 .

4. Uji F

Uji F merupakan pengujian signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar berkontribusi variabel independen X1, X2, X3, yaitu variabel prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua, konformitas teman sebaya secara bersama- Tabel V. 20 Hasil Uji Model Probability Linear

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar siswa di SMP Islamiyah Ciputat

2 20 91

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

1 1 17

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

0 1 13

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Kontribusi prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua siswa, dan konformitas teman sebaya terhadap keputusan siswa setelah lulus sekolah.

0 0 198

Hubungan bimbingan orang tua, motivasi belajar siswa, dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar siswa di sekolah.

0 5 176

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 1 13