Pengertian Penertiban. Tindak Pidana. Penegakan Hukum Pidana.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai nilai efektif, pengaruh atau akibat, bisa diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, dapat dikatakan juga bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang dicapai. Jadi pengertian efektivitas adalah pengaruh yang ditimbulkandisebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang dilakukan. 4

b. Pengertian Penertiban.

Penertiban dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti proses, cara, atau untuk melakukan menertibkan. Yang bisa diartikan dengan merubah sesuatu untuk menjadi lebih tertib. 5

c. Tindak Pidana.

Tindak pidana itu ialah perbuatan, yang melanggar peraturan- peraturan pidana, diancam dengan hukuman oleh Undang-undang dan dilakukan oleh seseorang dengan bersalah, orang mana harus dapat dipertanggung jawabkan. 6 Peristiwa Pidana adalah suatu kejadian yang mengandung unsur- unsur perbuatan yang dilarang oleh Undang-undang, sehingga siapa 4 Poerw adarmint a, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Edisi Kedua, Balai Pust aka, Jakart a, 1995, hal. 112 5 Ibid. hal. 274 6 I.C.T Simorangkir, Peladjaran Hukum Indonesia , Jakart a, Penerbit Gunung agung, 1962, h. 225 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang menimbulkan peristiwa itu dapat dikenai sanksi pidana hukuman. 7

d. Penegakan Hukum Pidana.

Menurut Soerjono Soekanto, arti penegakan hukum adalah, keserasian hubungan antara nilai-nilai yang terjabarkan dalam kaidah- kaidah yang mantap dan berwujud dan berperilaku sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir untuk menciptakan, memelihara, dan mempertahankan kedamaian pergaulan hidup. Lebih lanjut dikatakan bahwa penegakan hukum bukanlah semata-mata berarti pelaksanaan Perundang-undangan walaupun kenyataan di Indonesia kecenderungannya adalah demikian. 8 Menurut Satjipto Rahardjo, menjelaskan bahwa hakekat dari penegakan hukum adalah suatu proses untuk mewujudkan keinginan- keinginan atau ide-ide hukum menjadi kenyataan. Keinginan hukum adalah pikiran badan pembentuk Undang-undang yang berupa ide tau konsep-konsep tentang keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan sosial yang dirumuskan dalam peraturan hukum. 9 Dari beberapa pendapat diatas dapat diasumsikan bahwa penegakan hukum pidana adalah proses perwujudan norma-norma hukum, untuk dapat menjadi pribadi berperilaku sesuai hukum yang berlaku.

e. Tindak Pidana Perjudian.