Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Semangat Kerja

23

2.2.5. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi

Dari penelitian Sukarno dan Prasetyohadi 2004:205 didapatkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Di mana hal ini dapat diartikan bahwa apabila kepuasan kerja karyawan tinggi maka komitmen organisasi juga akan tinggi dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, terbukti dan dapat diterima. Penelitian Billing dan Becker dalam Khan, 1997 dalam Sukarno dan Prasetyohadi 2004:205 mengatakan bahwa individu yang memenuhi komitmen organisasional akan memiliki tingkat kepuasan dan provocial organisation behaviour yang lebih tinggi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja yang tinggi dan memberikan manfaat kepada karyawan akan meningkatkan komitmen organisasi karyawan untuk bekerja. Sehingga kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi.

2.2.6. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Semangat Kerja

Sukarno dan Prasetyohadi 2004:199 mengatakan pada level individual, kepuasan seseorang terhadap suatu pekerjaan paling sering diteliti menggunakan variabel psikologi dalam hubungan antara kepuasan dan semangat kerja. Semangat adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Semangat adalah masalah kepuasan kerja dimana semakin 24 tinggi kepuasan kerja yang dirasakan seseorang semakin memacu semangat kerja seorang pegawai untuk memperoleh hasil kerja yang lebih baik. Ketidakpuasan kerja sering diidentifikasi sebagai satu alasan yang paling penting yang menyebabkan individu tidak bersemangat dalam melakukan pekerjaannya. Kreitner dan Kinicki 2001 dalam Sukarno dan Prasetyohadi 2004:199, menyimpulkan secara empiris bahwa ketidakpuasan kerja memiliki suatu pengaruh tidak langsung pada turnover nyata melalui pengaruhnya secara langsung pada pembentukan semangat kerja. Penelitian Sukarno dan Prasetyohadi 2004:205 didapatkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap semangat kerja. Hal ini dapat diartikan jika kepuasan kerja karyawan tinggi mengakibatkan atau berpengaruh terhadap semangat kerja. Hal ini dapat disebabkan karena suasana kerja atau terjadinya kerja sama yang baik antar karyawan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap semangat kerja, terbukti dan dapat diterima. Dari uraian teori tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja yang tinggi dalam suatu perusahaan dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. 25

2.2.7. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Semangat Kerja