Teknik Penentuan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

31

3.1.2 Pengukuran Variabel

Ke dua belas 12 indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala interval Umar, 2000:134 yang bersifat likert Sugiyono, 2006:107. Skala ini disusun dalam suatu garis kontinu dengan jawaban paling positifnya terletak disebelah kanan sangat setuju dan jawaban negatifnya terletak disebelah kiri sangat tidak setuju. Digunakan jenjang 1-7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut, misalnya : 1 2 3 4 5 6 7 Sts Ts Ats N As S Ss Keterangan: Sts = sangat tidak setuju As = agak setuju Ts = tidak setuju S = setuju Ats = agak tidak setuju Ss = sangat setuju N = netral

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi : Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. RICKY JAYA SAKTI Surabaya sebanyak 127 orang. b. Sampel : Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. RICKY JAYA SAKTI Surabaya. Teknik sampel yang dipergunakan yang pertama adalah cluster sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan membagi daerah tempat anggotaunsur populasi bekerja, yang kedua adalah proportionate random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan membagi anggotaunsur dalam populasi secara proporsional sesuai dengan pekerjaannya. Setelah itu 32 menggunakan simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana Sugiyono, 1999:74-75. Jumlah sampel dalam SEM sebagaimana ditentukan oleh Ferdinand 2002:48, pedoman ukuran sampel sebagai berikut: 1. 100–200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation. 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh faktor laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. bila terdapat 12 indikator, besarnya adalah 60-120. jadi sampel yang dipergunakan adalah 12 indikator x 9 parameter yang diestimasi = 108 respondenkaryawan. 4. Dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 divisi pekerjaan berdasarkan rumus proportionate yaitu n = W x N. Keterangan n = jumlah sampel, W = population relative, N = jumlah populasi sampel yang akan diambil sebesar 108 karyawan. Tabel 3.1. Alokasi Sampel Pembagian 4 divisi pekerjaan Pekerjaan Populasi W population relative Marketing n 1 39 W 1 = 0,307 39:127 Gudang n 2 37 W 2 = 0,291 37:127 Counter n 3 36 W 3 = 0,283 36:127 Administrasi n 4 15 W 4 = 0,118 15:127 Total 127 Untuk marketing jumlah sampel yang diambil n 1 = W 1 x N = 0,307 x 108 = 33 karyawan, untuk gudang n 2 = W 2 x N = 0,291 x 108 = 31 karyawan, untuk counter n 3 = W 3 x N = 0,283 x 108 = 31 33 karyawan, dan untuk administrasi n 4 = W 4 x N = 0,118 x 108 = 13 karyawan.

3.3. Teknik Pengumpulan Data