Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Organism : - perhatian - pengertian - penerimaan Stimulus Respons : - Kognatif - Afektif - Konatif Gambar 1. Teori Stimulus – Organism – Respons S – O – R Menurut dari gambar model diatas menunjukkan bahwa stimulus atau pesan yang disampaiakan oleh komunikator kepada komunikan berupa isi pesan yang berisi pemberitahuan tentang adanya program PAUD yang diselenggarakan oleh pemerintah mungkin diterima atau mungkin saja terjadi penolakan. Dalam tahapan berikutnya bila komunikan menerima stimulus atau pesan yang disampaikan maka akan memperhatikan. Proses selanjutnya komunikan tersebut mengerti dari pesan yang disampaikan. Dan proses terakhir adalah kesedian diri komunikan untuk mengubah sikap yang menandakan keberhasilan dalam proses komunikasi Effendy, 1993 : 256 .

2.5 Kerangka Berpikir

Televisi merupakan sebagai salah satu media elektronik yang dapat menyampaikan informasi kepada khalayak atau masyarakat secara luas. Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur audio dan visual sehingga mampu memenuhi segala macam tujuan komunikasi, yakni memiliki jangkauan dan dapat menyentuh pendengaran dan pengelihatan manusia, memilik jangkauan dan dapat menghadirkan obyek yang amat keci atau besar, selain itu dapat menyebarkan informasi secara serentakdengan cepat dan dapat dikatakan “ meniadakan “ perbedaan jarak dan waktu sehingga televisi disukai oleh pengiklan termasuk iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat yang berupa pesan, informasi dan berita seputar bimbingan atau ajakan dari pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat yang dibuat sedemikian rupa agar memiliki daya tarik tertentu dalam menarik perhatian khalayaknya. Dengan adanya terpaan iklan layanan masyarakat dan diharapkan khalayak dapat mengerti isi pesan yang disampaikan oleh pihak pengiklan. Dengan hal ini iklan layanan masyarakat yang dimaksud adalah iklan layanan masyarakat tentang program PAUD yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun ajaran 2009 2010. Khalayak atau masyarakat mengenal iklan layanan masyarakat PAUD setelah mendapatkan stimulus dari komunikator melalui tahapan penerimaan, perhatian dan pengertian. Untuk kemudian direspon sebagai hasil memproses komunikasi. Respon itulah nantinya menimbulkan efek kognitif, sehingga dari stimulus atau pesan dalam hal ini terpaan iklan layanan masyarakat PAUD di televisi yang terus menerus disampaikan oleh komunikator membuat komunikan atau khalayak menjadi lebih mengerti dan mengetahui isi pesan tayangan iklan layanan masyarakat tentang adanya program PAUD tahun ajaran 2009 2010. Maka peneliti mencoba mengetahui tingkat pengetahuan efek kognitif pemirsa khususnya warga Surabaya Orang Tua di Surabaya Tingkat Pengetahuan iklan layanan masyarakat PAUD :  Tinggi  Sedang  rendah Stimulus yang berupa isi isi pesan dan unsur – unsuriklan layanan masyarakat PAUD Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir Tingkat Pengetahuan Orang Tua di Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat PAUD di Televisi.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada penelitian tingkat pengetahuan pemirsa televisi di Surabaya tentang isi pesan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan atau medeskriptifkan dengan tujuan melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik populasisecara faktual dan cermat Rakhmat, 1999 : 22 . Peneliti akan menggambarkan secara sistematis tingkat pengetahuan warga Surabaya tentang isi pesan iklan layanan masyarakat PAUD ditelevisi. Untuk dapat lebih mudah pengukurannya, maka dapat dioperasionalkan sebagai berikut : 3.1. Definisi Operasional 3.1.1. Tingkat Pengetahuan dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi).

0 1 80

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL”DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi).

0 0 80

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “KADAR GULA PADA ANAK” DI TELEVISI.

0 1 74

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “KADAR GULA PADA ANAK” DI TELEVISI.

1 1 74

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT VERSI SME TOWER (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat Versi SME Tower di Televisi).

1 3 82

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PAUD DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat PAUD)

0 0 19

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “KADAR GULA PADA ANAK” DI TELEVISI

0 0 19

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “KADAR GULA PADA ANAK” DI TELEVISI

0 0 19

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL”DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi)

0 0 20

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi)

0 1 20