diukur melalui skor jawaban yang diberikan oleh pemirsa di wilayah Surabaya.
2.4 Teori S- O – R Stimulus – Organisme – Respons
Untuk mempermudah penelitian yang sistematis dan logis dalam menganalisis suatu masalah, maka penulis mengemukakan teori yang
dianggap sesuai dengan penelitian ini dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menunjang penelitian yaitu teori S – O – R. Teori S – O – R merupakan
singkatan dari Stimulus – Organism – Response. Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus, sehingga seseorang dapat
mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Unsur – unsur dalam model ini adalah pesan stimulus ,
komunikan organism , dan efek respons .
Dalam proses komunikasi berkenan dengan perubahan sikap adalah aspek how, bagaimanakah merubah sikap komunikan. Dalam proses
perubahan sikap tersebut akan tampak bahwa sikap dapat berubah hanya sikap stimulus yang menerpa benar – benar melebihi semula. Hovlan, Janis dan
Kelly dalam Effendy 2000 : 255 , menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada 3 variabel penting yaitu : perhatian, pengertian dan penerimaan.
Jadi perubahan sikap bergabung pada proses yang terjadi pada individu.
Unsur – unsur dalam model S – O – R adalah :
a. Pesan stimulus , merupakan pesan yang disampaikan
komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa tanda dan lambang.
b. Komunikan organism , merupakan keadaan komunikan disaat
menerima pesan. Pesan yang disampaikan komunikator diterima sebagai informasi, dan komunikan akan memperhatikan
informasi yang disampaikan oleh komunikator. Perhatian disini diartikan bahwa komunikan akan memperhatikan sikap pesan
yang disampaikan melalui tanda dan lambang. Selanjutnya, komunikan mencoba mengartikan dan memahami setiap pesan
yang disampaikan komunikator. c.
Efek respons , merupakan dampak dari pada komunikasi. Efek dari komunikasi adalah perubahan sikap, yaitu sikap afektif
perasaan , kognatif pengetahuan ,konatif tindakan atau perilaku . Efek kognatif berarti bahwa setiap informasi menjadi
bahan pengetahuan bagi komunikan Effendy, 2000 : 225 .
Jika unsur stimulus berupa pesan, unsur organism berupa perhatian, pengertian dan penerimaan komunikan, dan unsur respon berupa efek maka
sangat tepat jika peneliti menggunakan teori S – O – R untuk dipakai sebagai pijakan teori dalam penelitian. Teori S- O – R dapat digambarkan sebagai
berikut
Organism : -
perhatian -
pengertian -
penerimaan Stimulus
Respons : -
Kognatif -
Afektif -
Konatif
Gambar 1. Teori Stimulus – Organism – Respons S – O – R Menurut dari gambar model diatas menunjukkan bahwa stimulus atau
pesan yang disampaiakan oleh komunikator kepada komunikan berupa isi pesan yang berisi pemberitahuan tentang adanya program PAUD yang
diselenggarakan oleh pemerintah mungkin diterima atau mungkin saja terjadi penolakan. Dalam tahapan berikutnya bila komunikan menerima stimulus atau
pesan yang disampaikan maka akan memperhatikan. Proses selanjutnya komunikan tersebut mengerti dari pesan yang disampaikan. Dan proses
terakhir adalah kesedian diri komunikan untuk mengubah sikap yang menandakan keberhasilan dalam proses komunikasi Effendy, 1993 : 256 .
2.5 Kerangka Berpikir