5. Kelurahan Jambangan
7 6. Kelurahan
Pagesangan 16
7. Kelurahan Dukuh
Menanggal 9
8. Kelurahan Menanggal
9 Total
100
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk penelitian ini menurut cara memperolehnya, dilakukan dengan cara pendekatan. Pertama, dengan mengumpulkan data
primer. Kedua, dengan melakukan pengumpulan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari
responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari daftar pertanyaan kuesioner yaitu proses pengambilan data melalui bentuk daftar pertanyaan
secara tertulis yang mana wajib harus dijawab secara tertulis oleh responden dari hasil kuesioner ini adalah data yang diolah. Selain itu peneliti juga
melakukan pengamatan observasi yaitu teknik pengambilan data yang mana peneliti mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek dan subyek
penelitian yang mendapatkan data – data yang diharapkan dapat membantu proses pemecahan masalah.
Data sekunder adalah data yang tidak dapat langsung diperoleh dari lapangan. Data sekunder dikumpulkan melalui narasumber informasi kedua,
seperti perpustakaan, pusat pengolahan data, pusat penelitian, dan lain
sebagainya. Data sekunder ini akan digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis.
3.4 Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap dan tersusun secara sitematis, yang ditempuh selanjutnya adalah analisis data. Dalam penelitian ini metode
analisis data dilakukan dengan cara menganalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi data yang telah diklarifikasikan, dihitung untuk
ditampilkan dalam prosentase, yaitu prosentase dari masing – masing data yang ada. Terakhir data diinterpretasikan agar memberikan suatu kesimpulan
dari data yang sudah diperoleh. P = F x 100
N Keterangan :
P : Prosentase Responden F : Frekuensi
N : Jumlah Sampel Responden Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh prosentase yang
diinginkan dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya akan disajikan dalam tabel agar mudah dibaca dan diinterpretasikan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Obyek Penelitian 4.1.1 Iklan Layanan Mayarakat PAUD
Ilmu Pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi; salah satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-8 tahun. Anak
usia tersebut dipandang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak usia di atasnya sehingga pendidikan untuk anak usia tersebut dipandang perlu untuk
dikhususkan. PAUD telah berkembang dengan pesat dan mendapat perhatian yang luar biasa terutama di negara-negara maju karena mengembangkan sumberdaya
manusia lebih mudah jika dilakukan sejak usia dini. PAUD adalah ilmu multi dan interdisipliner, artinya tersusun oleh
banyak disiplin ilmu yang saling terkait. Ilmu Psikologi perkembangan, ilmu Pendidikan, Neurosains, ilmu Bahasa, ilm Seni, ilmu Gizi, ilmu Biologi
perkembangan anak, dan ilmu-ilmu terkait lainnya saling erintegrasi untuk membahas setiap persoaan PAUD. Untuk mengembangkan kemampan intelektual
anak, diperlukan berbagai kegiatan yang dilandasi dengan ilmu psikologi, ilmu pendidikan, ilmu matematika untuk anak, sains untuk anak, dan seterusnya.
Beberapa komponen yang terkait dengan pendidikan anak usia dini adlah sebagai berikut.
Kurikulum PAUD bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak the whole child agar kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh
48