3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.1. Populasi
Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri – cirinya akan diduga. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah ibu
rumah tangga yang tinggal di Surabaya yang menikah. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai anak dan
mengikuti Program PAUD di Surabaya. Pemilihan Kota Surabaya karena Surabaya memiliki Lembaga PAUD tersebesar di Jawa Timur.
Setelah diketahui populasi maka hal selanjutnya yang dilakukan yaitu pengambilan sampel karena sebagai perwakilan dari populasi yang diteliti
didasarkan pada pendugaan proporsi populasi yang diberikan perlakuan khusus yaitu dengan menonton iklan layanan masyarakat PAUD.
3.2.2 Sampel
Pemilihan sampel bagi penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Surabaya yang pernah menyaksikan iklan layanan
masyarakat PAUD di televisi. Pemilihan ibu rumah tangga sebagai sampel adalah peneliti menganggap bahwa ibu rumah tangga adalah pemirsa aktif
dalam menyaksikan iklan layanan masyarakat PAUD di televisi. Selain itu ibu rumah tangga adalah pihak yang berkewajiban mendidik putra-putrinya,
sehingga dampak yang dirasakan dengan adanya program PAUD ini adalah ibu rumah tangga.
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel
Mengingat responden dalam penelitian ini banyak dan tersebar luas dalam wilayah kota Surabaya, maka dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik penarikan sampel multistage cluster random sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan wilayah tempat tinggal atas dasar
luas kota Surabaya dan banyaknya responden maka secara sistematis teknik penarikan sampel dapat digambarkan sebagai berikut :
N N1
N2
N1 N1b
N2a N2b
n.1 n.2
n.3 n.4
n.5 n.6
n.7 n.8
Keterangan : N
: Level
kota N1,
N2 :
Level Wilayah
N1, N1b, N2a, N2b : Level Kecamatan
n.1, n.2, n.3, n.4, n,5, n.6, n.7, n.8 : Level Kelurahan Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
multi stage random sampling, maka secara sistematis teknik penarikan sampel dapat dilakukan melalui tiga tahap yang digambarkan sebagai berikut :
a. Tahap Pertama
Dilakukan pemilihan terhadap wilayah penelitian kota Surabaya. b.
Tahap Kedua Dilakukan pemilihan pada wilayah Kecamatan, yang mana wilayah
Surabaya Timur. c.
Tahap Ketiga Dilakukan pemilihan pada wilayah kelurahan.
Setelah dilakukan penyaringan beberapa kali maka diperoleh populasi dari masing – masing kelurahan sebagai berikut :
Jumlah populasi ibu rumah tangga di delapan kelurahan adalah 42. 250 orang. Sampel ibu rumah tangga akan diambil dengan menggunakan rumus
Yamane. n = _____N______
Nd² + 1
Keterangan : n : jumlah sampel
d : presisi 10 derajat ketelitian N : Jumlah populasi
Berdasarkan rumus yamane, diperoleh sampel dalam penelitian ini sebagai berikut:
n = ____42. 250_______ 42. 250. 0,1² + 1
n = __42.250___ 423, 5
n = 99, 76 dibulatkan menjadi 100 Guna lebih proporsional dalam menentukan sampel yang digunakan
maka dari jumlah populasi tersebut dapat diperoleh sampel untuk masing – masing wilayah kelurahan sebagai berikut :
1. Kelurahan Rungkut Kidul
6. 254 x 100 = 14, 8 42. 250
Dibulatkan
menjadi 15
2. Kelurahan Medokan Ayu
4.820 x 100 = 11, 4 42. 250
Dibulatkan
menjadi 11
3. Kelurahan Rungkut Menanggal
8. 417 x 100 = 19, 9 42. 250
Dibulatkan
menjadi 20
4. Kelurahan Gunung Anyar
5.527 x 100 = 13, 08 42.250
Dibulatkan
menjadi 14
5. Kelurahan Jambangan
2.860 x 100 = 6, 7 42.250
Dibulatkan menjadi 7 6.
Kelurahan Pagesangan 6.616 x 100 = 15, 6
42.250 Dibulatkan
menjadi 16
7. Kelurahan Dukuh Menanggal
3.848 x 100 = 9, 1 42. 250
Dibulatkan
menjadi 9
8. Kelurahan Menanggal
3.908 x 100 = 9, 2 42. 250
Dibulatkan menjadi
9 Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang.
Tabel 2 Penarikan Jumlah Responden Tiap Kelurahan
No. Wilayah Jumlah
Responden 1.
Kelurahan Rungkut Kidul 15
2. Kelurahan Medokan
Ayu 11
3. Kelurahan Rungkut Menanggal
20 4. Kelurahan
Gunung Anyar
13
5. Kelurahan Jambangan
7 6. Kelurahan
Pagesangan 16
7. Kelurahan Dukuh
Menanggal 9
8. Kelurahan Menanggal
9 Total
100
3.3 Metode Pengumpulan Data