sangat tidak setuju bahwa dengan menonton acara reality show ini dapat menghindari ketegangan setelah seharian penuh bekerja, karena menurut mereka waktu
penayangan merupakan waktu istirahat siang dan bersamaan dengan libur akhir pekan.
4.2.4 Kategorisasi Motif Secara Umum
Motif pada penelitian ini dikelompokkan menjadi empat, yaitu motif informasi, motif identitas personal, motif integrasi dan interaksi sosial dan motif
diversi. Dalam penelitian ini responden diberikan empat pertanyaan pada motif informasi, 3 pertanyaan pada motif identitas personal, dan 4 pertanyaan untuk motif
integrasi dan interaksi sosial dan diversi. Keempat motif ini dikategorisasikan kedalam tiga tingkatan, yaitu : tinggi, sedang, dan rendah. Selengkapnya diterangkan
pada tabel 23, 24, 25, 26, berikut ini :
Tabel 23 Motif Informasi Responden dalam menonton reality show Belajar
Indonesia di Trans TV n=100
No Kategori F
1 Tinggi 52 52
2 Sedang 43 43
3 Rendah 5 5
Jumlah 100 100
Sumber: data diolah
Tabel 16 ini menyatakan bahwa motif informasi responden dalam menonton reality show Belajar Indonesia di Trans TV pada kategori tinggi sebanyak 52
responden atau sebesar 52, kategori sedang sebanyak 43 responden atau sebesar 43 dan rendah sebanyak 5 responden atau sebesar 5.
Pada kategori sedang dengan jumlah 52 responden atau sebesar 52 dikarenakan sebagian responden menjawab setuju, hal ini berarti dari enam
pertanyaan antara lain : Responden ingin mendapatkan serta menambah wawasan tentang kesenian tari asli Indonesia, menambah pengetahuan tentang kesenian musik
tradisional Indonesia, mengetahui adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat di daerah- daerah yang ada di Indonesia, mengetahui makanan khas daerah, mengetahui
keindahan alam Indonesia, serta mengetahui pengalaman peserta setelah mengikuti acara tersebut. Semua pertanyaan tersebut sesuai dengan harapan responden yaitu
kebutuhan akan informasi. Sehingga responden dalam menonton reality show Blajar Indonesia di Trans TV ini disebabkan adanya dorongan motif informasi, yaitu
keinginan mendapatkan wawasan atau pengetahuan baru, sehingga mereka rutin meluangkan waktu untuk menonton acara ini. Dengan kata lain karena menonton
tayangan Belajar Indonesia tersebut mereka dapat memperoleh berbagai wawasan atau pengetahuan seputar kesenian dan kebudayaan Indonesia dan juga keindahan
alam Indonesia.
Sedangkan pada kategori rendah 5 responden atau sebesar 5, karena mereka menonton reality show Belajar Indonesia tersebut tidak disertai keinginan untuk
menambah pengetahuan ataupun hal-hal baru di acara tersebut, tetapi menurut mereka acara Belajar Indonesia merupakan suatu acara yang hanya disaksikan saat waktu
tenggang mereka atau pada saat responden tidak sibuk dengan segala urusan mereka.
Tabel 24 Motif Identitas Personal dalam Menonton Reality Show Belajar
Indonesia di Trans TV n=100
No Kategori F
1 Tinggi 27 27
2 Sedang 55 55
3 Rendah 18 18
Jumlah 100 100
Sumber: data diolah Berdasarkan dari tabel diatas motif identitas personal dalam menonton reality
show Belajar Indonesia di Trans TV dengan kategori sedang sebanyak 55 responden atau sebesar 55, kategori tinggi 27 responden atau sebesar 27, dan pada kategori
rendah sebanyak 18 responden atau sebesar 18. Pada kategori sedang 55 reponden atau sebesar 55 ini disebabkan karena
mereka menonton reality show Belajar Indonesia cenderung berusaha memenuhi akan kebutuhan identitas personal dalam dirinya, ini membuktikan setelah menonton
Belajar Indonesia segala unsur – unsur dalam pembentukan identitas personal seperti memperoleh rasa percaya diri yang lebih dan rasa bangga terhadap kebudayaan
Indonesia, menemukan nilai-nilai seni budaya Indonesia, dan dorongan untuk lebih peduli terhadap budaya Indonesia di dapatkan oleh pemirsa. Hal tersebut diatas dapat
terjadi karena responden merasa lebih bisa memiliki kebudayaan Indonesia dan adanya keinginan untuk menjaga dan tetap melestarikan warisan budaya Indonesia
setelah menonton setiap episode dari tayangan Belajar Indonesia. Selain mereka ingin mendapatkan suatu informasi dan hiburan pada diri mereka yang bagi mereka hal-hal
tersebut sangat bermanfaat. Berarti responden menonton acara reality show ini tidak hanya didorong oleh motif lainnya yaitu motif informasi dan diversi.
Sedangkan responden pada kategori rendah hanya 18 responden atau sebesar 18, hal ini disebabkan responden menaganggap hal tersebut terlalu di lebih -
lebihkan dan menurut mereka acara Belajar Indonesia hanya rekayasa untuk menarik perhatian pemirsa dan mencapai rating yang tinggi.
Tabel 25 Motif Integrasi dan Interaksi sosial dalam menonton acara reality show
Belajar Indonesia di Trans TV n=100
No Kategori F
1 Tinggi 27 27
2 Sedang 59 59
3 Rendah 14 14
Jumlah 100 100
Sumber: data diolah
Motif integrasi dan interaksi sosial responden dalam menonton reality show Belajar Indonesia di Trans TV terlihat dari tabel diatas yaitu pada kategori tinggi
sebesar 27 responden atau sebesar 27, kategori sedang sebanyak 59 responden atau sebesar 59 dan kategori rendah sebanyak 14 responden atau sebesar 14.
Pada kategori sedang sejumlah 59 responden atau sebesar 59 karena sebagian besar responden menonton acara reality show tersebut disebabkan adanya
keinginan untuk mengetahui suka-duka seniman dalam mempertahankan kesenian dan kebudayaan Indonesia dalam era sekarang ini, responden mendapatkan arti
persahabatan yang terjalin antara turis dan seniman serta dengan masyarakat sekitarnya, dapat menjadikan segala informasi yang diperoleh dari tayangan tersebut
sebagai bahan pembicaraan atau masukan dengan orang lain.
Sedangkan pada kategori rendah 14 responden atau sebesar 14 karena tidak adanya keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam menonton
tayangan tersebut melainkan melainkan hanya sekedar ikut-ikutan keluarga, tetangga atau teman yang menonton tayangan Belajar Indonesia di Trans TV.
Tabel 26 Motif Diversi dalam menonton acara reality show Belajar Indonesia
di Trans TV n=100
No Kategori F
1 Tinggi 46 46
2 Sedang 38 38
3 Rendah 16 16
Jumlah 100 100
Sumber: data diolah Motif diversi responden dalam menonton reality show Belajar Indonesia di
Trans TV terlihat dari tabel diatas yaitu pada kategori tinggi sebesar 46 responden atau sebesar 46, kategori sedang sebanyak 38 responden atau sebesar 38 dan
kategori rendah sebanyak 16 responden atau sebesar 16. Pada kategori tinggi sejumlah 46 responden atau sebesar 46 karena
sebagian besar responden menonton acara reality show tersebut disebabkan kuatnya motif diversi yaitu keinginan untuk bersantai setelah seharian menjalankan aktivitas
sehari-hari, untuk melepaskan diri dari permasalahan yang sedang dihadapi sehari- hari, untuk mengisi waktu luang dan sebagai hiburan. Hal ini juga dikarenakan
sebagian responden menjawab setuju bahwa setelah menonton tayangan ini pikiran bisa menjadi lebih santai, dan sejenak dapat melupakan permasalahan yang sedang
dihadapi. Sedangkan pada kategori rendah 16 responden atau sebesar 16 karena
menonton reality show tersebut tidak untuk mencrai hiburan maupun melepaskan diri
dari kejenuhan melainkan didorong oleh keinginan yang lain seperti menambah wawasan dan pengetahuan baru dari menonton reality show tersebut maupun
menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri. Selain itu menurut mereka tayangan yang lebih menghibur yaitu tayangan yang
bersifat komedi.
4.3 Kesimpulan Keempat Motif
Dari keempat motif tersebut dapat disimpulkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 26
NO MOTIF
KATEGORI MOTIF
INFORMASI MOTIF
IDENTITAS PERSONAL
MOTIF INTEGRASI
INTERAKSI SOSIAL
MOTIF DIVERSI
1. TINGGI
52 27 27 46
2. SEDANG
43 55 59 38
3. RENDAH
5 18 14 16
TOTAL
100 100 100 100
Sumber : data diolah
Berdasarkan data yang diolah, dapat dilihat pada tabel 26 yaitu pada kategori tinggi adalah motif informasi kebutuhan akan informasi yaitu sebanyak 52
responden dan motif diversi kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan