Populasi Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

33 4. Pada motif hiburan Diversi terdapat empat item pertanyaan untuk responden yang menonton reality show Belajar Indonesia, sebagai berikut: Motif Diversi = 4x4 – 1x4 = 16 – 4 = 12 = 4 3 3 3 Rendah = 4 – 8 Sedang = 9 – 12 Tinggi = 13 – 16

4.2. Populasi, Sampel dan Teknik penarikan Sampel

4.2.1. Populasi

Secara keseluruhan jumlah penduduk Surabaya tercatat sebesar 2.902.507 jiwa BPS, Surabaya Dalam Angka 2009. Sedangkan Populasi yang diteliti adalah masyarakat Surabaya usia 17 tahun keatas, karena dengan asumsi mereka kritis terhadap realitas sosial yang terjadi di masyarakat dan mampu memberikan alasan yang bisa dijadikan data peneliti dan tercatat sebesar 1.350.339 Jiwa. sumber : Badan Pusat Statistik Surabaya

3.2.2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dari jumlah populasi mayarakat Surabaya usia 17 tahun keatas, maka jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Yamane Rakhmat, 1995 : 82 , yakni : 34 n = N Nd 2 + 1 n = 1.350.339 1.350.3390,1 2 + 1 n = 1.350.339 13504,39 n = 99,9 = dibulatkan menjadi 100 responden Keterangan n : Jumlah sampel yang diperlukan N : Jumlah populasi yang diduga d : Tingkat presisi yang diinginkan derajat ketelitian dengan menentukan presisi d + 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Rakhmat, 2002:160 Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat Surabaya yang menonton tayangan Belajar Indonesia di Trans TV. Dari teknik cluster random sampling melalui multistage random sampling di kota Surabaya, kemudian terpilih wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Selatan. Teknik ini digunakan, jika populasi letaknya tersebar secara geografis, sehingga peneliti sangat sulit didalam menentukan kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat dalam populasi tersebut. Mengingat di kota Surabaya terdapat 31 kecamatan dengan 163 kelurahan BPS, 2009:26. Atas dasar luas wilayah kota Surabaya dan banyaknya responden, maka secara sistematis teknik penarikan sample dapat digambarkan sebagai berikut : 35 Kc.Wonocolo Kec. Genteng KcTegal sari Wilayah Utara B. Merisi Jambangan Karah Kd Doro Wonorejo Genteng Kali asin Sidosermo Wilayah Selatan Wilayah Timur Wilayah Barat Wilayah Pusat Kc.Jambangan Surabaya Pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan melakukan sebanyak tiga tahap : 1. Tahap pertama, adalah pemilihan pada wilayah penentuan kota Surabaya. Wilayah kota Surabaya terdapat lima distrik BPS, 2008:26. Maka setelah diadakan pengundian secara random acak terpilihlah Surabaya Pusat dan Surabaya Selatan. 2. Tahap kedua, pemilihan wilayah pada kecamatan yang mana wilayah Surabaya Pusat terdapat 4 empat kecamatan dan Surabaya Selatan terdapat 8 delapan kecamatan. BPS, 2009:26. Surabaya Pusat setelah dilakukan pengundian secara random acak maka terpilihlah kecamatan Genteng dan kecamatan Tegal sari sedangkan Surabaya Selatan adalah kecamatan Jambangan dan kecamatan Wonocolo. 3. Tahap ketiga, pemilihan tingkat kelurahan yang setelah dilakukan pengundian secara random acak maka terpilihlah kelurahan Genteng, kelurahan Embong 36 kali asin, kelurahan Kedung doro, kelurahan Wonorejo, kelurahan karah, kelurahan jambangan, kelurahan Sidosermo dan kelurahan Bendul Merisi. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan ketentuan masyarakat Surabaya yang berusia diatas 17 tahun dan menonton tayangan Reality show Belajar Indonesia. Dan jumlah populasi responden masyarakat Surabaya yang berusia 17 tahun ke atas pada masing-masing kelurahan adalah sebagai berikut : a. Kelurahan Sidosermo : 12.220 jiwa b. Kelurahan Bendul Merisi : 15.947 jiwa c. Kelurahan Karah : 14.753 jiwa d. Kelurahan Jambangan : 7.560 jiwa e. Kelurahan Genteng : 17.412 jiwa f. Kelurahan Embong Kali asin : 15.689 jiwa g. Kelurahan Kedung Doro : 13.950 jiwa h. Kelurahan Wonorejo : 9.610 jiwa _______________+ 107.141 jiwa sumber BPS, Surabaya Dalam Angka 2009 37 Jumlah populasi di 8 delapan kelurahan ialah 107.141 Jiwa, sehingga untuk lebih rincinya, jumlah sampel yang akan diteliti tiap-tiap wilayah kelurahan ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = N 1 x n1 N Keterangan : n = Jumlah sampel masyarakat Surabaya usia 17 tahun ke atas dari beberapa kelurahan N 1 = Ukuran stratum ke-1 N = Jumlah masyarakat Surabaya usia 17 tahun ke atas dari beberapa kelurahan n 1 = Jumlah sampel minimal yang ditetapkan Dari jumlah populasi tersebut dapat diperoleh sample untuk masing-masing Kelurahan sebagai berikut : 1. Kelurahan Sidosermo : 12.220 x 100 = 11,4 = dibulatkan 11 107.141 2. Kelurahan Bendul Merisi : 15.947 x 100 = 14,8 = dibulatkan 15 107.141 3. Kelurahan Karah : 14.753 x 100 = 13,7 = dibulatkan 14 107.141 4. Kelurahan Jambangan : 7.560 x 100 = 7,0 = dibulatkan 7 107.141 38 5. Kelurahan Genteng : 17.412 x 100 = 16,2 = dibulatkan 16 107.141 6. Kelurahan Embong Kali asin : 15.689 x 100 = 14,6 = dibulatkan 15 107.141 7. Kelurahan Kedung Doro : 13.950 x 100 = 13,0 = dibulatkan 13 107.141 8. Kelurahan Wonorejo : 9.610 x 100 = 8,9 = dibulatkan 9 107.141 Tabel 3.1 Prosentase responden dari beberapa kelurahan No. Kelurahan Populasi Prosentase 1 Sidosermo 12.220 11 2 Bendul Merisi 15.947 15 3 Karah 14.753 14 4 Jambangan 7.560 7 5 Genteng 17.412 16 6 Embong Kali asin 15.689 15 7 Kedung doro 13.950 13 8 Wonorejo 9.610 9 Jumlah 107.141 100 39

4.2.2. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV).

2 4 163

“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI).

2 3 118

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv ).

0 0 88

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV ).

1 1 94

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW Be A Man DI GLOBAL TV.

0 1 8

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW BELAJAR INDONESIA (Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Acara Reality Show “Belajar Indonesia” di Trans TV).

0 0 24

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV )

0 1 22

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv )

0 0 20

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV)

0 1 29

Motif Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Tayangan Reality Show Custom Protection di NET.TV - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18