Progam Reality Show Belajar Indonesia Gambaran Umum Surabaya

difokuskan pada segmen usia tertentu, hal ini bisa dilihat dari berbagai acara yang ditayangkan lebih banyak porsi hiburan untuk seluruh anggota keluarga. Beberapa program unggulan Trans TV antara lain Reportase pagi, sore, dan malam untuk kategori program berita, Sedangkan untuk berita ringan biasanya berisi info tentang kuliner dan pariwisata. Sejak pagi hari yang dimulai dari kuliner pilihan, gula-gula, ceriwis pagi manis, bingkai berita, dan jelang siang kemudian di akhir pekan ada Wisata Kuliner bersama Bondan Winarno yang bisa dikatakan program acara yang cukup sukses dengan pembawaanya yang unik, Ala Chef, Griya Unik, Warna-warni Jelang Siang, Koper dan Ransel, Ngulik, Peppy The Explorer, Belajar Indonesia. Selain program berita ringan diatas, masih ada juga program unggulan lainnya Gong show, John Pantau, Jika Aku Menjadi, Tremehek-mehek, Bioskop Trans TV, Bioskop Indonesia dan Indonesia Mencari bakat yang saat ini mendapat perhatian terbanyak dari pemirsa.

4.1.2 Progam Reality Show Belajar Indonesia

Reality Show Belajar Indonesia adalah sebuah Program TV yang mengangkat cerita tentang seseorang warga negara asing yang ingin belajar kesenian dan atau kebudayaan Indonesia seperti seni tari, music tradisional, adat istiadat dan mencicipi makanan khas daerah yang ada di Indonesia. Pelajaran itu ia peroleh dari seorang seniman yang berdomisili di suatu daerah yang menguasai beragam seni daerah tersebut. Di dalam kisah tersebut terangkum aneka cerita tentang suka, duka, kelucuan serta petualangan si warga negara asing dalam menjalani proses belajarnya, tantangan dalam belajar serta uniknya seni budaya yang ia pelajari tersebut. Selain mengangkat proses belajar serta akulturasi budaya yang terjadi pada diri si warga negara asing dan sang seniman, program ini juga akan akan mengangkat kisah perjuangan sang seniman mempertahankan seni dan budaya indonesia. Selain itu dalam program ini juga akan dibumbui kisah suka maupun duka sang seniman dan keluarganya. Di akhir cerita akan dikisahkan tentang pesan moral yang diperoleh dari hubungan antara murid dan guru serta hubungan kedekatan mereka yang dilambangkan dengan saling bertukar cendera mata. Selain menyajikan indahnya kesenian dan kebudayaan program ini juga akan menyajikan keindahan dan keunikan alam dan panorama dari masing masing daerah yang dibalut dengan kemasan menarik.

4.1.3 Gambaran Umum Surabaya

Penelitian ini dilakukan di Surabaya yang merupakan ibi kota Jawa Timur dengan tipe penduduk yang majemuk dan heterogen. Selain itu masyarakat Surabaya yang memiliki cirri cosmopolitan, antara lain masyarakatnya bersifat individual, suka pada keterbukaan dan dekat dengan media massa, dan Surabaya juga merupakan kota metropolis dan kota terbesar kedua setelah Jakarta dilihat dari padatnya penduduk dan berbagai permasalahan sosial yang terjadi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badab Pusat Statistik BPS, secara geografis kota Surabaya terletak antara 07 o 12 o - 07 o 12 o LS Lintang Selatan dan 112 o 36 o dan 112 o 54 o BT Bujur Timur . wilayahnya merupakan daratan rendah dengan ketinggian 3-6 meter diatas permukaan air laut, kecuali disebelah selatan dengan ketinggian 25-50 meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah + 32.636 km 2 yang terbagi dalam 31 kecamatan dan 163 desa atau kelurahan, Surabaya berbatasan dengan selat Madura di sebelah utara dan disebelah timur, disebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Sidoarjo dan berbatasan dengan kabupaten Gresik di sebelah barat. Untuk mengetahui iklim di Surabaya terdapat 3 tiga tempat yang menjadi pusat pemantauan, yaitu Stasiun Meteorologi dan Geofisika Perak I yang terletak dijalan Tanjung Sadari, semula mempunyai kepentingan dipindahkan ke Juanda. Meskipun demikian, stasiun ini masih tetap difungsikan untuk mengetahui pengaruh cuaca daratan Surabaya Utara. Stasiun meteorologi dan geofisika Perak II yang terletak di jalan Kalimas Baru, mempunyai kepentingan terutama bagi dunia pelayaran. Stasiun ini banyak dipengaruhi oleh cuaca laut, Stasiun Meteorologi dan Geofisika Juanda sebenarnya terletak di kabupaten Sidoarjo. Sesuai dengan fungsinya, stasiun ini diperlukan bagi dunia penerbangan, baik pesawat sipil maupun pesawat TNI khususnya TNI AL. letaknya yang berbatasan dengan wilayah Surabaya timur dapat memberikan informasi keadaan cuaca daratan Surabaya tenggara. Surabaya terbagi dalam 5 lima wilayah, yaitu Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Selatan dan Surabaya Pusat. Menurut data yang diperoleh dari BPS dalam “Surabaya dalam Angka 2009”, Luas wilayah Surabaya dapat dispesifikasikan, sebagai berikut : a. Surabaya Barat, dengan luas wilayah 118.01 km 2 , yang terdiri dari 5 lima kecamatan dan 2 dua kecamatan pecahan yang masih tergabung dengan nduknya. b. Surabaya Timur, dengan luas wilayah 91.78 km 2 , yang terdiri dari 7 tujuh kecamatan. c. Surabaya Utara, dengan luas wilayah 38.32 km 2 , yang terdiri dari 4 empat kecamatan dan 1 satu kecamatan pecahan yang masih tergabung dengan induknya. d. Surabaya Selatan, dengan luas wilayah 64.07 km 2 , yang terdiri dari 8 delapan kecamatan. e. Surabaya Pusat, dengan luas wilayah 14.78 km 2 , yang terdiri dari 4 empat kecamatan. Sehingga luas wilayah Surabaya secara keseluruhan ± 326.27 km 2 , yang terbagi dalam 31 kecamatan dan 163 kelurahan. BPS kota Surabaya, 2009. Sedangkan jumlah penduduk Surabaya seluruhnya adalah 2.902.507 orang dengan jumlah penduduk setiap wilayah,sebagai berikut : a. Surabaya Barat, dengan jumlah penduduk 383.318 orang. b. Surabaya Timur, dengan jumlah penduduk 745.807 orang. c. Surabaya Utara, dengan jumlah penduduk 676.876 orang. d. Surabaya Selatan, dengan jumlah penduduk 320.233 orang. e. Surabaya Pusat, dengan jumlah penduduk 320.233 orang. BPS kota Surabaya,2009. Jumlah penduduk Surabaya secara keseluruhan adalah 2.599.796 orang yang terdiri dari 1.439.471 orang laki-laki dan 1.463.034 orang perempuan.

4.2 Penyajian Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV).

2 4 163

“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI).

2 3 118

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv ).

0 0 88

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV ).

1 1 94

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW Be A Man DI GLOBAL TV.

0 1 8

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW BELAJAR INDONESIA (Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Acara Reality Show “Belajar Indonesia” di Trans TV).

0 0 24

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV )

0 1 22

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv )

0 0 20

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV)

0 1 29

Motif Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Tayangan Reality Show Custom Protection di NET.TV - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18