Sejarah PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI

17 dengan tahap perkembangan anak yaitu konkret. Hal ini yang mendukung peneliti untuk melakukan penelitian menggunakan pendekatan PMRI.

2.1.3 Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI

2.1.3.1 Sejarah PMRI

Matematika merupakan suatu bentu aktivitas manusia merupakan pernyataan Hans Freudental yang melandari pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Realistic Matemathics Educations Wijaya, 2012:28. Dalam buku Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia yang disusun oleh Suryanto dkk tahun 2010 dijelaskan bahwa PMRI diadaptasi dari Pendidikan Matematika Realistik yang dikembangkan di Belanda institut Freudenthal, Universitas Utrect. PMRI di Indonesia telah disesuaikan dengan khas budaya Indonesia. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI adalah Pendidikan Matematika sebagai hasil adaptasi dari Realistic Mathematics Education yang telah diselaraskan dengan kondisi budaya, geografi, dan kehidupan masyarakat Indonesia Suryanto, 2010:37. PMRI bermula dari sebuah usaha sekelompok kecil pendidik matematika di Indonesia yang peduli terhadap masalah-masalah pendidikan matematika di Indonesia. Pendidik tersebut berasal dari 5 universitas besar yang ada di Indonesia yaitu ITB, UPI, Unesa, UNY dan USD. PMRI mulai dikembangkan setelah Matematika modern di tinggalkan. Kelompok kecil berusaha untuk memonitor perkembangan matematika di dunia internasional melalui kunjungan luar negeri dan konferensi internasional yang diorganizir oleh International Commission on Mathematical Instruction ICMI. Salah satu konferensi yang sangat berpengaruh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 terhadap lahirnya PMRI di Indonesia adalah konferensi yang dilaksanakan di Sanghai bulan Agustus 1994 dengan salah satu plenary lecture oleh Dr. Jan de Lange dari Institute Freudenthal, Universitas Utrect di Belanda yang menyajikan makalah dengan judul : Mathematics Education Toward 2000. Inti dari makalah tersebut adalah mengenai pemakaian pendidikan matematika realistik yang digunakan di Belanda. Dari sinilah maka RME Realistic Mathematics Education menjadi salah satu pertimbangan dalam usaha memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia. Jadi PMRI berkembang di Indonesia setelah tahun 2000. Freudenthal mengatakan bahwa matematika sebaiknya diajarkan dengan mengaitkannya dengan realitas pengalaman siswa serta relecan dengan masyarakat. Kegiatan dan bahan pembelajarannya disusun sedemikian rupa sehingga siswa dapat berpeluang untuk “menemukan kembali” guide re- invention matematika. Ada dua jenis matematisasi yang dirumuskan yaitu matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal. Matematisasi horizontal adalah merumuskan simbol-simbol matematika dari masalah kehidupan sehari-hari siswa. Sedangkah matematisasi vertikal adalah memecahkan masalah yang dirumuskan dengan symbol secara matematika.

2.1.3.2 Karakteristik PMRI

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku guru dan buku siswa SD kelas II mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

3 16 141

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158