72 subab 2 mengenai satuan baku. Media yang digunakan adalah penggaris karena
dekat dengan siswa. Komponen lain dalam buku guru dan buku siswa adalah daftar referensi dan daftar riwayat hidup yang ada dibagian belakang.
Desain produk pada buku ini merujuk pada pendekatan PMRI yang menekankan pada kegiatan yang terus berkembang dari kegiatan yang konkrit,
semi konkret menuju ke abstrak. Hal ini dilakukan karena untuk mengembangkan daya pikir anak agar dapat berpikir secara abstrak dengan baik jika sudah
melewati tahap konkret dan semi konkret. Selain itu juga melihat kegiatan dan media yang digunakan dapat mudah ditemukan di sekitar guru maupun siswa.
Kegiatan yang disusun juga berusaha untuk menggunakan kegiatan yang mudah dibayangkan dan relevan bagi siswa kelas II SD.
4.1.1.1 Kualitas Buku Guru dan Buku Siswa dengan Pendekatan PMRI
a. Validasi Produk
Kualitas buku guru dan buku siswa dapat dilihat dari hasil validasi oleh dua ahli PMRI yaitu dosen ahli PMRI dan Guru SD yang paham tentang atan
PMRI. Validasi dilakukan dengan mengisi kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti. Hasil kuesioner validasi dapat dijabarkan pada tabel validasi 4.4 dan 4.5
yang telah diisi oleh dua ahli PMRI di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73 Tabel 4.2 Hasil Validasi Buku Guru
No Aspek yang dinilai
Validator Ahli 1
Ahli 2 A.
TUJUAN DAN PENDEKATAN
1 Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik.
4 4
2 Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik
PMRI. 4
4 3
Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks yang nyata dalam mengajar.
4 4
4 Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif.
5 4
B. COVER
1 Gambar sesuai dengan materi.
4 4
2 Komposisi unsur tata letak judul, pengarang,
ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi
4 4
3 Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan
halaman depan. 4
4 4
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya
4 4
5 Judul dapat memberikan informasi secara cepat
dan tepat tentang materi isi buku. 5
4 6
Cover menarik. 5
5
C. ISI
1 Komponen dalam buku guru lengkap cover, kata
pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, daftar pustaka.
4 4
2 Materi buku sesuai dengan judul buku
4 4
3 Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah
dipahami 4
4 4
Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap kegiatan mudah disiapkan oleh guru.
4 4
5 Materi disusun secara runtut
4 4
6 Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan
konteks 4
4 7
Buku memuat karakteristik PMRI : Penggunaan model
4 4
8 Buku memuat karakteristik PMRI : Konstruksi
siswa 4
4 9
Buku memuat karakteristik PMRI : Interaktivitas 4
4 10
Buku memuat karakteristik PMRI : Keterkaitan 4
4
D. BAHASA
1 Kalimat yang digunakan singkat dan jelas.
4 3
2 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
4 4
3 Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan EYD 4
4 4
Ukuran dan bentuk huruf menarik 4
4 Total Skor
96 99
Rata-Rata 3,97
4,15 Rerata
4,06
74 Kuesioner yang digunakan untuk validasi buku guru di atas terdiri dari 24
item soal. Aspek yang masuk di dalam kuesioner tersebut adalah aspek tujuan dan pendekatan, cover, isi dan bahasa. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
bahwa skor perolehan pada ahli 1 adalah 96 dengan rata-rata nilai 3.97, sedangkan pada ahli 2 adalah 99 dengan rata-rata nilai 4.14. Koefisien yang digunakan untuk
menarik kesimpulan adalah perhitungan rerata dari ahli 1 dan ahli 2. Rerata hasil validasi buku guru adalah 4.06. Hasil tersebut kemudian dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif menggunakan tabel skala lima yang diadaptasi dari dari Sukardjo 2008: 101.
Tabel 4.3 Kriteria Skala Lima Sukardjo, 2008: 101
Interval Skor Kriteria
X 4.21 Sangat Baik
3.40 X ≤ 4.21
Baik 2.60 X
≤ 3.40 Cukup
1.79 X ≤ 2.60
Kurang X
≤ 1.79 Sangat Kurang
Berdasarkan tabel kategori di atas, dapat diketahui bahwa rerata hasil validasi buku guru adalah 4.06 termasuk dalam kategori “baik” yaitu berada pada
interval 3.40 X ≤ 4.21. Setelah memberikan kategori pada buku, kemudian para
ahli juga menyatakan kelayakan buku tersebut untuk dilakukan ujicoba terbatas di sekolah. Hasil validasi yang diperoleh adalah ahli 1 dan 2 menyatakan bahwa
buku guru layak untuk diujicobakan dengan beberapa revisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Siswa
No Aspek yang dinilai
Validator Alhi 1
Ahli 2 A.
COVER
1. Gambar sesuai dengan materi.
5 4
2. Komposisi unsur tata letak judul, pengarang,
ilustrasi, logo, dll seimbang dan seirama dengan tata letak isi.
5 4
3. Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan
halaman depan. 4
4 4.
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya.
4 4
5. Judul dapat memberikan informasi seeara cepat
dan tepat tentang materi isi buku. 4
4 6.
Cover menarik perhatian siswa untuk belajar. 5
5
B. ISI BUKU SISWA
7. Menggunakan konteks yang nyata dan relevan
dengan siswa karakteristik 1.
4 4
8. Menggunakan model yang membantu siswa untuk
memahami materi karakteristik 2.
4 4
9. Memberikan kesempatan siswa untuk
berkontribusi dalam pembelajaran karakteristik 3.
4 4
10. Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa
maupun siswa dengan siswa dalam beraktivitas karakteristik 4.
4 4
11. Terdapat keterkaitan dengan materi lain
karakteristik 5.
5 4
C. KONSISTENSI
12. Penempatan unsur tata letak judul, sub judul,
ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten. 4
4 13.
Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu. 5
4 14.
Bidang cetak dan margin proporsional. 4
4 15.
Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten dan sesuai untuk anak.
4 4
D. BAHASA
16. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami. 4
3 17.
Berisi perintah yang jelas. 4
4 18.
Bahasa berdasarkan EYD. 4
4 19.
Bahasa tidak mengandung makna ganda. 4
4
E. GAMBAR
20. Menarik perhatian siswa untuk belajar.
4 5
21. Sesuai dengan materi yang dibahas.
5 4
22. Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai.
5 4
23. Ukuran gambar tepat.
5 5
Total Skor 99
94 Rata-Rata
4,3 4,08
Rerata 4,2
76 Perolehan skor validasi pada buku siswa adalah oleh skor 99 dengan rata-
rata nilai 4.3 ahli 1 dan 94 dengan rata-rata nilai 4.08 oleh ahli 2. Hasil rerata nilai dari kedua ahli adalah 4.2. Nilai tersebut jika dikonversikan ke dalam data
kualitatid menurut skala lima dalam buku Sukardjo tahun 2008 masuk dalam interval 3.40 X
≤ 4.21 yang mana merupakan kategori “baik”. Jadi kategori buku siswa adalah baik. Buku siswa menurut ahli 1 dan 2 dinyatakan layak untuk
diujicobakan dengan beberapa revisi. Revisi produk buku guru dan buku siswa relatif sama, buku guru dan buku
siswa memiliki isi yang sama hanya berbeda pada penjelasan yang lebih rinci pada buku guru mengenai kegiatan dan referensi media yang bisa digunakan.
Berikut adalah beberapa bagian yang perlu di revisi.
Gambar 4.8 Revisi 1 Huruf D
seharusnya kecil karena kata
hubung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 Gambar 4.9 Rrevisi 2
Gambar 4.10 Revisi 3 Selang seling
seharusnya ditulis
konsisten “selang-seling”
Konsistensi penulisan
“bolpoin” dan
nama “hutama” seharusnya
awal nama
huruf kapital. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 Ahli 2 lebih berfokus pada tata bahasa yang digunakan peneliti dalam
menuliskan buku guru. Hal tersebut terlihat pada gambar di atas ada beberapa kata-kata yang harus direvisi agar mudah dipahami dan memiliki konsistensi
dalam penulisan. Meskipun ahli 1 tidak menyarankan untuk merevisi kata-kata yang disarankan oleh ahli 2, tetapi peneliti tetap merevisinya karena setelah dikaji
ulang memang benar kata-kata yang dilingkari oleh ahli 1 ada yang salah. Sehingga tahap revisi kalimat tetap dilakukan.
Gambar 4.11 Revisi 4 Saran dari ahli 2 mengenai mengganti gambar buku tersebut menjadi
buku yang polos tidak peneliti terima karena buku yang bergambar akan menambah daya tarik siswa untuk mengerjakan. Anak-anak kelas II pasti akan
menyukai gambar-gambar yang nyata adanya. Sehingga jika buku tulis yg Ahli
2 menyarankan
untuk mengganti
gambar buku menjadi buku
polos
karena tidak
semua siswa
menyukai “hello kitty”
79 bergambar tersebut memang dapat dibayangkan nyata adanya di lingkungan
sehari-hari siswa.
Gambar 4.12 Revisi 5
Ahli 2 menyarankan untuk mengganti gambar penghapus menggunakan gambar yang tidak bermerk. Tetapi peneliti tidak mengganti gambar tersebut.
Peneliti tetap menggunakan gambar penghapus tersebut karena gambar-gambar yang nyata adanya disekitar siswa dapat mendorong kemauan siswa untuk melihat
gambar tersebut. Sehingga keinginan siswa untuk mengerjakan soal diharapkan akan meningkat.
Ahli 2
menyarankan untuk mengganti
gambar penghapus
menggunakan gambar
yang tanpa merk.
80 Gambar 4.13 Revisi 6
Saran dari ahli 1 adalah menambah kalimat perintah “belajar membaca penggaris” dengan kalimat “dan menghitung panjangnya”. Peneliti menerima
saran dari ahli 1 karena memang penting menambah kalimat perintah tersebut agar siswa tidak bingung apa yang harus dikerjakan.
Berdasarkan hasil revisi dari saran ahli 1 dan 2, buku guru dan buku siswa telah dapat digunakan untuk ujicoba terbatas. Ada beberapa saran yang
diterima dan ada beberapa saran yang tidak diterima. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan peneliti setelah melakukan kajian ulang mengenai
buku guru dan buku siswa tersebut. Selain melakukan validasi kepada ahli 1 dan 2, peneliti juga melakukan
Uji keterbacaan produk kepada salah seorang anak yang usianya sama dengan kelas yang yang akan digunakan untuk ujicoba produk. Berdasarkan hasil uji
keterbacaan terlihat bahwa anak secara keseluruhan dapat memahami buku siswa Ahli 1
menyarankan untuk
menambah kata- kata “dan
mengukur panjangnya”
dibelakang kalimat yang
sudah ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81 dengan lancar. Dia juga dapat mengerjakan semua soal yang ada pada buku siswa
dengan baik. Namun ada beberapa kalimat yang anak lama memahaminya, sehingga peneliti memilih memperbaiki kalimatnya agar anak dapat memahami
kalimat lebih mudah.
Gambar 4.14 Revisi 7
b. Dampak Produk