68
BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Dialog  interaktif    Sentilan  Sentilun  merupakan  forum  diskusi  non-formal yang ditayangkan setiap hari Senin di Metro TV. Acara tersebut dibawakan oleh
Slamet  Rahardjo  berperan  sebagai  Sentilan  yang  dikenal  sebagai  aktor  senior Indonesia  dan  Butet  Kertaredjasa  berperan  sebagai  Sentilun  yang  dikenal
sebagai  aktor,  pembawa  acara  dan  penulis.  Acara  Sentilan  Sentilun  selalu menghadirkan topik terhangat  serta  narasumber dari kalangan profesional  seperti
politisi,  pengamat,  ketua  suatu  kelompok  tertentu,  praktisi  dan  lain  sebagainya. Selain  itu,  acara  ini  juga  mengundang  artis-artis  papan  atas  yang  diajak  untuk
berdiskusi  mengenai  suatu  topik  tertentu.  Topik-topik  yang  dibicarakan  dalam acara  Sentilan  Sentilun  ini  merupakan  topik-topik  terkini  dan  dikemas  secara
ringan,  dengan  memasukkan  humor  didalamnya  sehingga  acara  tersebut  tidak membosankan dan selalu dinanti oleh masyarakat.
Dialog  interaktif  ini  mempunyai  suatu  ciri  khas,  yaitu  menggunakan bahasa  non-formal  sehingga  obrolannya  terkesan  ringan,  namun  sebenarnya  ada
maksud  yang  ingin  disampaikan  didalamnya.  Bahasa  non-formal  inilah  yang membuat  tuturan  presenter,  bintang  tamu  artis  dan  narasumber  mengandung
daya bahasa yang kuat serta mengandung nilai rasa bahasa. Daya bahasa dan nilai rasa  bahasa  dimunculkan  melalui  unsur  intralingual  dan  ekstralingual  yang
digunakan. Unsur intralingual ini dapat berupa kalimat, klausa, frasa, kata maupun
diksi  dan  bunyi,  sedangkan  unsur  ekstralingual  dapat  berupa  tanda-tanda ketubuhan dan konteks tuturan. Unsur ekstralingual berupa tanda-tanda ketubuhan
ini bersifat opsional tergantung keekpresifan penutur. Unsur ekstralingual berupa tanda-tanda ketubuhan diwujudkan melalui lirikan mata, gerakan tangan, gesture,
ekspresi  wajah dan lain  sebagainya, sedangkan unsur ekstralingual  konteks  tidak dapat  dipisahkan  dari  suatu  tuturan  karena  digunakan  untuk  mengetahui  maksud
tuturan. Unsur ekstralingual  berupa konteks dapat  diwujudkan melalui fenomena tindak  tutur,  praanggapan,  referensi,  inferensi,  implikatur,  deiksis  dan  latar
belakang penutur. Walaupun tidak semua unsur ekstralingual dapat dilihat tanda- tanda  ketubuhan,  namun  kedua  unsur  ini  merupakan  kesatuan  yang  tidak  dapat
dipisahkan karena unsur ekstralingual selalu mengikuti unsur intralingual. Acara  Sentilan  Sentilun  yang  dianalisis  dalam  penelitian  ini  berjumlah  9
tayangan selama dua bulan mulai tanggal 4 Agustus sampai 29 September 2014. Data  dalam  penelitian  ini  berupa  unsur  intralingual  unsur  dalam  bahasa  dan
unsur  ektralingual  unsur  luar  bahasa  yang  dianggap  mengandung  daya  bahasa dan nilai rasa bahasa pada acara Sentilan Sentilun.
Berikut adalah deskripsi data yang digunakan dalam penelitian. No
Acara Tanggal
Episode Kode Data
Daya Bahasa
Nilai Rasa
Bahasa 1
Sentilan Sentilun
Metro TV 4 Agustus 2014
Pemimpin Baru Indonesia
Baru SSDB04-
08-2014 SSNRB
04-08- 2014
2 Sentilan
Sentilun Metro TV
11 Agustus 2014 Jakarta Tanpa
Jokowi SSDB11-
08-2014 SSNRB
11-08- 2014
3 Sentilan
Sentilun 18 Agustus 2014
Ekspresi Kemerdekaan
SSDB18- 08-2014
SSNRB 18-08-
Metro TV 2014
4 Sentilan
Sentilun Metro TV
25 Agustus 2014 Industri
Kreatif Menyumbang
Devisa SSDB25-
08-2014 SSNRB
25-08- 2014
5 Sentilan
Sentilun Metro TV
1 September 2014  BBM Langka Rakyat
Sengsara SSDB01-
09-2014 SSNRB
01-09- 2014
6 Sentilan
Sentilun Metro TV
8 September 2014  Calon Menteri SSDB08-
09-2014 SSNRB
08-09- 2014
7 Sentilan
Sentilun Metro TV
15 September 2014
BBM Hebat Solusi Tepat
SSDB15- 09-2014
SSNRB 15-09-
2014
8 Sentilan
Sentilun Metro TV
22 September 2014
Suara Rakyat Suara Tuhan
SSDB22- 09-2014
SSNRB 22-09-
2014
9 Sentilan
Sentilun Metro TV
29 September 2014
Ku Gadaikan Sk-Ku
SSDB29- 09-2014
SSNRB 29-09-
2014
4.2  Hasil Analisis Data