Pelaksanaan Program Kemitraan PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan

74 Apabila suatu perikatan yang lahirnya ditentukan oleh peristiwa yang belum terjadi dinamakan perikatan dengan syarat tangguh. Sedangkan perikatan yang berakhirnya ditentukan oleh peristiwa yang belum terjadi dinamakan dengan perikatan dengan syarat batal. Pasal 1265 KUH Perdata menentukan apabila syarat batal dipenuhi, maka menghapuskan perikatan dan membawa segala sesuatu kembali pada keadaan semula seolah-olah tidak pernah terjadi perjanjian. C. Bentuk dan Kekuatan Hukum Perjanjian Pinjaman Antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dengan Mitra Binaannya

1. Pelaksanaan Program Kemitraan PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL adalah unit organisasi PT. Pelabuhan Indonesia I Persero yang mengelola non care business. Dalam melakukan penyaluran kepada mitra binaanya, PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan selain berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang- undangan yang ada, juga mengacu kepada ketentuan Surat Direksi untuk pelaksanaannya, yaitu: 1. Surat Keputusan Direksi PT. Pelabuhan Indonesia I Persero No. KU.65322PI-03, tanggal 11 April 2003 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. 2. Surat Direksi PT. Pelabuhan Indonesia I Persero No. KU.65102PI-07, tanggal 9 Oktober 2007, perihal Dokumen Jaminan Pinjaman. Universitas Sumatera Utara 75 Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam bentuk pinjaman, baik untuk modal usaha maupun pembelian perangkat penunjang produksi agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Apabila dilihat dari perspektif bisnis, program kemitraan merupakan wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitarnya atau lebih dikenal dengan CSR. Dalam pelaksanaannya, yang menjadi syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap calon mitra binaan untuk dapat mengikuti program kemitraan di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan, adalah sebagai berikut: 103 1. Membuat proposal permohonan pinjaman. 2. Bagi Usaha Perseorangan dilengkapi dengan : a. Foto copy kartu tanda penduduk dan Kartu Keluarga b. Paspoto suamiistri pemohon c. Foto copy NPWP bila terdaftar d. Surat persetujuan dari suamiisteri untuk mendapat pinjaman dana dari PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan. e. Surat keterangan domisili dari Kelurahan dan yang menyatakan status tinggal pemohon. f. Melampirkan foto copy rekening Bank atas nama pemohon g. Surat pernyataan belum pernah mendapatkan bantuan dari BUMN manapun dan tidak akan menerima bantuan dari BUMN lain selama menjadi mitra binaan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan di atas materai. h. Telah melakukan kegiatan usaha minimal 2 dua tahun dan mempunyai prospek untuk dikembangkan. i. Menyediakan agunan berupa Surat Tanah Sertifikat maupun Surat Keterangan CamatLurah. j. Denah lokasi tempat usaha dan lokasi agunan. 103 Wawancara dengan Dhiel Arianto, Manager Keuangan PT. Pelabuhan Indonesia I Pesero Cabang Belawan, pada tanggal 15 Juni 2010. Universitas Sumatera Utara 76 Ketentuan mengenai adanya jaminan dalam penyaluran dana program kemitraan yang ditetapkan oleh PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan adalah kebijakan dari perusahaan sebagaimana yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi tersebut di atas. Kewajiban untuk menyerahkan jaminanagunan diperlukan untuk mendapat kepastian bahwa pinjaman yang diberikan kepada mitra binaanya dapat diterima kembali sesuai dengan syarat-syarat yang disetujui, selain itu juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mitra binaannya untuk berusaha. Sebab dengan adanya jaminan yang diberikan, tentunya pihak mitra binaannya akan takut jaminannya disita apabila ia tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar pinjamannya, oleh karena itu pasti ia akan berusaha sebaik-baiknya. 104 Namun menurut pendapat dari mitra binaan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan yang menjadi informan dalam penelitian ini, yaitu: Yuhariono, Hadawiyah, Sumarni dan Amiruddin, mereka masing-masing menyatakan bahwa, dengan adanya ketentuan mengenai pemberian jaminan agunan akan sangat terasa memberatkan pelaku usaha kecil, hal ini dikarenakan tidak semua pelaku usaha kecil memiliki jaminan agunan dalam bentuk surat tanah. Selanjutnya dalam proposal permohonan yang diajukan dari calon mitra binaannya, pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan telah menetapkan ketentuan dan syarat-syarat yang harus penuhi, yaitu antara lain: 105 104 Wawancara dengan Dhiel Arianto, Manager Keuangan PT. Pelabuhan Indonesia I Pesero Cabang Belawan, pada tanggal 15 Juni 2010. 105 Wawancara dengan Fatimah Juhra, Assisten Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia I Pesero Cabang Belawan, pada tanggal 15 Juni 2010. Universitas Sumatera Utara 77 1. Proposal permohonan mitra binaan disertai rencana pengembangan usaha disampaikan kepada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan. 2. Rencana pengembangan tersebut sekurang-kurangnya berisikan: a. Keadaan usaha mitra binaan saat sekarang, seperti : - Latar Belakang usaha. - Data mitra binaan badan usahaperorangankoperasi nama, alamat, pimpinanpemilik dan nomor teleponfaksimile. - Uraian usaha : tempat usaha, ijin usaha bila ada, lama usaha dan jenis barangjasa - Organisasi : jumlah tenaga kerja, administrasi dan hubungan dengan lembaga keuangan dan perbankan - Produksi : prasaranasarana, jenis dan sumber bahan baku - Pemasaran : tempatdaerah, penjualanomset dan strategi. - Keuangan : labarugi bulanantahunan, neraca dan cash flow b. Bantuan yang diharapkan dan rencana pengembalian pinjaman c. Keadaan yang diharapkan setelah mendapat bantuan d. Rekomendasi dari instansi terkait bila perlu 4. Foto copy identitas mitra binaan. 5. Foto copy surat jaminan. 6. Peta lokasi usaha. 7. Peta lokasi jaminan. 8. Surat Pernyataan yang berisikan akan mematuhi ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku dan tidak dalam keadaan mempunyai hutang kepada pihak ketiga lainnya, yang dibuat suami dan isteri, selanjutnya dilegalisir oleh Kepala Desa atau Kelurahan setempat. Mengenai nilai bantuan yang diberikan akan dinilai berdasarkan proposal permohonan yang disampaikan calon mitra binaan atas inisiatifprogram kerja PT. Pelabuhan Indonesia I Persero itu sendiri. Terhadap bantuan yang akan diberikan kepada calon mitra binaanya, pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan akan melakukan survey untuk memastikan kebenaran, kebutuhan dan kewajaran permintaan bantuan dari calon mitra binaan. Mengingat akan keterbatasan dana yang ada, maka PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Universitas Sumatera Utara 78 Cabang Belawan akan memperhatikan azas pemerataan dalam penyalurannya. 106 Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dari tahun 2005 sampai dengan 2009 telah menyalurkan bantuan dalam bentuk program kemitraan kepada sebanyak 299 pelaku usaha kecil di sekitar perusahaan, hal mana dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel I Realisasi Bantuan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan Dari Tahun 2005 sd 2009. No. Realisasi Bantuan Jumlah Mitra Binaan 1 2 3 4 5 Realisasi Bantuan tahun 2005 Realisasi Bantuan tahun 2006 Realisasi Bantuan tahun 2007 Realisasi Bantuan tahun 2008 Realisasi Bantuan tahun 2009 113 79 27 34 46 Sumber: data primer yang diolah, tahun 2010. Apabila dilihat dari tabel di atas, maka realisasi pinjaman penyaluran dana program kemitraan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan yang disalurkan kepada UMKM menunjukkan grafik penurunan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, hal ini disebabkan antara lain: 1. PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan lebih mengutamakan melakukan penagihan pinjaman kepada mitra binaan yang bermasalah macet daripada penyaluran dana program kemitraan. Tujuannya adalah agar penyaluran dan pengembalian pinjaman menjadi seimbang. 106 Wawancara dengan Fatimah Juhra, Assisten Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia I Pesero Cabang Belawan, pada tanggal 15 Juni 2010. Universitas Sumatera Utara 79 2. Mengutamakan pemerataan penyaluran dana program kemitraan kepada UMKM yang ada di kantor-kantor cabang lainnya di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero. 107

2. Bentuk dan kekuatan hukum Perjanjian Pinjaman