11
Salah satu upaya yang dilakukan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan untuk mengantisipasi risiko tersebut adalah dengan memakai jasa Notaris
dalam setiap pengikatan akad perjanjian pinjaman dengan mitra binaannya. Adapun surat atau akte-akte yang dibuat oleh Notaris dalam pelaksanaan perjanjian pinjaman
antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dengan mitra binaannya, meliputi:
1. Surat Perjanjian Pinjaman, yang selanjutnya dilegalisasi oleh Notaris.
2. Akta Pengakuan Hutang.
3. Akte Kuasa Menjual.
4. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan SKMHT
Pelaksanaan perjanjian pinjaman modal antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dengan mitra binaannya terkadang tidak berjalan
semestinya, dikarenakan adanya mitra binaan yang tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran akan pentingnya
kewajiban pengembalian pinjaman modal yang diberikan, serta tidak adanya sanksi
yang tegas dari PT. Pelabuhan Indonesia I Persero.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di dalam latar belakang, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaturan program kemitraan Badan Usaha Milik Negara
BUMN kepada pelaku usaha kecil?
Universitas Sumatera Utara
12
2. Bagaimanakah bentuk dan kekuatan hukum perjanjian pinjaman antara
PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dengan mitra binaannya? 3.
Bagaimanakah tindakan hukum yang dilakukan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan terhadap mitra binaan yang wanprestasi?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaturan program kemitraan Badan Usaha Milik Negara
BUMN kepada pelaku usaha kecil. 2. Untuk mengetahui kedudukan hukum antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero
Cabang Belawan dengan mitra binaan dalam perjanjian pinjaman. 3. Untuk mengetahui tindakan hukum yang dilakukan PT. Pelabuhan Indonesia I
Persero Cabang Belawan terhadap mitra binaan yang wanprestasi.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu:
a. Secara teoritis, memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu Hukum Perdata, khususnya Hukum Perjanjian, terutama mengenai aspek hukum
perjanjian dalam pelaksanaan perjanjian pinjaman modal dalam program kemitraan dikalangan perusahaan BUMN.
Universitas Sumatera Utara
13
a. Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan pemikiran-pemikiran baru bagi kalangan perusahaan BUMN atau pihak- pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemberian pinjaman modal kerja kepada
pengusaha mikro, kecil dan menengah dalam kaitannya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL BUMN.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan sebelumnya pada perpustakaan dilingkungan Universitas Sumatera Utara dan Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, penelitian dengan judul Penelitian mengenai “Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan
Indonesia I Persero Cabang Belawan dengan Mitra Binaannya” belum pernah ditemukan judul atau penelitan terhadap masalah tersebut di atas, penelitian ini adalah
asli dan untuk itu dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Namun demikian terdapat beberapa judul yang membahas mengenai tanggung jawab sosial
perusahaan, yaitu antara lain: 1. Netty Kesuma, NIM: 037005024, mahasiswa Ilmu Hukum Program Pascasarjana
USU, Tahun 2007 dengan judul “Analisis Hukum Pembinaan Usaha Kecil Dan Koperasi Oleh BUMN,” dengan permasalahan yang dibahas:
a. Bagaimanakah pengaturan hukum berkaitan dengan peran BUMN dalam pembinaan usaha kecil dan koperasi?
b. Bagaimanakah peran PT. Perkebunan Nusantara III dalam membina usaha
Universitas Sumatera Utara
14
kecil dan koperasi? c. Masalah-masalah apakah yang dihadapi dalam melakukan pembinaan usaha
kecil dan koperasi ? 2. Ika Safithri, NIM: 067005033, mahasiswa Ilmu Hukum Program Pascasarjana
USU, Tahun 2008 dengan judul “Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility CSR
pada Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,” dengan permasalahan yang dibahas:
a. Bagaimana konsep Corporate Social Responsibility CSR dalam etika bisnis dan perusahaan ?
b. Bagaimana peranan pemerintah, perusahaan dan masyarakat sebagai kemitraan tripartit dalam penerapan Corporate Social Responsibility CSR berdasarkan
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ? c. Bagaimana pengaturan Corporate Social Responsibility CSR pada UU No. 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ? 3. Edi Syahputra, NIM: 067005088, mahasiswa Ilmu Hukum Program Pascasarjana
USU, Tahun 2008 dengan judul “Implementasi Corporate Social Responsibility CSR
Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV Studi Pada Unit Kebun Dolok Ilir Kabupaten Simalungun,” dengan permasalahan yang dibahas:
a. Bagaimanakah pengaturan Corporate Social Responsibility di lingkungan BUMN?
b. Bagaimanakah implementasi
Corporate Social
Responsibility yang
dilaksanakan PTPN IV Unit Kebun Dolok Ilir Kabupaten Simalungun?
Universitas Sumatera Utara
15
c. Bagaimanakah dampak implementasi Corporate Social Responsibility terhadap masyarakat lingkungan PTPN IV Unit Kebun Dolok Ilir Kabupaten
Simalungun? Jika diperhadapan penelitian yang pernah dilakukan dengan penelitian ini,
baik permasalahan maupun pembahasan adalah berbeda. Oleh karena itu penelitian ini adalah asli dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori