Kehidupan Sehari-hari Iklim Sistem Mata Pencaharian Penduduk

3.2 Pemerintahan

Jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Simalungun sebanyak 31 Kecamatan, terdiri atas 310 Nagori desa dan 21 Kelurahan dengan jarak rata-rata Ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten antara13 Km - 97 Km

3.3 Kehidupan Sehari-hari

Hendrik Kraemer dalam kunjungannya ke Tanah Batak selama bulan Februari-April 1930 melaporkan bahwa dibanding orang Batak Toba, orang Simalungun berwatak halus, lebih suka menyendiri di hutan dan kurang bersemangat secara alamiah ketimbang orang Toba di tengah-tengah keriuhan modernisasi. Walter Lempp, menyebutkan watak atau tabiat orang Simalungun yakni: Orang Simalungun lebih halus dan tingkah lakunya hormat sekali, tidak pernah keras dan meletus, meskipun sakit hati. Hal itu dimungkinkan karena suku Simalungun satu-satunya yang pernah dijajah oleh suatu kerajaan di Jawa yang berkedudukan di Tanah Jawa.

3.4 Iklim

Keadaan iklim Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang, suhu tertinggi terdapat pada bulan Mei dengan rata-rata 26,2 o C. Rata-rata suhu udara tertinggi per tahun adalah 26,9 o C dan terendah 25,8 o C. Universitas Sumatera Utara Kelembapan udara rata-rata per bulan adalah 83,7 dengan kelembapan tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu 87 dengan penguapan rata-rata 3,46 mmhari. Dalam satu bulan rata-rata terdapat 14 hari hujan dengan hari hujan tertinggi terdapat pada bulan Nopember sebanyak 22 hari hujan, kemudian bulan Oktober sebanyak 20 hari hujan. Curah hujan terbanyak terdapat pada bulan Agustus sebesar 461 mm.

3.5 Sistem Mata Pencaharian

Lahan pertanian yang subur dan luas menjadi modal utama perekonomian Simalungun. Terletak pada ketinggian 369 meter di atas permukaan laut, Simalungun mampu menarik perhatian masyarakat luar daerah sejak zaman kolonial.

3.6 Penduduk

Penduduk Kabupaten Simalungun sebanyak 846.329 jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, dengan perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan sex ratio sebesar 100,28. Jumlah penduduk terbesar berada di kecamatan Bandar yaitu Universitas Sumatera Utara sebesar 66.739 jiwa dan yang terkecil berada di kecamatan Haranggaol Horisan yang hanya sebesar 5.789 jiwa.

3.7 Pendidikan