Hasil Analisis dengan GC – MS Hasil Analisis dengan FT-IR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Minyak Atsiri dari Proses Destilasi dengan Alat Stahl Dari hasil destilasi rimpang jahe emprit sebanyak 255 g diperoleh 1,7 ml 0,66 vb minyak atsiri berwarna kuning pucat.

4.1.2 Hasil Analisis dengan GC – MS

Minyak atsiri yang diperoleh secara hidrodestilasi dianalisis dengan Gas Chromatography – Mass Spectroscopy GC –MS. Data kromatogram GC dari rimpang jahe emprit hasil hidrodestilasi adalah sebanyak 42 puncak dengan data kromatogram MS sebanyak 9 senyawa yang dianalisis berdasarkan persentase yang terbesar yaitu sebagai berikut : Gambar 4.1. Kromatogram GC dan GC-MS Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Kadar Komponen-komponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit NO Rumus Molekul Kadar Waktu Retensi menit Puncak Fragmen Senyawa 1 C 10 H 16 2,36 6,974 136, 121, 93, 79, 67, 53, dan 41 Camphene 2 C 8 H 14 O 2,39 8,008 126, 108, 93, 71, 69, 43 dan 41 5-Hepten-2-one, 6- methyl 3 C 10 H 18 O 5,27 9,057 154, 140, 139, 125, 108, 93, 81, 69, 43 dan 41 1,8-Cineole 4 C 10 H 20 O 3,95 13,105 156, 138, 123, 109, 95, 81,69,55 dan 41 Citronellol 5 C 11 H 22 O 2,09 14,138 170, 155, 127, 110, 85, 71, 58, 43 dan 41 2-Undecanone 6 C 15 H 22 11,81 17,067 202, 187, 161, 145, 132,119,105, 91,77,69, 55 dan 41 Benzene, 1-1,5- dimethyl-4- hexenyl-4-methyl 7 C 15 H 24 15,42 17,271 204, 189, 147, 133, 119, 105, 93, 77, 69, 55 dan 41 Zingiberene 8 C 15 H 24 12,96 17,369 204, 161, 148, 133, 119, 107, 93, 79, 69, 55 dan 41 Alpha-Farnesene 9 C 15 H 24 10,96 17,657 204, 189, 161, 147, 133, 109, 93, 77, 69, 55 dan 41 Beta- sesquiphellandrene Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Hasil Analisis dengan FT-IR

Gambar 4.2. Spektrum FT-IR Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit Hasil analisis spektrofotometri inframerah FT-IR dari minyak atsiri jahe emprit menghasilkan pita-pita serapan pada bilangan gelombang cm -1 sebagai berikut : 1. Pada bilangan gelombang 3402,43 cm -1 puncak melebar menunjukkan adanya vibrasi ulur –OH 2. Pada bilangan gelombang 2924,09-2870,08 cm -1 puncak kuat menunjukkan adanya vibrasi ikatan C-H 3. Pada bilangan gelombang 1720,5-1604,17 cm -1 puncak sedang menunjukkan adanya vibrasi ikatan rangkap C=C 4. Pada bilangan gelombang 1450,47-1033,85 cm -1 puncak sedang menunjukkan adanya vibrasi ikatan CH 3 5. Pada bilangan gelombang 1720,50 cm -1 puncak sedang menunjukkan adanya vibrasi ikatan rangkap C=O 6. Pada bilangan gelombang 1234, 44 – 1033,85 cm -1 puncak sedang menunjukkan adanya vibrasi ikatan C-O Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Bangle (Zingiber Montanum (J.König) Link Ex A. Dietr) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 132 103

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia ROTUNDA (L.) Mansf.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 65 107

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Penentuan Komponen Senyawa/Minyak Atsiri Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Metanol Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii)

2 89 68