2.7.2.2 Staphylococcus aureus
Spesies Staphylococcus khususnya berbentuk seperti tandan anggur. Dimana sesuai namanya aureus memiliki pigmen koloni berwarna kuning. Kelompok ini
bersifat anaerob fakultatif. Beberapa karakteristik dari staphylococcus ini memiliki banyak bentuk. Mereka dapat tumbuh pada kondisi di bawah tekanan osmosis atau
daerah lembab. Bakteri ini juga dapat tumbuh pada makanan di atas tekanan osmosis seperti pada daging. Staphylococcus aureus bersifat sebagai toksin bahwa kontribusi
bakteri patogen ini dapat menyerang tubuh dan merusak memberan Tortora, 2001. Pada waktu pertumbuhan, organism ini mampu memproduksi suatu enterotoksin yang
cukup berbahanya yang menyebabkan terjadinya peristiwa keracunan makanan Buckle, 2007.
2.7.2 Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil unggu pada metode pewarnaan gram. Ketahanan bakteri ini terhadap perlakuan
fisik kurang tahan.
2.7.2.1 Salmonella sp
Salmonella merupakan salah satu genus dari Enetrobacteriaceae, berbentuk batang gram negatif, anaerob fakultatif dan aerogenik. Bakteri dari genus Salmonella
merupakan bakeri penyebab infeksi. Jika tertelan dan masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan gejala yang disebut salmonellosis. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu
antara 5 - 47
o
C, dengan suhu optimum 35 - 37
o
C. Beberapa sel tetap dapat hidup selama penyimpanan beku. Di samping itu,salmonella dapat tumbuh pada pH 4,1 - 9,0
dengan pH optimum 6,5 - 7,5. Nilai pH minimum bervariasi bergantung kepada serotipe, suhu inkubasi, komposisi media dan jumlah sel. Pada pH di bawah 4,0 dan di
atas 9,0 salmonella akan mati secara perlahan. Salmonella mungkin terdapat pada makanan dalam jumlah tinggi, tetapi tidak
selalu menimbulkan perubahan dalam hal warna, bau, maupun rasa dari makanan tersebut. Makanan-makanan yang sering terkontaminasi oleh salmonella yaitu telur
Universitas Sumatera Utara
dari hasil olahannya,ikan dan hasil olahannya, daging ayam, daging sapi, serta susu dan hasil olahannya seperti es krim dan keju Supardi,1999.
2.7.2.2 Shigella
Shigella merupakan suatu bakteri patogen yang dapat menyebabkan gejala penyakit shigellosis atau sering disebut disentri. Shigella adalah suatu bakteri dari
familia Enterobacteriacea, bersifat gram negatif bentuk batang. Shigella dapat tumbuh pada suhu 37
o
C. Bakteri ini sensitif terhadap panas dan tahan terhadap konsentrasi garam 5 - 6 Supardi,1999.
Usaha menjaga agar mikroorganisme perusak tidak mencemari bahan makanan dapat mengurangi kerusakan makanan, memudahkan pengawetan pangan dan
memperkecil kemungkinan adanya patogen. Pengepakan kemasan makanan, pengalengan makanan yang telah diolah dan pelaksanaan metode yang telah
memenuhi syarat kebersihan dalam menangani bahan makanan merupakan contoh penanganan aseptik Pelczar, 1988.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat-alat
Alat stahl GC-MS
Shimadzu Spektrofotometri Inframerah FT-IR
Shimadzu Belender
Gelas ukur 100 ml
Pyrex Gelas Erlenmeyer
250 ml Pyrex
Gelas ukur 100 ml
Pyrex Labu destilasi
1000 ml Pyrex
Pipet serologi Pyrex
Pipet tetes Cawan petri
Bunsen Tabung reaksi
Pyrex Kertas cakram
Oxoid Jarum ose
Jangka sorong Hot plate stirer
Inkubator Fisher
Oven Gallenkamp
Aluminium foil Autoklaf
Fortex Kapas
Neraca analitis Spatula
Universitas Sumatera Utara