Teknik Sampling Sampel Penelitian Identifikasi Variabel

commit to user 45

a. Subjek Inklusi adalah alasan mengapa peneliti memilih subjek tersebut.

Subjek inklusi pada penelitian ini antara lain; semua tenaga kerja di bagian pengisian kasur wanita, usia 20-40 tahun, masa kerja lebih dari 5 tahun, bersedia menjadi sampel penelitian. b. Subjek Eksklusi adalah alasan mengapa peneliti tidak memilih subjek. Subjek eksklusi dalam penelitian ini antara lain; tenaga kerja sakit, lama kerja lebih dari 8 jam sehari, tenaga kerja tidak bersedia menjadi subjek penelitian.

D. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling berarti pemilihan sekelompok subjek dengan jumlah yang telah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat- sifat populasi. Notoatmojo, 2005.

E. Sampel Penelitian

Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh subyek, individu atau elemen lainya yang secara implisit akan dipelajari dalam sebuah penelitian Murti, 2010. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama, baik kodrat maupun pengkhususan Hadi, 2004. Berdasarkan hasil survey penelitian ini jumlah populasi sebanyak 45 pekerja dari bagian pengisian kasur, pengepakan dan gudang. 34 commit to user 46 Dengan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 pekerja , yang terdiri dari 15 orang yang bekerja dengan debu yang berada diatas NAB dan 15 pekerja dengan dibawah NAB. Karena menurut rule of thumb tiap variabel menggunakan 15-20 orang Murti, 2010.

F. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau perubahan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah paparan debu kapas. b. Variabel Terikat Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah gangguan paru. c. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel pengganggu dalam penelitian ini ada dua yaitu: a Variabel pengganggu terkendali : umur, jenis kelamin, masa kerja, kebiasaan merokok. b Variabel pengganggu tidak terkendali : kondisi kesehatan, status gizi, kebiasaan olahraga, penggunaan alat pelindung diri, riwayat pekerjaan, riwayat penyakit paru. 35 commit to user 47

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU KAPAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN LAMA PAPARAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA TERPAPAR Hubungan Antara Umur Dan Lama Paparan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Terpapar Debu Kapas Di Bagian Winding Pt.Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri Sragen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta

0 2 15

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING DI PT ISKANDAR INDAH Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Prin

0 0 22

PENGARUH PAPARAN DEBU GAMPING TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA GAMPING UD TELAGA AGUNG DESA TAMBAKSARI BLORA.

1 2 79

Adi Harmanto R0208060

2 2 65

SKRIPSI PENGARUH PAPARAN DEBU BATUBARA TERHADAP STATUS FAAL PARU PEKERJA DI PT X SURABAYA

0 4 124