Kerangka Pemikiran Hipotesis Jenis dan Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi

commit to user 42

E. Kerangka Pemikiran

Paparan debu Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Debu masuk ke dalam sistem pernafasan Partikel mengendap dengan mekanisme sedimentasi Partikel mengendap dengan mekanisme inertia Partikel mengendap dengan gerakan Brown Faktor internal : 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Kondisi Kesehatan 4. Kebiasaan Merokok 5. Riwayat Penyakit Paru 6. Status Gizi 7. Kebiasaan Olahraga Faktor external : 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri. 2. Masa Kerja 3. Riwayat Pekerjaan 31 commit to user 43

B. Hipotesis

Ada Pengaruh Paparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Pekerja di Perusahaan Kasur Kapuk X Sukoharjo. 32 commit to user 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel- variabel, melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya Suryabrata, 1989. Berdasarkan pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Karena variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan dilakukan pada situasi yang sama.Notoatmojo, 2005.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Perusahaan Kasur Kapuk X Sukoharjo, pada bulan Januari- Juni 2011 di bagian Pengisian Kasur dan di bagian Pengepakan Kasur.

C. Populasi

Subjek penelitian adalah tenaga kerja di Perusahaan Kasur Kapuk X Sukoharjo, dengan klasifikasi subjek sebagai berikut: 33 commit to user 45

a. Subjek Inklusi adalah alasan mengapa peneliti memilih subjek tersebut.

Subjek inklusi pada penelitian ini antara lain; semua tenaga kerja di bagian pengisian kasur wanita, usia 20-40 tahun, masa kerja lebih dari 5 tahun, bersedia menjadi sampel penelitian. b. Subjek Eksklusi adalah alasan mengapa peneliti tidak memilih subjek. Subjek eksklusi dalam penelitian ini antara lain; tenaga kerja sakit, lama kerja lebih dari 8 jam sehari, tenaga kerja tidak bersedia menjadi subjek penelitian.

D. Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU KAPAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN LAMA PAPARAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA TERPAPAR Hubungan Antara Umur Dan Lama Paparan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Terpapar Debu Kapas Di Bagian Winding Pt.Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri Sragen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta

0 2 15

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING DI PT ISKANDAR INDAH Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Prin

0 0 22

PENGARUH PAPARAN DEBU GAMPING TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA GAMPING UD TELAGA AGUNG DESA TAMBAKSARI BLORA.

1 2 79

Adi Harmanto R0208060

2 2 65

SKRIPSI PENGARUH PAPARAN DEBU BATUBARA TERHADAP STATUS FAAL PARU PEKERJA DI PT X SURABAYA

0 4 124