commit to user
9
KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Bab ini bertjuan untuk menelusuri literatur yang menjelaskan fenomena repurchase intention
pada produk M-commerce. Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan posisi studi ini dibandingkan studi-studi sebelumnya terkait dengan variabel-variabel yang menjadi obyek
amatan beserta hubungan antarvariabel yang terbentuk. Berkaitan dengan hal ini, ada 4 sub bahasan yang dijelaskan. Pertama, pengertian tentang isu penelitian yang menjelaskan definisi
konseptual terkait dengan variabel yang diamati. Kedua, posisi studi yang bertujuan untuk menjelaskan perbedaan variabel yang menjadi fokus bahasan studi dengan penelitian-penelitian
sebelumnya. Ketiga, pembahasan teori dan proposisi yang digunakan sebagai landasan pengembangan hipotesis. Keempat, pengembangan model yang didasarkan pada rumusan
hipotesis. Berikut ini adalah penjelasan terhadap masing-masing sub bahasan tersebut.
A. PENGERTIAN ISU PENELITIAN
M-commerce secara relative merupakan sebuah konsep new marketing, terdapat
beberapa difinisi M-commerce. Abu Bakar dan Osman 2005 dalam Govindan et al., 2008 mendefinisikan M-commercee sebagai pertukaran atau jual beli pada sebuah komoditi dan
jasa melalui peralatan wireless seperti telepon seluler dan personal digital assistent PDAs. Feng et al., 2006 dalam Govindan et al., 2008 menyatakan bahwa M-commerce adalah
inovasi kesempatan bisnis baru dengan karakteristik yang unik dan fungsinya, seperti mobilitas dan target yang tepat. Tiwari and Buse 2007 dalam govindan et al., 2008
menyatakan bahwa M-commerce adalah integrasi sub bagian mobile bisnis jasa yang diberikan meliputi comercial dan non comersial barang atau jasa.
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi M-commerce sangat penting dilakukan. Berkaitan dengan pengertian isu penelitian, purchase intention terhadap
produk M-commerce merupakan variabel yang diposisikan sebagai tujuan dalam studi ini.
Hal ini diharapkan dapat memberikan suatu pemahaman kepada pemasar tentang perlunya kehati-hatian dalam merumuskan kebijakan pemasaran terkait dengan upaya-upaya yang
harus dilakukan untuk meningkatkan purchase intention terhadap produk M-commerce. Hal ini dipertimbangkan penting sebab dengan menggunakan M-commerce pemasar maupun
konsumen akan lebih hemat dalam mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk maupun jasa.
B. POSISI STUDI
commit to user
10
Posisi studi ini dapat dijelaskan melalui tabel II.1. dan II.2. yang menyajikan variabel- variabel yang menjadi obyek amatan, karakteristik produk yang menjadi obyek studi, alat
statistik yang digunakan dalam memecahkan masalah dan unit analisis yang digunakan dalam penelitian.
Tabel II.1. Posisi Studi Peneliti
Tahun Variabel Objek
Studi Unit
Analisis Alat Statistik
Hanudi n Amin
2008 Independen:
Perceived Usefulness
Perceived ease of use
Perceived credibility
Sejumla informasi
Perceived expresivene
s Dependen:
Usage Intention
Intervening: Perceived
usefulness Nasabah
perbankan di kinabalu
Malaysia Mobile
phone credit cards
Regresion dan analisis
multivariate
Govinda n
et al., 2008
Independen: Perceived
usefulness Perceived
ease of use Sosial
influence Trust
Perceivedd cost
Dependen: Consumer
Intention to use
Pusat perbelanjaan
di Malaysia Konsumen
yang menggunak
an
M- commerce
Regresion dan analisis
multivariate
Dilanjutkan tabel II.2.
Tabel II.2. Posisi Studi Lanjutan
commit to user
11
Lee dan Jun
2007
Independen: Perceived
value Perceived
usefulness Perceived ease
of use Dependen:
Repurchase intention
Intervening: Customer
satisfaction Mobile User
Konsumen yang
mempunyai pengalaman
transaksi dengan
M- commerce
SEM
Studi ini Independen:
Perceived value
Perceived usefulness
Perceived ease of use
Trust Dependen:
Repurchase intention
Intervening: Customer
satisfaction Mobile User
Konsumen yang
mempunyai pengalaman
transaksi dengan
M- commerce
SEM
Sumber : Hasil olahan penulis
C. PEMBAHASAN TEORI DAN PROPOSISI
Penjelasan variabel amatan dengan hubungan antarvariabel yang terbentuk, yang selanjutnya diikuti dengan perumusan hipotesis.
H1 : Contextual perceived value yang ditawarkan berpengaruh positif terhadap repurchase intention
H2 : Contextual perceived value memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction H3 : perceived usefulnesss memiliki pengaruh positif terhadap
Repurchase intention
commit to user
12
H4 : perceived usefulnesss memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction
H5 : perceived ease of use memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction
H6 : perceived ease of use memiliki pengaruh positif terhadap
repurchase intention H8: Trust memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention
H9 : customer satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention
D. MODEL PENELITIAN