Contextual Perceived Value Perceived Usefulness Perceived Ease of use

commit to user 13 METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannnya. Hal ini dipertimbangkan penting untuk dibahas sebab mengungkap prosedur metode penelitian dan proses pengujian yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Untuk mendukung upaya tersebut, ada beberapa pembahasan yang diungkap, antara lain: ruang lingkup penelitian, metode pengambilan sampel dan teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran instrumen penelitian, pengujian validitas, pengujian reliabilitas dan metoda analisis data.

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Berdasarkan hubungan antar variabel, penelitian ini berjenis kausal yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat dari suatu fenomena. Penelitian ini berusaha untuk memahami hubungan antara variabel independen yang merupakan suatu penyebab dan variabel dependen yang merupakan akibat dari suatu fenomena.

B. METODE PENGAMBILAN SAMPEL DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.

Target populasi dalam studi ini adalah konsumen yang pernah menggunakan m- commerce , sedangkan sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ingin melakukan pembelian ulang dengan menggunakan m-commerce. Hal itu bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi repurchase intention terhadap produk atau jasa yang ditawarkan melalui m-commerce. Pemilihan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai sampel didasarkan pada pertimbangan untuk mengetahui minat beli ulang mahasiswa dalam menggunakan m-commerce. Diharapkan pengambilan sampel dari kalangan pelajar tidak menimbulkan kebiasan hasil penelitian.

C. DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL

1. Contextual Perceived Value

Contextual Perceived value merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap repurchase intentio n Cronin et al.,., 1997; Sweeney et al.,., 1997 dalam Lee dan Jun, 2008. Perceived value merupakan nilai yang diterima oleh seorang yang menggunakan m-commerce dalam melakukan transaksi jual beli. Pengertian contextual perceived value disini dalam sebuah kontek marketing m-commerce yaitu merupakan sebuah konsep iklan yang menawarkan tentang value bagi pelanggan yang spesifik. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 indikan sebagai berikut: 1 penawaran informasi yang tepat waktu, 2 menyediakan paket informasi yang menarik, 3 menyediakan paket informasi mengenai lokasi yang spesifik, 4 menawarkan informasi atau jasa yang optimal berdasarkan ketertarikan dan lokasi. commit to user 14 Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point skala Likert 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4= setuju, 5= sangat setuju.

2. Perceived Usefulness

Persepsi terhadap kemanfaatan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan m-commerce dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya Lihat Davis, 1989 dalam Govindal et al.,, 2008. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 indikan sebagai berikut: 1. penggunaan m-commerce sangat berguna, 2. penggunaan m-commerce sangat bernilai, 3. menggunakan m-commerce meningkatkan performa dalam pembelian. Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point skala Likert 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4= setuju, 5= sangat setuju.

3. Perceived Ease of use

Perceived ease of use adalah kemudahan yang dirasakan atau kepercayaan konsumen dalam menggunakan M-commerce dengan cara bebas fisik atau mental atau tidak memerlukan usaha yang berat dalam penggunaannya Lihat Govindan et al.,, 2008. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 indikan sebagai berikut: 1. berpikir mudah dalam menggunakan m-commerce, 2. mudah dalam mempelajari m- commerce , 3. mudah terlatih dalam menggunakan m-commerce. Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point skala Likert 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4= setuju, 5= sangat setuju.

4. Trust