Pengamatan Lingkungan Perumusan strategi Implementasi Strategi

commit to user 34

G. Definisi Konseptual

Dimaksudkan untuk memberi batasan yang jelas mengenai konsep yang digunakan untuk menghindari terjadinya beragam penafsiran antara peneliti dan pembaca. Berikut adalah definisi konseptual yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Manajemen strategik merupakan sebagai proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan meyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya. Hunger dan Wheelen 2003:9 menyebutkan bahwa dalam proses manajemen strategis meliputi empat elemen dasar yaitu: 1 pengamatan lingkungan, 2 perumusan strategi, 3 implementasi strategi, dan 4 evaluasi dan pengendalian. Berdasarkan paparan diatas, peneliti menguraikan kegiatan manajemen strategis sebagai berikut:

1. Pengamatan Lingkungan

Pengamatan lingkungan merupakan pemantauan, pengevaluasian dan penyebaran informasi dari lingkungan eksternal kepada orang-orang kunci dalam perusahaan. Dalam pengamatan lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal maupun internal yang mempengaruhi organisasi. Manajemen mengamati lingkungan eksternal untuk melihat kesempatan dan ancaman serta mengamati lingkungan internal untuk melihat kekuatan dan commit to user 35 kelemahan. Faktor-faktor yang paling penting untuk masa depan perusahaan disebut faktor-faktor strategis dan diringkas dengan singkatan S.W.O.T yang berarti Strenghs kekuatan, Weaknesses kelemahan, Opportunities kesempatan, dan Treats ancaman.

2. Perumusan strategi

Perumusan strategi merupakan pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi ini dibuat dalam bentuk Rencana Strategis Dinas yang didalamnya meliputi: a. Misi, yaitu tujuan atau alasan mengapa organisasi hidup. Misi juga memberitahukan siapa kita dan apa yang kita lakukan. b. Tujuan, yaitu merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan. c. Strategi, merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. d. Kebijakan, yaitu menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusan organisasi secara keseluruhan. kebijakan juga merupakan pedoman luas yang menghubungkan perumusan strategi dan implementasi.

3. Implementasi Strategi

Implementasi strategi adalah proses di mana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur serta fungsi-fungsi commit to user 36 manajemen lainnya. Dalam implementasi strategi, mengacu pada dua unsur pokok, yaitu: a. Pengembangan strategi dalam program, anggaran dan prosedur 1 Program, yaitu pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-langkah yang meliputi penggunaan bermacam-macam sumber daya dan ditetapkan dalam tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, oleh pihak mana, bilamana dan dimana untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 2 Anggaran, yaitu suatu bentuk satuan uang, yang didalam setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan. 3 Prosedur, yaitu suatu langkah-langkah atau teknik-teknik yang berurutan yang menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan. b. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya meliputi pengorganisasian organizing dan pelaksanaan actuating. 1 Pengorganisasian organizing, yaitu keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggungjawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah commit to user 37 ditentukan sebelumnya. Hasil yang diharapkan dari pengorganisasian adalah struktur organisasi. 2 Pelaksanaan actuating, yaitu usaha untuk menggerakkan anggota-anggota kelompok sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi yang telah ditetapkan. Kegiatan actuating yaitu melakukan pengarahan commanding, bimbingan directing dan komunikasi communication termasuk koordinasi.

4. Evaluasi dan Pengendalian strategi