Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

commit to user 13 kemampuan menonjol. Dipilihnya kelas IV sebai tempat penelitian karena dipandang ada potensi-potensi siswa yang perlu ditingkatkan khususnya mata pelajaran PKn.

C. Data dan Sumber Data

Di dalam kegiatan penelitian keberadaan data merupakan komponen yang sangat penting, karena seperti apapun penelitian yang dirancang oleh guru tujuannya adalah untuk memperoleh data. Jika kita kaji dan kita pilah secara cermat, maka kita akan menemukan beberapa jenis data. Kerlinger 1993 mengemukakan bahwa pemahaman terhadap jenis data dalam penelitian akan mengarahkan seorang peneliti instrumen yang cocok dengan data yang diinginkannya tersebut. Dalam penelitian ini sumber data yang dapat dimanfaatkan antara lain : 1. data nilai akademik mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, baik nilai ulangan harian atau nilai ulangan semester. 2. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran PKn kelas IV SD Negeri Jungkare.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data di dalam kegiatan penelitian, seorang guru dapat menggunakan berbagai teknik. Penggunaan dari salah satu atau beberapa teknik pengumpulan data sangat tergantung pada jenis data yang akan dikumpulkan, tujuan penelitian dan pemahaman guru tentang teknik yang akan dipergunakan tersebut serta kemampuannya untuk melaksanakan penelitian dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait. Contoh seorang guru melakukan penelitian tentang motivasi dan hasil belajar siswa yang telah ditentukannya. Untuk mengkaji siswa, guru dapat menggunakan beberapa teknik yang dapat dipilih misalnya observasi dan angket. Untuk menghimpun data tentang hasil belajar siswa, dapat dipergunakan tes yang dibuat guru sendiri dengan menggunakan instrument tes yang standar. Di samping teknik tes merupakan usaha untuk memahami atau memperoleh data tentang siswa. Nurkancana dan Sumartana 1986:25 mendefinisikan tes sebagai suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbetuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan suatu commit to user 14 nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut yang dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh siswa-siswa lain. 1. Observasi Observasi atau pengamatan, merupakan teknik untuk merekam data atau keterangan atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga diperoleh data tingkah laku seseorang yang menampak behavior observable, apa yang dikatakan dan apa yang diperbuatnya. Pelaksanaan observasi sebagai alat pengumpulan data memerlukan persiapan. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan di dalam persiapan observasi adalah cara perekaman data. Artinya apa yang harus direkam dan bagaimana merekamnya melalui observasi tersebut harus ditentukan secara jelas. 2. Angket Angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden untuk memperoleh jawaban secara tertulis pula. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket tergantung pada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Maksud dan tujuan tersebut berpengaruh terhadap bentuk pertanyaan yang ada dalam angket tersebut. Pada umumnya di dalam angket itu kita dapati dua bagian pokok, yaitu : a. Bagian yang mengandung data identitas. b. Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang ingin diperoleh jawabannya.

E. Validasi Data

Dokumen yang terkait

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR LAGU DOLANAN MELALUI MEDIA COMPACT DISC (CD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TALAKBROTO SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

1 10 113

PENERAPAN METODE KERJAKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VI SDN I Kunden Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 2 53

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Metode Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jenggrik Iv Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 20

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KONTEKTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMPOL Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KONTEKTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMPOL Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 3 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SQ3R PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Pembelajaran Kooperatif Sq3r Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Ajaran 2011/

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS II DI SD NEGERI TLOGOADI.

0 5 231