Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

commit to user 16

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Prosedur penelitian mencakup tahap-tahap: 1 Pengembangan fokus masalah penelitian, 2 Perencanaan tindakan, 3 Pelaksanaan tindakan, 4 Observasi, 5 Analisis dan refleksi, 6 Perencanaan tindak lanjut. 1. Pengembangan Fokus Masalah Penelitian. Untuk mengembangkan fokus masalah, dilakukan pembelajaran yang aktual, di kelas dengan menggunakan perencanaan yang disusun oleh guru. Dari sini, guru dapat memperoleh data tentang kondisi awal siswa. Data-data yang lain juga dapat dikembangkan baik berasal dari guru, siswa, bahan ajar, interaksi pembelajaran, hasil pembelajaran, media dan sebagainya. 2. Perencanaan Tindakan Perencanaan-perencanaan tindakan yang perlu dipersiapkan untuk tindakan perbaikan adalah: 1 Menyusun skenario pembelajaran. Dalam skenario pembelajaran berisikan langkah-langkah yang dilakukan guru, bentuk-bentuk yang dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang telah direncanakan; 2 Mempersiapkan fasilitas-fasilitas dan sarana pendukung yang dioerlukan; 3 Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses dari hasil tindakan perbaikan. 3. Pelaksanaan Tindakan Setelah direncanakan dengan baik, tindakan perbaikan dilaksanakan dalam situasi aktual. Pada saat yang bersamaan, tindakan perbaikan tersebut disertai dengan observasi. 4. Observasi Pada observasi ini, dilakukan perekaman mengenai segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan dengan menggunakan lembar observasi. 5. Analisis dan Refleksi Pada tahap analisis data, yang dilakukan adalah menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan, mengabstrasikan, mengorganisasikan data secara sistematik dan rasional. Hasil refeleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lanjut dalam rangka mencapai tujuan penelitian tindakan kelas, apakah penelitian ini akan dilanjutkan atau dihentikan. commit to user 17 6. Perencanaan Tindak Lanjut Masalah yang diteliti diperkirakan belum tuntas hanya dengan satu siklus, maka penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus ke-2. Pelaksanaan perbaikan, pada siklus ke-2 dirancang berdasarkan pada hasil analisis dan refleksi dari observasi pada siklus I. Dengan prosedur yang sama penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus berikutnya apabila masalah yang diteliti belum tuntas pada siklus ke-2. Rencana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar 2 di bawah ini : Masalah Perencanaan I Pelaksanaan Tindakan I Pengamatan Observasi Siklus I Refleksi I Pelaksanaan Pengamatan Observasi II Siklus II Perencanaan II Refleksi II Siklus selanjutnya Gambar 2 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas commit to user 18 Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prosedur tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Siklus 1 a. Rencana Tindakan Rencana tindakan adalah rencana yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan penelitian. Dalam hal ini adalah peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media visual dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten. Program yang akan dilaksanakan dalam tindakan siklus I adalah peningkatan motivasi belajar melalui media visual mulai bulan Februari. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas Dengan bimbingan guru, siswa mengamati dan memperhatikan gambar-gambar berbagai budaya daerah di Indonesia yang berupa gambar alat musik daerah, seni pewayangan, rumah adat, maupun upacara adat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Guru menjelaskan tentang berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia yang pernah ditampilkan di macna negara serta menjelaskan tujuan melakukan misi-misi kebudayaan internasional, kemudian siswa diberi tugas baik secara kelompok maupun individual selanjutnya dibahas bersama. Setelah selesai kemudian diberi tes akhir secara tertulis untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan KBM. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang mengidentifikasi ragam budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah : 1 Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran. 2 Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran. d. Refleksi Refleksi berarti penilaian dan pengkajian terhadap hasil evaluasi data kaitannya dengan indikator kinerja Sklus I. Evaluasi data penilaian untuk commit to user 19 menilai hasil atau dampak penggunaan media visual yang akan dilaksanakan pada akhir siklus I. Sasaran dari evaluasi ini adalah paling tidak terdapat 80 peserta didik yang mencapai KKM menyelesaikan soal tentang marei kebudayaan Indonesia. Apabila dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa sasaran belum tercapai, maka perlu dilakukan tindakan lanjutan pada siklus II. 2. Siklus II a. Rencana Tindakan Dalam siklus ini direncanakan masih menggunakan media visual dengan materi pelajaran yang lain yaitu kebudayaan Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan Internasional. Program kegiatan ini yang akan dilaksanakan pada tindakan II direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dengan menggunakan media visual yang berupa gambar- gambar. Siswa dimintai menyiapkan media visual yang sudah disiapkan oleh guru. Dengan menggunakan media visual yang ada guru menjelaskan tentang jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya Indonesia dalam misi kebudayaan internasional. Guru membimbing diskusi siswa untuk mengidentifikasi budaya daerah Indonesia dalam misi kebudayaan internasional, kemudian siswa diberi tugas baik secara kelompok maupun individu yang selanjutnya dibahas secara bersama. Setelah selesai kemudian diberi tes akhir secara tertulis untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. c. Observasi Observasi berarti pengamatan dan pencacatan terhadap pelaksanaan dan hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus II. Guru mencacat kegiatan belajar anak didiknya dalam mengerjakan soal tugas kelompok maupun kuis secara individu. commit to user 20 d. Refleksi Refleksi berarti penilaian dan pengkajian terhadap hasil evaluasi data kaitannya dengan indikator kinerja Sklus II. Sasaran pada siklus II adalah paling tidak terdapat 80 peserta didik yang mencapai KKM mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan Internasional. Apabila dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa sasaran belum tercapai maka penelitian ini dihentikan, namun apabila sasaran pada siklus belum tercapai maka perlu diadakan siklus berikutnya. commit to user 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR LAGU DOLANAN MELALUI MEDIA COMPACT DISC (CD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TALAKBROTO SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

1 10 113

PENERAPAN METODE KERJAKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VI SDN I Kunden Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 2 53

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Metode Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jenggrik Iv Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 20

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KONTEKTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMPOL Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KONTEKTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMPOL Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Konstektual Siswa Kelas IV SD Negeri I Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 3 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SQ3R PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Pembelajaran Kooperatif Sq3r Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Ajaran 2011/

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS II DI SD NEGERI TLOGOADI.

0 5 231