Verbal Non Verbal Standar Visual

commit to user 57 Sedangkan visualisasi yang akan digunakan dalam Peta Pariwisata Solo antara lain adalah,

1. Verbal

a. Headline Jenis Huruf : Calibri bold Warna : Hitam C: 0 M: 0 Y: 0 K: 100 Alasan : Huruf capital menjelaskan ketegasan, jenis huruf sans serif memberi kesan fresh dan dinamis. Headline ini memiliki maksud ucapan selamat dating yang ramah, maka membutuhkan satu sisi ketegasan dari font. Jenis Huruf : Owah Tagu Siam NF Warna : merah C: 0 M: 100 Y: 100 K: 0 biru C: 60 M: 40 Y: 0 K: 40 hijau C: 60 M: 0 Y: 40 Y:40 commit to user 58 orange C: 0 M: 45 Y: 91 K:0 Alasan : Huruf ini memiliki kesamaan dengan logo utama, headline ini difungsikan sebagai salah satu elemen grafis pengikat selain fungsi utamanya. Dengan beberapa warna yang memiliki ikatan pada materi promosi. b. Body text Body text berguna untuk menguatkan headline, sub headline, dan sub sub headline, berisi tentang penjelasan dan penguraian materi yang disampaikan untuk menginformasi audience lebih lengkap dan jelas. Body text yang digunakan merupakan informasi dari Peta Pariwisata Kota Solo, meliputi materi: 1 Booklet, Brosur, Website dimana mencakup penjelasan mengenai keterangan wisata yang ada di kota Solo. 2 Neon box, mencakup keterangan mengenai tempat wisata kota Solo.

2. Non Verbal

a. Logo Jenis logo yang digunakan adalah gabungan dari logograph dan logotype, jadi gabungan antara gambar dan tulisan, dengan maksud untuk memperjelas maksud dan tujuan. commit to user 59 1 Nilai Visual Logo a Logograph Logo atau tanda gambar sebagai identitas Peta Pariwisata Kota Solo. Digunakannya Ilustrasi anak-anak dengan tujuan ingin memberi kesan lebih segar dan fleksibel pada promosi wisata. b Logotype Logotype ini tujuannya adalah memperjelas maksud dari logograph sebagai identitas Peta Pariwisata Kota Solo. c Warna Orange C: 0 M: 45 Y: 91 K:0 Asosiasi : kegembiraan, kekuatan, semangat, cerah, hangat, mudah terlihat. Ukuran : membuat karakter terlihat lebih mencolok. commit to user 60 Keterlihatan : Warna yang mudah kenali, turunan warna kuning yang cukup mencolok. Hitam C: 0 M: 0 Y: 0 K: 100 Asosiasi : duka cita, kekuatan, misteri, ketakutan, ketidakbaha-giaan. Ukuran : membuat imej kelihatan lebih kecil dan berkesan berat. Keterlihatan : paling kurang terlihat 2 Graphic Standar Manual GSM a Master Logo commit to user 61 b Skala Ukuran Logo c Area Isolasi d Grind Logo commit to user 62 e Pengecilan minimum f Skala Prosentase Logo commit to user 63 b. Ilustrasi Di dalam Peta Pariwisata Solo ini akan menggunakan ilustrasi sebagai unsur penting yang akan ditekankan sebagai brand remaining. Diharapkan dengan melihat ilustrasi tersebut, maka konsumen dapat langsung mengingat Petaw Pariwisata Kota Solo. Ilustrasi yang digunakan berupa pembuatan ilustrasi untuk subs-subs wisata di kota Solo. Ilustrasi lain pada lampiran c. Tipografi Perencanaan tipografi yang digunakan mencerminkan simple dan modern, hal ini dipilih demi kemudahan membaca konsumenwisatawan commit to user 64 ketika menggunakan Peta Pariwisata Solo. Adapun jenis yang akan digunakan antara lain, 1 Calibri Tipe Calibri dipilih karena memiliki kesan serius dan elegan, sehingga dapat memberi cirri pada peta itu sendiri. Jenis font ini merupakan jenis yang mudah dibaca, sehingga memungkinkan konsumen tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan Peta Pariwisata Solo. 2 Owah Tagu Siam NF Tipe Owah Tagu Siam NF ini memiliki kemiripan dengan tulisan aksara jawa, memberikan nuansa berbeda dank has kuat kota Solo. 3 Mistral Tipe Mistral ini memiliki kemiripan dengan tulisan tangan, sehingga memberikan kesan personal atau khusus pada desain. commit to user 65 4 Arial Font arial ini merupakan jenis san serif, kesan sederhana dan elegan. Dengan jenis font ini karya yang banyak menggunakan tulisan akan lebih memiliki kesan ringan. d. Warna Warna memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan banyak hal kepada konsumen, termasuk kualitas, rasa, serta kemampuan produk untuk memuaskan beragam kebutuhkan psikologis. Untuk itu, penentuan warna sangat penting untuk mendapatkan kesan simple dan modern pada peta. Warna-warna yang akan digunakan dalam perancangan antara lain adalah commit to user 66 C:0, M:0, Y:0, K:100 Warna ini memberi kesan kokoh, mewah, modern, kuat, serius, tegas dan konsisten. C:3, M:5, Y:92, K:0 Adalah warna emosional yang menggerakkan energi dan keceriaan. C: 0 M: 45 Y: 91 K:0 Warna ini mencerminkan kekuatan, keseimbangan serta memunculkan sisi modern, semangat dan kehangatan yang juga merupakan ciri kota Solo. C:0, M:100, Y:100, K:0 Warna ini mencerminkan vitalitas dan agak kuno sehingga memberi keseimbangan yang juga merupakan cermin dari kota Solo itu sendiri yang memiliki sisi modern tanpa melupakan tradisikuno. C: 60 M: 40 Y: 0 K: 40 Warna ini mencerminkan keteduhan, kuat, cerah, keyakinan, kesetiaan, keharmonian, kesatuan, perdamaian, keamanan dan dingin. commit to user 67 C: 60 M: 0 Y: 40 Y:40 Warna ini mencerminkan alam, segar,lingkungan. Sangat mewakili prncitraan kota Solo. e. Grafis Pengikat 1 Logo Logo dicantumkan pada semua media promosi maupun pada Peta Pariwisata Kota Solo. Logo dapat disertakan dengan shadow hitam atau pun mengubah kata “solo” menjadi berwarna putih, itu hanya di gunakan jika media warna tidak dapat memunculkan dengan jelas logo ini. 2 Headline Headline dicantumkan pada semua item promo dan peta, sebagai garis merah antara logo dan peta. Headline juga dapat di ubah tata commit to user 68 letak layoutnya, sesuai dengan kebutuhan media promosi yang digunakan. 3 Ilustrasi Ilustrasi lain pada lampiran Ilustrasi digunakan disetiap media promosi yang digunakan, baik itu booklet, notebook, atau website. Sebagai grafis penghubung dan sebagai Brand Remind. Ilustrasi ini diharapkan dapat membuat konsumen langsung mengingat Peta Pariwisata Kota Solo. Dengan adanya ilustrasi Chibi karakter kerajaan ini dapat memperkuat citra pariwisata kota solo. 4 Ornament commit to user 69 Ornamen di gunakan pada setiap item promosi, sebagai penyeimbang desain yang digunakan. Ornamen hanya sebagai background pendukung, penggunaannya selalu dengan transparansi warna. f. Lay Out Lay out sendiri menyusun semua elemen kreatif untuk memberikan visualisasi yang membantu pembaca memahami informasi dari sebuah iklan. Dalam penyusunan lay out harus diperhatikan karakter produk atau perusahaan, media dan sasarannya. salah satu unsur dari lay out adalah visualisasi. Visualisasi diharapkan mampu membangun dan menciptakan keterikatan emosi dengan target sasaran. Layout desain yang akan digunakan, antara lain : 1 Mondrian Layout Penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk squarelandscapeportrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambarcopy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual. 2 Multipanel Layout Satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama squaredouble square semuanya. 3 Informal Balance Layout Tata letak iklan yang ditampilkan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak seimbang. commit to user 70

D. Pemilihan Media