commit to user 50
4.1.2. Hasil Pemeriksaan Aspal
Data hasil pemeriksaan aspal penetrasi 6070 merupakan data hasil pengujian laboratorium. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, aspal mempunyai karakteristik
yang telah memenuhi spesifikasi Petunjuk Lapis Aspal Beton sesuai dengan Revisi SNI 03-1737-1989. Hasil pemeriksaan aspal seperti disajkan pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Hasil Pemeriksaan Aspal
No. Jenis Pemeriksaan
Syarat Hasil
Min. Maks.
1. Penetrasi, 10gr, 25 ºC, 5 detik
60 79
70,1 2.
Titik Lembek 48
58 48,33 ºC
3. Titik Nyala
200 ºC -
350 ºC 4.
Titik Bakar 200 ºC
- 370 ºC
5. Daktilitas, 25 ºC, 5 cmmenit
100 cm -
150 cm 6.
Spesific Grafity 1 grcc
- 1,03 grcc
Sumber: - Syarat Pelaksanaan Lapis Aspal Beton untuk Jalan Raya - Fatiha Nurul, 2010
commit to user 51
4.1.3 Hasil Pemeriksaan Filler Abu Vulkanik
Data hasil pemeriksaan filler abu vulkanik merupakan data hasil laboratorium. Hasil pengujian abu vulkanik telah memenuhi syarat sebagai filler. Hasil pemeriksaan dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan Filler Abu Vulkanik Gunung Merapi Pemeriksaan
ke- No
Saringan Berat
Tertahan gram
Komulatif Tertahan Lolos
Berat gram
I 100
15.3 15.3
5.1 94.9
200 34.1
49.4 16.47
83.53 PAN
250.6 300
100 Jumlah
300 II
100 14.9
14.9 4.97
95.03 200
35.4 50.3
16.77 83.23
PAN 249.7
300 100
Jumlah 300
III 100
14.6 14.6
4.87 95.13
200 34.6
49.2 16.4
83.6 PAN
250.8 300
100 Jumlah
300 Sumber: Laboratorium Jalan Raya, Fakultas Teknik, UNS Surakarta, 2011
Pemeriksaan gradasi abu vulkanik pada saringan no.100 tidak memenuhi syarat, namun pada saringan no 200 dan PAN memenuhi syarat sehingga jika akan menggunakan
sebagai filler harus di saring terlebih dahulu dan abu vulkanik yang dipakai yang lolos saringan no.200.
Idealnya kandungan Oksida abu vulkanik menurut ASTM C 618-78 harganya dibatasi seperti yang tercantum dibawah ini :
commit to user 52
Tabel 4.8 Kandungan Oksida Abu Vulkanik Menurut ASTM C 618-78 NO Komposisi bahan
Jumlah 1
SiO2 + AL2O3 + Fe2O3 minimal 70
2 MgO
maksimal 5 3
SO3 maksimal 4
4 H2O
maksimal 3 Abu Vulkanik gunung merapi di desa Musuk Boyolali memiliki komposisi kimia
sebagai berikut: Tabel 4.9 Komposisi Kimia Abu Vulkanik Gunung Merapi
Nama Unsur Sampel 1
Sampel 2 Sampel 3
SiO
2
62,5648 61,5534
63,5763 Al
2
O
3
18,0583 18,2901
18,1692 Fe
2
O
3
8,3421 8.4429
8,6444 CaO
1,5872 1,5982
1,6091 MgO
0,4342 0,4241
0,4308 Na
2
O 2,8309
2,8612 2,8006
K
2
O 1,8762
1,8332 1,9193
MnO 0,1644
0,1662 0,1680
TiO
2
0,4739 0,4874
0,4739 P
2
O
5
0,0606 0,0606
0,0693 H
2
O 0,2749
- -
LOI 0.3909
- -
Sumber: Laboratorium Kimia Analitik UGM, Yogyakarta
Secara rincinya dapat diliihat pada lampiran pada halaman B-1. Hasil dari pemeriksaan kandungan kimia pada abu vulkanik terlihat bahwa unsur-unsur yang terkandung
memenuhi syarat ASTM C 618-78.
commit to user 53
Tabel 4.10 Berat Jenis Abu Vulkanik Gunung Merapi
Nilai grcm
3
Syarat grcm
3
Berat Jenis kgL 3,0120
≥ 2,75 Sumber: Laboratorium Kimia Analitik UGM, Yogyakarta
Melihat hasil dari pemeriksaan berat jenis diatas, berat jenis abu vulkanik memenuhi syarat sebagai filler yaitu 3,0120 grcm
3
≥ 2,75 grcm
3
. Untuk syarat non plastis abu vulkanik memenuhi syarat pengujiannya dapat dilihat pada lampiran dokumentasi hal
C-8 dimana abu vulkanik tidak bisa dipilin dalam pencampurannya dengan air, karena abu vulkanik memiliki kandungan kimia paling banyak yaitu silica atau biasa disebut
kaca dan berbentuk butiran.
4.2. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Marshall