Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Marshall

commit to user 53 Tabel 4.10 Berat Jenis Abu Vulkanik Gunung Merapi Nilai grcm 3 Syarat grcm 3 Berat Jenis kgL 3,0120 ≥ 2,75 Sumber: Laboratorium Kimia Analitik UGM, Yogyakarta Melihat hasil dari pemeriksaan berat jenis diatas, berat jenis abu vulkanik memenuhi syarat sebagai filler yaitu 3,0120 grcm 3 ≥ 2,75 grcm 3 . Untuk syarat non plastis abu vulkanik memenuhi syarat pengujiannya dapat dilihat pada lampiran dokumentasi hal C-8 dimana abu vulkanik tidak bisa dipilin dalam pencampurannya dengan air, karena abu vulkanik memiliki kandungan kimia paling banyak yaitu silica atau biasa disebut kaca dan berbentuk butiran.

4.2. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Marshall

Sebelum melakukan pengujian dengan alat Marshall , terlebih dahulu dilakukan volumetrik test. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan tinggi benda uji, berat kering, berat berat benda uji dalam air serta berat SSD lalu di lakukan proses perhitungan, sebagai contoh perhitungan pada kadar aspal 5,5 dan abu vulkanik 0. Berat benda uji di udara Wdry = 1090 gram Berat benda uji SSD Ws = 1099,4 gram Berat benda uji dalam air Ww = 625,9 gram Volume Bulk dihitung dengan rumus 2.5 Vb = 1099,4-625,9 = 473,5 Perhitungan densitas dengan Rumus 2.6 Densitas = 1090 473,5 = 2,302 grcc Perhitungan Spesific Gravity dengan menggunakan rumus 2.1 ; 2.2 ; dan 2.3 commit to user 54 Gsa = 100 2,735 + 15,77 2,735 + 12,46 2,735 + 19,02 2,735 + 8,52 2,825 + 16,73 2,825 + 9,78 2,881 + 9,62 2,881 + 3,80 3,784 + 3,22 3,784 + 1,071 3,012 = 2,79 grcc Gsb = 100 2,550 + 15,77 2,550 + 12,46 2,550 + 19,02 2,550 + 8,52 2,627 + 16,73 2,627 + 9,78 2,665 + 9,62 2,665 + 3,80 3,579 + 3,22 3,579 + 1,071 3,012 = 2,60 grcc Gse = 2,79+2,60 2 = 2,69 grcc Penyerapan aspal dengan campuran dihitung dengan rumus 2.4 Pba = 100 × 2,79 − 2,60 2,79 × 2,60 × 1,03 = 2,76 Density maks teoritis dihitung dengan rumus 2.7 Dmaks teoritis = 100 4,5 1,03 + 100 − 4,5 2,69 = 2,51grcc VIM dihitung dengan rumus 2.8 VIM = 100 − 100 × 2,302 2,512 = 8,251 Stabilitas dihitung dengan rumus 2.9 S=38 x 0,94 x 30,272 x 0,454 = 498,180 kg Marshall Quotient dihitung dengan rumus 2.10 MQ = 498,1804,6 = 106,344 kgmm commit to user 55 Hasil perhitungan selanjutnya ditampilkan pada lampiran B.11 – B.15. Rekapitulasi hasil perhitungan marshall dapat dilihat pada tabel 4.11 Tabel 4.11. Rekapitulasi Hasil Uji Marshall Pengganti Filler dengan Abu Vulkanik Kadar Abu Vulkanik Data Kadar Aspal Marshall 4,5 5 5,5 6 6,5 Densitas grcc 2,265 2,274 2,254 2,311 2,318 VIM 9,732 8,690 8,795 5,796 4,832 Stabilitaskg 480,969 508,287 794,587 489,386 424,363 Flowmm 4,733 5,233 6,300 5,400 6,300 MQkgmm 101,679 96,935 126,414 90,755 67,359 Densitas grcc 2,289 2,250 2,276 2,315 2,325 VIM 8,880 9,744 8,021 5,745 4,653 25 Stabilitaskg 485,974 764,933 631,609 601,188 473,594 Flowmm 4,367 4,867 5,333 5,433 5,200 MQkgmm 112,113 155,214 118,916 110,728 93,036 Densitas grcc 2,301 2,248 2,291 2,303 2,335 VIM 8,494 9,914 7,514 6,315 4,328 50 Stabilitaskg 477,092 862,928 663,159 592,747 509,882 Flowmm 3,200 4,567 5,733 6,267 3,500 MQkgmm 148,888 189,307 116,055 94,677 149,444 Densitas grcc 2,324 2,251 2,280 2,276 2,375 VIM 7,648 9,878 8,051 7,538 2,790 75 Stabilitaskg 626,179 688,618 870,970 761,202 586,048 Flowmm 4,067 4,100 4,300 4,467 5,100 MQkgmm 154,047 168,174 200,607 171,915 114,886 Densitas grcc 2,331 2,261 2,336 2,309 2,344 VIM 7,480 9,587 5,865 6,262 4,132 100 Stabilitaskg 588,451 997,408 973,127 739,857 637,835 Flowmm 3,367 3,833 5,267 5,400 3,733 MQkgmm 175,190 264,249 185,939 138,131 171,962 commit to user 56

4.3. Hasil Perhitungan Kadar Aspal Optimum

Dokumen yang terkait

Penggunaan Abu Gunung Sinabung Sebagai Filler Untuk Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Spesifikasi Bina Marga 2010

10 87 100

PEMANFAATAN ABU VULKANIK GUNUNG BROMO SEBAGAI FILLER UNTUK CAMPURAN LASTON DITINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL

0 34 12

ANALISA KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT Analisa Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder Course ( AC-BC ) Menggunakan Limbah Beton Sebagai Coarse Aagregat.

0 2 17

PENGARUH PENGGANTIAN FILLER ABU BATU DENGAN ABU VULKANIK MERAPI PADA KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COURSE (HRS WC)

1 6 117

INVESTIGASI KARAKTERISTIK AC (ASPHALT Investigasi Karakteristik AC (Asphalt Concrete) Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Bahan RAP Artifisial.

0 4 23

INVESTIGASI KARAKTERISTIK AC (ASPHALT CONCRETE) CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN RAP Investigasi Karakteristik AC (Asphalt Concrete) Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Bahan RAP Artifisial.

0 3 10

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPHALT Analisis Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete (AC) Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).

0 1 13

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPHALT Analisis Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete (AC) Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).

0 4 20

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE–WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN PENGGUNAAN ABU VULKANIK DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER

0 0 12

Karakteristik Marshall campuran asphalt AC WC Menggunakan tras Lompotoo sebagai filler

3 27 12